(Minghui.org) Saya mengalami gangguan pendengaran di telinga sebelah kiri, dan baru mulai bersuara saat saya berusia 10 tahun. Namun saat itu, saya masih belum dapat berkomunikasi.
Tetangga saya memperkenalkan Falun Dafa pada awal 1999. Setelah beberapa hari mulai berlatih, tubuh saya menjadi ringan, pendengaran maupun cara saya berbicara meningkat dengan cepat. Karena kini saya dapat mendengar dan berbicara seperti orang normal, maka keluarga saya mendukung saya berkultivasi Dafa.
Pernyataan Serius Setelah “Ditransformasi”
Jiang Zemin, mantan kepala rezim komunis, melancarkan penganiayaan Falun Dafa----enam bulan setelah saya berkultivasi Dafa. Saya ditangkap secara ilegal dan dijatuhi hukuman satu tahun kerja paksa. Karena saya tidak dapat lagi menahan siksaan, saya “ditransformasi” dalam kamp tersebut.
Namun, pikiran saya kembali jernih, saya teringat dengan ajaran Dafa dan manfaat yang saya dapatkan dari berkultivasi Dafa. Saya menyesal telah mengkhianati Dafa. Saya menulis sebuah surat pernyataan untuk membatalkan pengakuan saya yang mencela Falun Dafa, yang dilakukan di bawah paksaan para penjaga.
Ketika saya menyerahkan pernyataan serius ini pada penjaga, saya melihat dengan Tianmu bahwa saya telah jatuh ke dalam lubang yang dalam. Namun di tepi lubang, duduk seorang pria tua dalam posisi bersila ganda. Dia kemudian menyuruh seseorang untuk menarik saya dari dalam lubang. Bunga-bunga bermekaran di langit—sebuah pemandangan menakjubkan yang sulit dilukiskan. Saya sadar bahwa Guru Li, pendiri Falun Dafa yang telah menyelamatkan saya. Dia menggunakan pemandangan indah ini untuk mendorong saya melanjutkan kultivasi.
Menerobos Kesulitan
Saya kembali ke rumah setelah satu setengah tahun kemudian. Saudara laki-laki saya dan istrinya membujuk saya untuk masuk agama Kristen agar saya tidak dianiaya lagi. Suami saya yang bukan praktisi Dafa, mendukung keyakinan saya terhadap Dafa. Saya sangat tersentuh dengan dukungannya, dan tetap bertekad untuk berkultivasi dengan gigih.
Guru Li memberitahu para praktisi untuk melakukan tiga hal, namun yang terpenting adalah belajar Fa dengan baik. Saya bergabung dalam kelompok belajar Fa, namun saya tidak diterima. Karena saya sulit mengucapkan kata-kata dengan jelas.
Saya dalam kesulitan: bagaimana saya dapat belajar Fa dengan rekan praktisi jika tidak satu pun dari mereka menginginkan saya berada di sana? Membaca bersuara sangat mudah untuk orang lain, namun bagi saya ini sulit dilakukan.
Mengapa saya tidak dapat berbicara dengan jelas seperti orang lain? Saya menanyakan pertanyaan ini pada diri sendiri. Bersama Guru dan Dafa, saya percaya bahwa saya mampu melewati kesulitan ini. Saya berlutut dan menangis di hadapan foto Guru, memohon bantuan agar Guru membantu saya. Saya berjanji bahwa saya akan belajar Fa dengan lebih gigih lagi agar bisa mengartikulasikan semua kalimat dengan jelas.
Secara bertahap, saya mendapat kemampuan membaca dengan jelas, dan rekan-rekan praktisi mulai menerima saya. Baik kerabat maupun teman saya menjadi kagum dengan Keampuhan Falun Dafa.
Seluruh Keluarga Mendapat Manfaat dari Falun Dafa
Sekarang usia saya 61 tahun, namun saya terlihat lebih muda dari usia saya yang sebenarnya. Saya juga mampu berjalan lebih cepat. Saya pergi ke pasar petani, halte bis, pusat perbelanjaan, dan taman-taman umum setiap hari untuk memberitahu orang-orang tentang fakta sebenarnya Falun Dafa. Tidak ada yang menyangka bahwa saya pernah tuli dan tidak dapat berkomunikasi dengan jelas.
Ketika saatnya untuk memperbarui sertifikat penyandang disabilitas, saya memberitahu pada orang-orang di kantor bahwa saya tidak membutuhkannya lagi, karena Falun Dafa telah menyembuhkan saya -- saya memperoleh kemampuan mendengar dan kemampuan untuk berbicara dengan jelas. Setiap orang menjadi takjub melihat perubahan ini.