(Minghui.org) Beberapa hari yang lalu, seorang rekan praktisi memanggil saya dan berkata bahwa saya terlihat lebih muda, lebih bersemangat, dan memiliki kulit yang lebih baik. Dia berasumsi saya telah membuat terobosan dalam kultivasi dan menginginkan supaya saya berbagi pengalaman di tempat belajar Fa Bersama malam itu. Setelah saya berbagi dengan kelompok kami, disarankan agar saya menulis pengalaman dan wawasan saya untuk berbagi dengan praktisi lain.
Menemukan Celah Kebocoran
Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tanggal 17 November 1998. Dalam waktu kurang dari satu minggu, banyak penyakit saya yang tidak dapat disembuhkan, termasuk penyakit jantung iskemik (penyempitan pembuluh darah jantung), eksim alergi, dan pembukaan abnormal pada membran faring semuanya hilang. Saya tidak ke dokter atau minum obat atau suplemen apa pun sejak saya mulai berlatih. Sebagai seorang praktisi, saya telah mengalami kegembiraan karena sepenuhnya sehat.
Meskipun seluruh negara telah dibanjiri dengan kebohongan dan fitnahan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Dafa, saya tidak pernah mengendur atau melepaskan belajar Fa, berlatih gerakan, dan melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh seorang praktisi.
Meskipun saya telah menjaga keinginan kuat untuk berkultivasi di hati saya, saya berkisar pada tingkat pemahaman yang rendah untuk waktu yang lama. Masalah utama saya adalah saya selalu merasa mengantuk ketika belajar Fa. Suatu kali, ketika saya membaca dalam kondisi samar-samar, suara tidak sopan di kepala saya berkata, "Siapa yang mengatakan ini?" Saya kaget bangun dan berpikir, "Bukankah ini Fa yang diajarkan oleh Guru (Li Hongzhi)? Bagaimana saya bisa sangat linglung sehingga saya bahkan tidak sadar bahwa saya sedang belajar Fa?!”
Saya terus belajar setidaknya satu ceramah Zhuan Falun setiap hari. Saya juga belajar ceramah Fa lainnya ketika saya punya waktu. Tetapi tidak peduli seberapa banyak saya belajar, saya tidak bisa memahami makna yang lebih dalam dari ceramah tersebut. Saya sering merasa kacau.
Sebagai contoh, Guru Li berkata,
“Jika sekiranya benar, coba anda pikirkan, bukankah masih ada pasir pada dunia yang berada dalam pasir tersebut, lalu bukankah masih ada tiga ribu dunia di dalam pasir dari pasir tersebut? Lalu bukankah masih ada pasir pada tiga ribu dunia di dalam pasir dari pasir tersebut? Bila ditelusuri terus ke bawah tidak kunjung habis.”(Ceramah Delapan, Zhuan Falun, terjemahan 2018)
Saya tidak pernah mengerti hubungan antara "dunia" dan "butiran pasir:" Rasanya seolah ada penghalang antara saya dan Fa.
Salah satu alasan kondisi gelap saya karena saya terlalu tercemar oleh budaya Partai Komunis. Setelah tumbuh dan hidup dalam budaya Partai selama lebih dari 60 tahun, saya lelah dengan propaganda rezim tanpa henti. Meskipun kampanye fitnah mereka masuk ke satu sisi dan keluar dari yang lain, saya menjadi acuh tak acuh terhadap banyak masalah.
Dalam upaya menjernihkan pikiran, saya mendengarkan Sembilan Komentar Partai Komunis, Menceraiberaikan Budaya Partai Komunis Tiongkok, dan Tujuan Akhir Komunisme. Sebagai hasilnya, pikiran-pikiran yang mengganggu saya berkurang, tetapi perubahan fundamental yang saya butuhkan belum saya temukan.
Saya tidak memiliki banyak karma penyakit dalam perjalanan kultivasi saya, tetapi tepat sebelum konferensi Fa New York 2017, hal itu muncul dengan kuat. Saya mulai batuk dan muntah. Saya mengalami kesulitan bernapas, kehilangan suara, dan buang air besar. Rasanya seperti mengalami gagal jantung, dan wajah saya tiba-tiba dipenuhi keriput. Berat badan saya turun banyak, dan kulit saya menjadi cokelat.
