(Minghui.org) Beberapa teman saya sangat penasaran dengan kultivasi Falun Dafa pada Sejati-Baik-Sabar. Mereka merasa bahwa para praktisi Falun Dafa luar biasa karena mereka berbudi dan tabah meski Partai Komunis Tiongkok (PKT) menganiaya mereka. Seseorang bertanya pada saya, “Bagaimana anda berkultivasi di kehidupan sehari-hari dan pekerjaan anda?” Saya akan menulis mengenai kejadian yang terjadi di tempat kerja saya.
Mengultivasi Hati Saya Ketika Bekerja
Saya seorang arsitek. Belum lama ini, pemilik dari sebuah pusat desain arsitektur meminta bantuan saya untuk mendesain sebuah proposal untuk klien mereka. Pada awalnya, saya tidak menginginkan pekerjaan itu. Namun, setelah melihat kesulitan pusat desain, saya akhirnya menyetujui permintaan mereka. Dengan cepat, saya menyelesaikan proposal desain tersebut dan membiarkan perusahaan representasi visual yang ditunjuk oleh pusat desain menggambar desain untuk bangunan itu.
Pekerjaan ini awalnya dapat saja berakhir di sini. Namun, tidak ada yang mengira orang yang bertanggung jawab di perusahaan representasi visual menelepon saya keesokan harinya, menanyakan di bagian mana tepatnya saya tidak puas dengan gambar mereka. Dengan bingung, saya berkata, “Saya sangat puas.” Dia [pria] mengatakan pada saya bahwa seorang pemegang saham dari pusat desain menelepon untuk memberitahunya bahwa dia [pria] tidak puas dengan gambar itu. Namun, dia tidak dapat mengungkapkan dengan kata-kata apa yang ia tidak suka. Penanggung jawab perusahaan representasi visual mengira sayalah yang tidak puas dan bahwa saya tidak ingin mengatakannya secara langsung padanya. Mendengar hal itu saya menjadi tidak enak hati. Saya merasa dalam hati bahwa pemegang saham itu tidak profesional dan meski begitu ia masih ingin ikut campur dalam urusan orang-orang profesional, sehingga menciptakan kesalahpahaman.
Saat membuat proposal desain ini, saya tidak pernah bertemu dengan klien itu. Biasanya, yang saya perlu lakukan adalah membuat proposal desain, melakukan rapat singkat dengan klien dan kemudian membuat penyesuaian sesuai dengan kebutuhan klien. Karena persepsi estetik tiap orang berbeda-beda, semakin banyak orang yang ikut dalam proses pembuatan keputusan, semakin besar masalahnya. Di sisi lain, pada proyek terdahulu, pimpinan departemen yang saya ajak bekerja, menunjukkan kepercayaan penuh pada saya. Apa pun keputusan yang berkaitan dengan bidang profesional adalah keputusan saya.
Setelah itu, pemegang saham lainnya dari pusat desain, di bawah pengaruh pemegang saham yang disebutkan di atas, juga menelepon saya untuk mengatakan, “Itu saja untuk proposal desainnya?” Yang berarti bahwa proposal desain tidak cukup dan akan memerlukan penyesuaian tambahan. Saya menanggapi, “Saya rasa proposal desain itu bagus. Mari kita bicarakan hal ini setelah berbicara dengan klien.” Dalam hati, saya menyesal membantu dengan niat baik dan justru mereka memberikan banyak sekali masalah. Bila mereka akan terus berkomentar mengenai proposal desain, berapa banyak waktu yang terbuang? Saya memutuskan untuk tidak terlibat dalam persoalan seperti ini ke depannya. Tak heran banyak sekali profesional di pusat desain meninggalkan perusahaan.
Bagaimanapun, setelah saya menenangkan diri, saya membandingkan pikiran saya dengan kriteria Dafa dan mulai mencari ke dalam. Mungkin saya merasa tidak senang dengan situasi ini karena ego saya telah diserang. Selama waktu ini, untuk mencari sumber masalahnya saya seharusnya mencurahkan usaha dalam mengoreksi diri saya sendiri bukannya mencari kesalahan di luar diri sendiri. Dengan mencari kesalahan di luar diri sendiri, saya sebenarnya membiarkan faktor-faktor negatif dan pikiran buruk dalam diri saya membesar. Alasan mengapa saya menghadapi konflik seperti ini adalah karena daya tampung dan belas kasih saya kurang, saya tidak bisa mendengar kata-kata buruk dan saya takut dengan masalah.
