Changchun, Provinsi Jilin: 26 Praktisi Falun Gong Dipastikan Ditangkap dalam Serangan Oktober
(Minghui.org) Menurut informasi yang baru tersedia, 26 praktisi Falun Gong dan anggota keluarga mereka di Kota Changchun, Provinsi Jilin sekarang dikonfirmasi telah ditangkap pada 12 Oktober 2018.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah latihan spiritual dan meditasi yang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak Juli 1999.
Empat belas dari yang ditangkap masih ditahan pada saat penulisan ini. Lima praktisi -- Zheng Weidong, Zhao Xu, Zhao Qiuyue, Wang Xiuying, dan Wu Yanan -- menghadapi dakwaan setelah penangkapan mereka disetujui oleh kejaksaan pada akhir November.
Penangkapan kelompok terjadi dua hari setelah para pejabat provinsi Jilin mengumumkan kampanye untuk "memerangi geng-geng kriminal." Bukannya menangkap anggota geng, polisi di banyak daerah berpaling kepada praktisi Falun Gong untuk mengisi kuota mereka.
Praktisi paling tua yang menjadi sasaran adalah Yang Peixia, 73 tahun, yang sekarang ditahan di Pusat Penahanan No.4 Changchun. Praktisi termuda adalah Wang Hong'na, berusia awal 30-an. Wang dibebaskan pada 26 November 2018.
Nenek Wang yang berumur 88 tahun, Xia Deyun, mengalami trauma dan dirawat di rumah sakit karena penangkapannya
Sebagian besar praktisi yang terkena dampak ditangkap di rumah mereka.
Wang Liping (wanita) sedang bersiap untuk berangkat kerja ketika enam petugas menerobos masuk ke rumahnya dan menyita dua komputer, tiga ponsel, dan komputer tablet. Meskipun dia dibebaskan sekitar jam 9 malam. pada hari yang sama, polisi menolak mengembalikan barang-barang sitaan kepadanya. Dilaporkan bahwa petugas telah mengikutinya sebelum penangkapan.
Shi Xingjia, pria, 67, datang ke Changchun sambil berkelana untuk menghindari penangkapan karena keyakinannya. Dilaporkan bahwa ia telah ditempatkan di sel khusus di Pusat Penahanan No.2 Changchun; dia dilaporkan menderita pendarahan di perut dan sering batuk darah.
Di bawah ini adalah rincian tentang para praktisi yang menjadi sasaran penangkapan massal pada bulan Oktober:
Download list of practitioners targeted in the mass arrest in October 2018
Artikel terkait dalam Bahasa Inggris