(Minghui.org) Mempertaruhkan nyawa mereka sendiri untuk menyelamatkan orang lain dan membantu masyarakat adalah apa yang pemadam kebakaran lakukan sehari-hari. Namun menyaksikan tragedi dan keadaan darurat juga dapat menimbulkan frustrasi dan bahkan keputusasaan.
“Saya dulu adalah seorang yang rentan dengan temperamen buruk. Falun Dafa memberi saya kepercayaan diri, keberanian, dan hidup yang bahagia,” jelas Xin Xiangjiao, kepala departemen kebakaran 119 di Incheon, Korea Selatan.
Xin Xiangjiao, 44, adalah kepala departemen kebakaran 119 di Incheon, Korea Selatan.
Oasis di Gurun
Xin, 44, mengatakan perubahan terjadi 15 tahun yang lalu. Pada saat itu, dia telah tamat kuliah dan bekerja sebagai guru pribadi, sementara mempersiapkan diri untuk ujian menjadi seorang pejabat pemerintahan. Suatu hari, dia melihat brosur Falun Dafa di dekat rumah murid yang sedang ia ajar.
“Apa yang dijelaskan di dalam brosur benar-benar menginspirasi saya,” ingat Xin, “Prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar, lima perangkat latihan yang lembut, dan keuntungan yang signifikan dalam hal kesehatan – semuanya sangat menarik.” Pekerjaan sehari-hari dan persiapan ujian membuatnya frustrasi, membuatnya mencari sesuatu yang dapat membantunya memecahkan masalah-masalah tersebut.
Falun Dafa adalah apa yang ia tunggu. Xin melanjutkan, “Seperti oasis di gurun, menyediakan jaminan bagi saya baik secara fisik maupun spiritual. Sehingga saya mampu mengatasi kesulitan yang saya temui dalam hidup.” Sebelum itu, dia memaksa dirinya untuk belajar di perpustakaan setiap hari untuk ujian tersebut, meskipun frustrasi, mendapat banyak gangguan, atau pun pikiran sedang kacau.
Latihan Falun Dafa dan membaca buku Zhuan Falun, secara kontras, mengisinya dengan energi dan kedamaian, ia menjadi lebih rileks dan fokus. Efisiensi dan ingatannya juga meningkat tajam.
Sebelumnya, dia mendaftar untuk menjadi seorang pengacara paten, namun gagal tes selama beberapa tahun. “Ujian yang sekarang saya ambil juga sulit dan saya terkejut bahwa saya lulus walau waktu persiapannya tidak lama.” tambah Xin.
Berhenti Minum-Minum dan Merokok
Cukup banyak orang yang Xin kenal telah mencoba berhenti merokok ataupun minum minuman keras, namun sering kali gagal total. Seperti mereka, Xin kecanduan berat terhadap merokok dan alkohol. Hanya dalam waktu sebulan setelah mulai belajar Falun Dafa, dia dengan ajaibnya berhasil menghentikan keduanya.
Orang-orang di sekitarnya terkejut mendengar bahwa ia tidak lagi merokok dan beberapa mengatakan ia pasti sangat keras terhadap dirinya sendiri untuk mencapai kondisi itu. “Bagi saya, itu tidak sulit sama sekali. Kalian tahu apa yang patut dan tidak patut untuk dilakukan, dan perubahan mengikutinya secara natural,” jelasnya.
Sikap Positif
Setelah bekerja sebagai seorang pemadam kebakaran selama 13 tahun, Xin mengatakan bahwa banyak hal yang ditemui akan menyebabkan trauma dalam pikiran, seperti kebakaran besar yang mengambil jiwa orang dan mengubah segalanya menjadi abu. Pengalaman itu sering menyebabkan depresi dan keputusasaan.
Bila ia tidak berlatih Falun Dafa, Xin mengatakan akan sulit untuk melewatinya, apalagi menjadi seorang kepala pemadam kebakaran. “Saya dulunya sangat sensitif, hal sepele saja akan menimbulkan pukulan besar di benak saya. Sekarang saya mampu mengatasinya jauh lebih baik.”
Buku-buku Falun Dafa membawa sikap positif kepada Xin
Manfaatnya juga terasa saat berinteraksi dengan orang lain, sebut saja menjadi lebih bertenggang rasa dengan orang lain. “Prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar mengajarkan saya untuk menghargai orang lain di tempat kerja. Itu berarti membantu orang lain dengan usaha penuh, tanpa memiliki perasaan tak berdaya atau putus asa.” Hal itu, menurut Xin, mungkin adalah pola pikir yang tepat bagi seorang pemadam kebakaran.
Keterlibatan Tim
Dibandingkan dengan berhenti merokok dan minum-minum, sebuah perubahan besar yang terjadi pada Xin adalah perbaikan dalam hal temperamennya. “Saya dulunya memiliki temperamen buruk, sering kesal dan memperlakukan orang lain dengan buruk,” jelasnya, “kini hubungannya dengan orang lain telah berubah secara drastis karena saya mampu mempertahankan pikiran yang tenang dan saya selalu mencoba melakukan dengan lebih baik.” Teman-temannya memujinya karena menjadi terbuka dengan masukan dan menjadi perhatian.
Teman-teman mengatakan bahwa Xin sekarang memiliki temperamen yang lebih baik dan lebih bisa diajak bekerja sama
Menjadi kepala pemadam kebakaran berarti bahwa Xin perlu tiba di tempat kerja lebih awal dibandingkan yang lainnya untuk mempersiapkan rutinitas harian dan bersiap-siap. “Saya menemukan bahwa pola pikir kepala pemadam kebakaran dapat memengaruhi mentalitas dari seluruh tim yang beranggotakan 25 orang,” ucapnya.
Xin tidak lagi bertengkar demi keuntungan pribadi dan sering mendelegasikan pekerjaan kepada anggota tim dengan kepercayaan, yang membuat tim kecil menjadi termotivasi, dengan ketua tim yang dapat bekerja sama dengan sangat baik satu sama lain.
Mengalami manfaat ini, Xin merasa harus mengatakan kepada orang-orang mengenai hal ini. Dia sering pergi ke Stasiun Bucheon pada akhir pekan, berbagi dengan orang lain mengenai Falun Dafa dan penganiayaan yang sedang terjadi di Tiongkok.
“Bagi saya, Falun Dafa sangat penting seperti hidup saya sendiri,” ucap Xin.