Saya terus mencari ke dalam dan tahu bahwa jika saya bisa menemukan celah saya dan menyingkirkannya, saya bisa segera melewati ujian. Meskipun saya mencari ke dalam, saya tidak dapat menemukan celah kebocoran saya. Tanpa sebab yang diketahui, saya menganggap semua gejala sebagai penghapusan karma Guru dan hanya dengan teguh percaya pada Guru dan Fa. Saya tidak terpengaruh oleh pikiran negatif dan akhirnya mengatasi penderitaan, dan gejalanya hilang.
Sebelum konferensi Fa 2018 di Washington D.C., tangan saya bernanah sampai-sampai saya hampir tidak mampu mengurus diri sendiri. Ini telah terjadi sebelum saya berlatih Falun Dafa tetapi tidak pernah ekstrim seperti ini. Saya mencari ke dalam, tetapi tidak pernah menemukan alasan sebenarnya luka tersebut, tidak menemukan celah kekosongan fundamental dalam kultivasi saya.
Sebelum konferensi Fa di Australia tahun ini, ketika saya menulis artikel berbagi pengalaman, saya ingin menulis tentang dua pengalaman dengan karma penyakit yang baru saja saya jelaskan. Saya mencari ke dalam alasan mengapa saya mengalami penderitaan itu ketika tiba-tiba pikiran jernih disampaikan ke dalam pikiran saya dan celah fundamental saya menjadi jelas: saya menaruh kecurigaan terhadap Fa pada dua masalah.
Berkenaan dengan yang pertama, Guru berkata,
“Saya pada 20 Juli di tahun 1999 telah mendorong para praktisi yang sebelum 20 Juli semuanya ke posisi semestinya, mendorongnya sampai ke posisi kalian yang tertinggi. (Ceramah Fa Tur Keliling Amerika Utara)
Meskipun saya termasuk dalam kelompok sebelum-20 Juli, saya curiga bahwa saya tidak termasuk karena saya percaya mulai berlatih Dafa terlalu terlambat dalam kehidupan.
Kedua, Guru berkata,
"Begitu mulai berlatih kita menghendaki ratusan meridian serentak terbuka." (Ceramah Delapan, Zhuan Falun)
Tapi saya curiga saluran energi saya tidak dibuka sejak awal. Ketika saya membaca ulang bagian ini, saya tahu itu adalah petunjuk belas kasih Guru, dan saya mengakui bahwa saya memang memiliki keraguan seperti itu. Saya merasa sangat malu karena tidak benar-benar mempercayai Guru!
Saya tahu Fa Buddha tidak terbatas, jadi mengapa saya tidak percaya pada Fa Guru yang membahas topik ini? Itu bisa menjadi celah kebocoran yang fatal dalam kultivasi saya! Saya mencari lebih dalam tetapi masih tidak dapat menemukan akar penyebab yang membuat saya tidak percaya pada Guru atau Fa.
Baru-baru ini, saya membaca artikel berbagi pengalaman "Mendapat Pemahaman Lebih Dalam tentang Karma Penyakit." yang mengilhami saya dan membantu saya membuat terobosan dalam pemahaman saya. Praktisi menulis, "Suatu hari, ketika saya membaca kalimat “Caocao sekali mendengar mengira Huatuo bermaksud mencopot kepalanya” di Zhuan Falun, saya mendengar suara di kepala saya berkata, “Ini tumor yang berkata.”
Dia menyadari bahwa tumor di otak Caocao adalah roh negatif dan ada di sana ingin mengambil nyawanya untuk melunasi utang dari kehidupan sebelumnya. Tumor itu mengirim pesan kepada Caocao bahwa Huatuo ingin mengambil nyawanya. Caocao tidak tahu bahwa pikiran ini bukan miliknya. Jadi dia memercayai pikiran itu dan memenjarakan Huatuo. Huatuo akhirnya meninggal. Tanpa operasi yang ditawarkan Huatuo, roh tumor akhirnya merenggut nyawa Caocao.
