(Minghui.org) Praktisi Falun Gong dari wilayah New York berkumpul di Kissena Corridor Park pada tanggal 22 Desember untuk mengucapkan selamat Tahun Baru kepadaGuru Li Honghzi, pendiri Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa).
Praktisi Falun Gong dari wilayah New York mengirimkan ucapan selamat Tahun Baru kepada pendiri Falun Gong, Li Hongzhi.
Para praktisi memegang spanduk yang bertuliskan, “Dengan hormat mengucapkan selamat Tahun Baru kepada Guru terhormat” dan “Sejati, Baik, Sabar.” Mereka mengadakan kegiatan tersebut dengan sebuah pesan kepada publik: “Falun Dafa baik” - ungkapan yang tampaknya sederhana namun tulus, yang sangat ditekan di Tiongkok di bawah penganiayaan rezim komunis terhadap Falun Gong telah berlangsung selama 19 tahun.
Yu Yuebin berkata bahwa dia mengetahuimakna sejati dari kehidupan setelah berlatih Falun Gong.
Yu Yuebin membaca Zhuan Falun, buku utama ajaran Falun Gong, pada tahun 1995 dan tahu bahwa dia telah menemukan apa yang selam ini dia cari. Dia mengikuti prinsip-prinsip Falun Gong untuk menjadi orang yang lebih baik, dan dia menjadi lebih toleran dan tidak egois. Dia bekerja keras dan menjadi kepala manajer keuangan perusahaan. Para rekan kerjanya sangat menghargai dia.
Wang Ling (wanita) mulai berlatih Falun Gong ketika dia berusia 8 tahun. Dia adalah murid yang baik dan bekerja di sebuah perusahaan komputer terkemuka setelah lulus. Dia jujur dan menolak menyogok untuk mendapatkan kontrak bisnis. Rekan kerjanya yakin bahwa dia akan kehilangan kontrak, namun klien Jepangnya mengatakan kepadanya, "Kami bersedia bekerja sama dengan anda." Para rekan kerjanya tersentuh dan mengagumi keberaniannya untuk melakukan hal yang benar.
Praktisi muda Ding Nuoci dan saudaranya, Ding Zhaorui.
Ding Nuoci, 16 tahun, dan saudaranya Ding Zhaorui, 10 tahun, berlatih Falun Gong bersama dengan orang tua mereka. Mereka memuji latihan ini karena menjauhkan mereka dari pengaruh negatif dalam masyarakat. Nuoci mengatakan bahwa dia mengikuti prinsip-prinsip Falun Gong dalam kehidupan sehari-hari, yang telah meningkatkan hubungannya dengan para siswa lainnya. “Saya membantu teman sekelas, dan mereka senang berada di dekat saya. Guru saya seringkali meminta saya untuk mengkoordinasikan karena teman-teman mau mendengarkan saya,”katanya.
Belajar Mempertimbangkan Orang Lain
Neil Hutchins mengatakan dia menjadi lebih damai dan sabar setelah mulai berlatih Falun Gong.
Banyak praktisi Barat berbicara tentang perubahan positif yang mereka alami setelah berlatih kultivasi Falun Gong. Neil Hutchins adalah seorang pensiunan pengacara. Dia mengatakan bahwa berlatih Falun Gong membantu dia untuk rileks dan dia merasa lebih damai. Juga meningkatkan tingkat kesabaran dan lebih mempertimbangkan orang lain, yang membantunya sebagai seorang pengacara.
Koki pastry, Denis Baudis mengatakan bahwa dia merasa lebih kreatif setelah mulai berlatih.
Denis Baudis mulai berlatih pada tahun 1998. Pekerjaannya sebagai seorang koki pastry sangat membuat stres, dan dia selalu merasa lelah dan cemas. Dia juga tidak sabaran terhadap rekan kerjanya. Setelah mulai berlatih Falun Gong, dia belajar untuk mempertimbangkan perasaan orang lain. “Saya mampu lebih memahami rekan kerja saya. Saya menjadi mau mengambil tanggung jawab daripada merasa seseorang sedang menjebak saya. Saya juga jadi lebih sabar,”katanya.
Seorang koki pastry yang baik harus kreatif. “Melalui berlatih Falun Gong, saya bisa tenang dan menjadi lebih damai. Hal tersebut meningkatkan kreativitas saya, dan saya punya lebih banyak ide bagus,”katanya.
Eliseo Dardon adalah seorang praktisi dari Guatemala.
Eliseo Dardon dari Guatemala memperkenalkan Falun Dafa kepada saudara iparnya setahun yang lalu karena pengalamannya yang menakjubkan. "Minggu lalu dia mengatakan kepada saya bahwa diabetesnya telah menjadi jauh lebih baik dan, pada kenyataannya, sudah hampir hilang," kata Eliseo.