(Minghui.org) Guru berkata dalam Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat Tahun 2015,
“Akan tetapi anda jangan menganggap sepele hal-hal kecil. Kejahatan akan menyusup celah kekosongan, banyak praktisi bahkan dikarenakan hal kecil telah meninggal dunia, benar-benar karena hal yang sangat kecil. Karena Xiulian adalah hal serius, adalah tanpa kebocoran, anda dalam jangka panjang tidak pernah mengultivasi diri terhadap hal-hal tersebut, walau adalah hal kecil, dalam jangka panjang anda tidak pernah memerhatikan, itu niscaya telah menjadi masalah.”
Saya membaca Fa ini berkali-kali dan itu menyentuh sangat dalam. Saya telah melihat beberapa praktisi yang sangat tekun dalam berkultivasi di masa lalu, tetapi karena mereka telah meninggalkan celah kekosongan, mereka akhirnya mengalami konsekuensi serius. Saya ingin berbagi pemahaman saya tentang tiga masalah.
1. Membuat 'Pernyataan Khidmat'
Bagi para praktisi yang telah “diubah” di bawah tekanan kuat dari PKT, banyak dari mereka belum membuat “Pernyataan Khidmat” di situs web Minghui. Ada praktisi-praktisi seperti itu di Tiongkok daratan dan di antara mereka yang datang ke luar negeri. Beberapa orang juga melakukan perjalanan bolak-balik.
Membuat "Pernyataan Khidmat" adalah masalah yang sangat serius. Ini berbeda dengan membuat pernyataan "mundur dari PKT" dengan nama samaran di situs web Epoch Times.
Situs web Minghui menuntut praktisi Falun Gong untuk menggunakan nama asli mereka ketika membuat pernyataan khidmat.
Bagi praktisi yang tersesat selama penganiayaan, membuat pernyataan semacam itu adalah "harus dilakukan" jika mereka ingin kembali berkultivasi Dafa dan menebus kerugian yang disebabkan oleh kesalahan mereka. Membuat pernyataan khidmat secara terbuka sementara penganiayaan masih berlangsung membutuhkan keyakinan penuh seseorang terhadap Dafa.
Ini merupakan kesalahan ketika mereka gagal membuat pernyataan semacam itu ketika berada di Tiongkok daratan, ini merupakan kesalahan atau celah yang lebih besar jika mereka masih belum membuat pernyataan seperti itu setelah mereka datang untuk tinggal di luar negeri. Karena mereka tidak memperhatikan masalah ini untuk waktu yang lama, itu mungkin celah yang disusupi kekuatan lama sehingga mereka mengalami karma penyakit dan penderitaan, yang mengakibatkan kerugian serius bagi diri mereka sendiri, keluarga mereka atau proyek-proyek yang mereka kerjakan.
Tidak masalah jika seseorang membuat kesalahan, dan itu akan baik-baik saja selama kita mengoreksi kesalahan. Guru telah membicarakan hal ini dalam beberapa kesempatan.
Namun, ada prasyarat: mengakui bahwa anda salah dan menunjukkan bahwa anda ingin mengubah kesalahan anda. Membuat pernyataan khidmat adalah salah satu cara untuk menunjukkan penyesalan.
Beberapa praktisi secara aktif melakukan "tiga hal," tetapi mereka merasa sulit untuk melihat akar penyebab penderitaan yang mereka hadapi. Bisa jadi mereka masih belum membuat pernyataan khidmat di situs web Minghui.
2. Menyeimbangkan Hubungan Keluarga dengan Baik
Seorang praktisi lama di daerah kami telah menderita karma penyakit yang parah akhir-akhir ini dan dia harus dirawat di rumah sakit untuk perawatan darurat. Praktisi ini memperoleh Fa sebelum 20 Juli 1999 dan sangat rajin berkultivasi dan klarifikasi fakta.
Dia ditangkap secara tidak sah berkali-kali saat berada di Tiongkok dan menderita siksaan kejam. Dia juga dua kali dijatuhi hukuman penjara dan dipenjara selama lebih dari sepuluh tahun.
Praktisi ini telah melakukan "tiga hal" dengan baik dan telah melakukan banyak pengorbanan dan membantu banyak praktisi.
Suatu kali, dia bahkan berhasil keluar dengan bebas setelah ditangkap secara ilegal oleh polisi PKT. Dia selalu meninggalkan kesan yang sangat baik pada orang-orang ke mana pun dia pergi dan memang orang yang sangat baik.