Melihat ke belakang, dari sudut pandang pemegang saham, dia melakukannya demi kebaikan pusat desain. Persepsi semua orang tentang keindahan berbeda-beda jadi adalah sangat wajar bila apa yang saya rasa bagus, mungkin tidak tampak bagus di mata orang lain. Seiring dengan karakter saya meningkat, perasaan tidak senang dan konflik berangsur-angsur menghilang.
Kemudian, saya mendengar bahwa pemegang saham itu secara pribadi mengarahkan perusahaan representasi visual untuk menggambar proposal desain yang lain dan menampilkan kedua proposal desain kepada klien. Namun klien itu memilih proposal desain saya, mengatakan bahwa desain saya sangat bagus dalam hal warna, gaya bangunan dan rancangan tata letak.
Di dalam hati, saya sangat tenang dan pemilik pusat desain sangat senang dan berkata, “Anda sangat hebat, proposal desain anda bagus dan disukai oleh klien pada pandangan pertama! Dulu ketika kami membuat proposal desain, kami selalu perlu melakukan beberapa kali diskusi dan mencocokkannya dengan klien sebelum bisa diselesaikan.” Pemegang saham yang memiliki opini mengenai proposal desain saya juga berkata dengan malu, “Gambar yang anda desain cukup bagus. Saya bukan profesional di bidang ini jadi saya hanya menonton pertunjukan. Saya tidak tahu bagaimana sesungguhnya mengapresiasi gambar desain seperti itu.”
Saya merasa bersyukur tidak hanya karena menyelesaikan tuntutan pekerjaan saya namun juga untuk berkultivasi saat bekerja, terus menerus meningkatkan karakter saya sepanjang jalan.
Manajemen Perusahaan Mengakui Praktisi Dafa
Di tahap awal penganiayaan di Tiongkok, saya pernah sekali dipaksa untuk meninggalkan perusahaan tempat saya bekerja dulu. Namun, saya mengingat Guru Li (pencipta) meminta kita untuk berkultivasi menyesuaikan keadaan makhluk hidup. Hal ini akan memberi manfaat kepada masyarakat. Saya mengatakan pada diri saya bahwa segila apa pun PKT melakukan penganiayaan, saya harus mendengar ceramah Falun Dafa dan mengambil jalan lurus. Dengan pikiran ini, saya meninggalkan tempat kerja saya dulu. Dalam waktu sebulan, saya menemukan pekerjaan lain.
Perusahaan baru tempat saya bekerja adalah sebuah firma desain pribadi. Pada waktu itu, saya mengatakan pada pimpinan bahwa saya adalah praktisi Falun Dafa. Saat itu, penganiayaan masih cukup berat. Namun, pimpinan saya berkata, “Anda hanya perlu melakukan pekerjaan anda dengan baik. Kami tidak ikut campur dengan kepercayaan pribadi karyawan kami.” Pimpinan itu menunjuk saya untuk menjadi manajer teknik.
Setelah bekerja selama beberapa tahun, saya dikirim secara ilegal ke kamp kerja paksa karena partisipasi saya dalam menyelamatkan rekan praktisi dari penganiayaan lebih lanjut. Sejak saya ditangkap, membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk membebaskan diri dari kamp kerja paksa melalui usaha melawan penganiayaan. Perusahaan tempat saya bekerja masih bersedia mempekerjakan saya dengan gaji tinggi sebagai manajemen atas perusahaan. Mereka mengakui integritas dan kemampuan teknik para praktisi Falun Dafa.
Setelah itu, saya sukses lulus ujian untuk registrasi di level nasional sebagai seorang arsitek kelas atas. Rekan kerja saya penuh dengan rasa kagum! Mereka memahami bahwa meskipun seorang praktisi Falun Dafa dianiaya oleh PKT, dia tidak menyerah dengan kepercayaannya dan bahkan dapat melewati ujian profesional yang sulit!