Terinspirasi oleh artikel ini, saya mengerti bahwa kecurigaan saya terhadap Guru dan Fa bukan dari diri saya yang sejati. Saya menyimpulkan bahwa ide-ide negatif itu pasti dihasilkan oleh karma pikiran saya. Karma pikiran takut disingkirkan dalam perjalanan kultivasi saya, jadi dia berusaha untuk mengganggu saya dengan mencerminkan kecurigaan ke dalam pikiran saya. Tujuannya adalah untuk menyebabkan celah dalam kultivasi dan menodai keyakinan saya pada Guru dan Fa. Tujuan utamanya adalah membuat saya gagal berkultivasi. Saya tertipu oleh karma pikiran dan secara keliru menganggapnya sebagai diri saya yang sejati selama lebih dari 10 tahun!
Tapi saya tidak berhenti di situ. Ketika saya mencari lebih jauh ke dalam, saya bertanya pada diri sendiri, “bagaimana mungkin pikiran-pikiran yang mencurigakan itu ada dalam pikiran saya untuk waktu yang lama? Apa lingkungan yang memelihara mereka? Mengapa saya tidak bisa membedakan mereka dari pikiran yang dihasilkan oleh diri saya yang sejati?
Analisis praktisi tentang alasan Caocao dimanipulasi oleh roh tumor membantu saya memahami lebih jauh. Dia menulis, “Mengapa jiwa utama Caocao dapat dimanipulasi oleh roh pada saat yang genting itu? Manusia memiliki keterikatan seperti kecurigaan, ketakutan, pertahanan diri, dan menganggap diri sendiri sempurna. Ini memberikan medan karma tempat tinggal untuk roh jahat, dan mereka dapat dengan mudah mengatasi jiwa utamanya.”
Ketika saya mencari sifat-sifat ini dalam diri saya, saya menemukan memang memiliki keterikatan kecurigaan dan menganggap diri saya sempurna. Tetapi pada saat itu, saya tidak menyadari bahwa saya juga memiliki mentalitas ketakutan dan pertahanan. Malam itu, saya bermimpi bahwa saya berada di sebuah ruangan kosong yang besar. Ada jendela dengan tirai di dinding. Jendelanya besar, tapi gordennya kecil. Tidak peduli bagaimanapun saya berusaha menutupnya, tirai itu tidak dapat menutup jendela. Saya takut orang di luar bisa mengintip melalui jendela.
Ketika saya bangun, saya mengerti bahwa pada kenyataannya, saya memiliki keterikatan pada rasa takut dan pertahanan. Atas refleksi itu, saya menyadari bahwa di lingkungan PKT, hampir setiap orang memiliki mentalitas yang kuat tentang kecurigaan dan pertahanan diri. Saya perlahan-lahan melepaskan keterikatan itu di awal kultivasi saya, tetapi karena saya dipenjara dua kali secara ilegal dan dipantau siang dan malam untuk waktu yang lama, mereka aktif lagi tanpa saya sadari.
Saya pikir telah melepaskan keterikatan pada rasa takut dan defensif ketika saya datang ke Australia, tetapi setelah mimpi itu, saya menyadari bahwa mereka belum sepenuhnya disingkirkan sampai ke akarnya; hanya saja mereka menjadi lebih lemah.
Karena itu, ketika karma pikiran mencerminkan keraguan dan kecurigaan ke dalam pikiran saya, itu selaras dengan keterikatan kecurigaan, ketakutan, pertahanan diri, dan pembenaran diri saya. Ini membuat saya tidak dapat memahami bahwa keterikatan saya diperkuat oleh karma pikiran.
Setelah saya menyingkirkan keraguan dan kecurigaan yang dipaksakan ke dalam pikiran saya oleh karma pikiran dan menyingkirkan keterikatan yang memelihara karma pikiran, saya merasa bahwa penghalang antara saya dan Fa telah lenyap. Saya bisa belajar Fa dengan sangat bersemangat dan tidak dihantui oleh rasa kantuk lagi. Jika merasa sedikit mengantuk, saya bisa dengan mudah mengatasinya. Dan saya dapat dengan mudah memahami makna Fa yang lebih dalam.
Sekarang, saya merasa kembali berkultivasi seperti di awal mula. Saya tahu bahwa saya memiliki begitu banyak keterikatan yang harus disingkirkan dan saya harus lebih rajin karena semakin menjelang akhir!