Lalu mengapa dia tiba-tiba menghadapi karma penyakit yang sangat berat? Kami menemukan bahwa dia telah gagal menyeimbangkan hubungan keluarganya dengan baik. Sebelum dia dirawat di rumah sakit, dia telah menandatangani perjanjian perceraian dengan istrinya. Bahkan ketika hidupnya dalam bahaya, putranya menolak untuk mengunjunginya di rumah sakit.
Beberapa praktisi memperingatkan dia agar memperbaiki hubungan dan situasi keluarganya tiga tahun lalu dan dia menerima saran itu, tetapi dia gagal untuk benar-benar memahami pentingnya masalah ini. Dia belum melakukan dengan baik dalam hal ini dan kekuatan lama telah memanfaatkan celah ini.
Guru mengajar kita di Zhuan Falun,
“...dalam keadaan apa pun harus memperlakukan orang lain dengan baik, dan bersikap bajik, apalagi terhadap sanak keluarga anda. Terhadap siapa pun juga sama, terhadap orang tua maupun putra putri seyogianya bersikap baik, dalam segala hal selalu memikirkan orang lain, hati ini niscaya tidak mementingkan diri lagi, hati yang selalu ramah tamah dan yang belas kasih.”(Ceramah 6 Zhuan Falun)
Kita berkultivasi dalam masyarakat manusia biasa dan semua memiliki keluarga. Jika kita benar-benar mematut diri sesuai dengan ajaran Guru, maka anggota keluarga pasti akan mengenali dan mendukung Dafa, mendukung kultivasi, dan mendukung kita dalam melakukan "tiga hal."
Ada banyak artikel berbagi di situs web Minghui yang membahas masalah tersebut. Tetapi beberapa rekan praktisi bersikap ekstrem untuk waktu yang lama dalam menangani hubungan keluarga, yang pada gilirannya membawa konsekuensi yang sangat serius.
3. Masalah Menjadi Orang 'Istimewa'
Praktisi Falun Gong berasal dari semua tingkat status sosial. Ada yang multimiliuner, ada yang miliarder, ada juga tokoh terkenal, sarjana dan pakar, dan sebagainya. Dari orang-orang kelas atas, beberapa memiliki bakat khusus, beberapa menjadi "bos besar," dan sebagainya. Di antara praktisi semacam itu, keterikatan yang berakar kuat adalah bahwa mereka merasa “istimewa.” Ketika membuat “Pernyataan Khidmat” secara terbuka, mereka akan berpikir: Posisi saya istimewa, jadi saya tidak harus membuat pernyataan seperti itu.
Guru berkata dalam Zhuan Falun,
“Masih ada orang setelah melihat praktisi yang mengiringi saya, lalu ikut mencontoh tingkah laku dan tutur kata mereka, yang mana baik atau buruk dia juga tidak tahu, padahal kita tidak peduli bagaimana tingkah laku seseorang, hanya ada satu Fa, hanya dengan taat berbuat mengikuti Dafa ini, itu barulah merupakan kriteria sejati. Praktisi yang mengiringi saya tidak memperoleh perhatian khusus apa pun, sama dengan kalian, mereka hanya merupakan anggota staf dari lembaga riset ilmiah, jangan dijangkiti keterikatan ini.”
Pemahaman pribadi saya adalah tidak ada yang dapat dikualifikasikan sebagai pengecualian "khusus" ketika diukur dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Praktisi yang telah “diubah” harus benar-benar mengenali kesalahan mereka dan dengan tulus membuat pernyataan khidmat.
Belum lama ini, saya mendengar seorang praktisi muda berbicara tentang mimpi buruk yang dia alami, di mana sebuah suara keras berkata kepadanya, "Semua praktisi Dafa yang tidak memperlakukan kultivasi dengan serius akan mati!"
Guru kita yang terhormat dan penuh kasih adalah satu-satunya yang benar-benar berharap bahwa kita dapat mencapai kesempurnaan dalam kultivasi, sedangkan kekuatan lama telah berupaya keras untuk menyeret jatuh praktisi yang memiliki celah dalam kultivasi.
Oleh karena itu, karena Pelurusan Fa mendekati akhir, setiap praktisi Dafa harus memperlakukan kultivasi dengan serius dan menganggap Fa sebagai Guru. Kita tidak boleh mengabaikan “hal-hal kecil.”
Di atas hanya pemahaman pribadi saya. Mohon tunjukkan sesuatu yang tidak pantas.