Semua contoh tentang kejahatan yang tidak dapat mengalahkan kebaikan membuat semua orang di sekitar saya menjadi saksi keagungan Falun Dafa. Di sisi lain, di bawah bimbingan hukum Dafa Sejati-Baik-Sabar, saya mencoba untuk membenahi diri saat menyebarkan kebenaran mengenai Dafa di bidang kerja saya, menyadarkan kehidupan yang saya temui.
Perusahaan desain yang saya sebutkan sebelumnya juga mengetahui bahwa saya berlatih Falun Dafa. Pemegang saham yang memiliki pendapat berbeda dengan saya mundur dari PKT setelah mengetahui kebenaran Falun Dafa. Beberapa karyawan menggunakan software menerobos Great Firewall Tiongkok untuk menjelajahi web. Ketika pekerjaan sepi, mereka menggunakan telepon genggam mereka untuk menonton program New Tang Dynasty Television. Beberapa orang bahkan menyebarkan VCD klarifikasi fakta dari Minghui.org.
Belum lama ini, pusat desain meminta bantuan saya lagi karena mereka mengalami masalah komunikasi dengan klien mereka (sebuah universitas) mengenai proposal desain mereka. Karena hal itu, saya menjadi kenal dengan beberapa guru dari universitas itu dan mengirimi mereka majalah Minghui. Akhirnya konflik terselesaikan dan klien berkomentar bahwa saya tidak saja memiliki karakter yang baik, namun saya juga rajin dan terorganisir dalam bekerja.
Adalah kultivasi Falun Dafa yang mengajarkan saya untuk menjadi toleran dan suka menolong, baik hati kepada orang-orang dan mempertahankan keteguhan dan sikap serius dalam bekerja. Dengan cara ini, saya juga mempraktikkan ajaran Guru, yakni Sejati-Baik-Sabar.
Banyak Orang Tidak Tahu Bahwa “Peristiwa Bakar Diri Tiananmen” adalah Berita Palsu
Ketika saya mengklarifikasi fakta, saya menyadari bahwa banyak orang yang masih tidak mengetahui “Peristiwa Bakar Diri Tiananmen” adalah berita palsu. Beberapa segera menghubungkannya dengan politik begitu mendengar Falun Dafa.
Saya mendapat kesempatan untuk bertemu dengan seorang pimpinan yang membuka banyak firma desain arsitektur ketika saya menghadiri kelas pendidikan ulang untuk arsitek terdaftar. Ketika saya memberinya materi klarifikasi fakta, dia [pria] mengatakan bahwa ia telah melihatnya di Amerika. Begitu saya membuka-buka majalah Minghui dengannya, menekankan poin-poin mencurigakan dari rekayasa “Peristiwa Bakar Diri Tiananmen,” setelah itulah dia baru mengerti bahwa peristiwa “bakar diri” adalah berita bohong. Menyadari hal itu, ia merendahkan suaranya dan bertanya, “Kalau begitu, apa yang sesungguhnya terjadi?” Namun, dia kemudian menerima panggilan telepon dan harus segera pergi. Sebelum pergi, ia menyimpan majalah Minghui ke dalam tasnya dan membawa pergi bersamanya.
Di lain waktu, saya berbagi tumpangan mobil dengan seorang arsitek muda dan memberinya [pria] software yang dapat membobol Great Firewall Tiongkok. Saya juga menunjukkannya program New Tang Dynasty Television dan menjelaskan poin-poin mencurigakan mengenai rekayasa “Peristiwa Bakar Diri Tiananmen.” Dia juga tiba-tiba menyadari bahwa “bakar diri” adalah berita palsu dan mengatakan bahwa ia akan membaca lebih banyak mengenai hal itu dan mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi.
Ada juga seorang anak muda yang baru saja lulus baru-baru ini. Dia [pria] datang ke departemen kami untuk bekerja dan saya memberinya VCD klarifikasi fakta. Setelah menonton VCD, dia mengembalikannya kepada saya dan menarik nafas dengan sedih, mengatakan bahwa, “Bagaimana bisa orang yang bahkan hanya memiliki sedikit perasaan senang dengan PKT dapat mempercayai bahwa “bakar diri” ini adalah berita palsu? Tidak akan ada orang yang berpendapat ini palsu! PKT ini benar-benar jahat!
Saya akan berusaha keras untuk membantu lebih banyak orang menyadari kebenaran.