Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Melepaskan Keterikatan dan Berasimilasi Dengan Dafa

8 Jan. 2019 |   Oleh praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Saya telah menemukan banyak praktisi, termasuk saya sendiri, memiliki masalah yang sama: Kami dapat dengan mudah melepaskan keterikatan pada kekayaan, tetapi kami masih mencari keuntungan kecil. Setiap kali saya membeli sayuran atau daging, ketika penjual mempersilahkan saya untuk tawar-menawar, saya berkata, “Oh, tidak perlu,” tetapi saya selalu merasa bahagia. Saya bertanya-tanya mengapa saya tidak bisa melepaskan mentalitas ini? Semakin saya berketerikatan pada keuntungan kecil, semakin sering situasi semacam ini terjadi.

Setelah satu kejadian, saya merasa tidak nyaman, tetapi sebuah pikiran muncul di benak saya: “Jika anda benar-benar bisa bahagia ketika orang lain mendapatkan sesuatu dari anda, bukannya ketika anda mendapatkan sesuatu dari orang lain, maka anda akan dapat menyingkirkan keterikatan ini."

Kemudian, saya mengerti mengapa saya tidak dapat menyingkirkan keterikatan untuk hasil yang kecil. Itu karena saya berpegang teguh pada prinsip orang biasa, prinsip terbalik yang didasarkan pada keegoisan. Hanya ketika saya secara fundamental mengubah keterikatan pada keegoisan, saya dapat dengan mudah melepaskan keterikatan. Saya bisa tetap tenang tentang keuntungan kecil sejak itu.

Terkejut Dengan Kata-Kata Saya Sendiri

Baru-baru ini, saya berbagi dengan seorang praktisi yang mengurus beberapa masalah biasa dengan lembaga pemerintah. Saya berkata, "Anda dapat memanfaatkan ini sebagai kesempatan untuk mengklarifikasi fakta kepada mereka." Dia mengatakan bahwa dia tidak dapat melakukannya karena tingkat Xinxingnya tidak cukup tinggi. Saya menjawab, “Anda bisa melakukannya. Pertama, anda harus percaya bahwa anda bisa melakukannya. Kemudian, anda akan dapat menemukan keterikatan yang menghalangi anda dan melepaskannya.”

Saya kagum dengan kata-kata yang baru saja saya katakan. Sepertinya bukan saya yang mengucapkan. Saya menyadari bahwa Guru telah berbicara melalui mulut saya. Guru bermaksud untuk membiarkan dia dan saya memahami bahwa masalah fundamental kami adalah tidak dapat memahami situasi berdasarkan prinsip-prinsip Fa yang lurus. Pikiran lurus seharusnya seperti, "Saya seorang pengikut Dafa, jika saya dapat berperilaku dengan pikiran lurus, saya bisa melakukannya!"

Melepaskan Keterikatan Iri Hati, Kebencian, dan Dendam

Tampak bagi saya banyak praktisi yang memiliki masalah ini. Saya adalah salah satunya. Kadang-kadang ketika saya sedang bermeditasi, saya berpikir, “Mengapa para praktisi itu memiliki masalah besar seperti itu? Para praktisi itu akan segera mendapat masalah!” Kadang-kadang, saya bahkan berpikir, “Lebih baik membiarkan mereka memiliki masalah! Mari kita lihat apakah mereka akan berubah sendiri atau tidak... ”

Saya tahu ini bukanlah pikiran lurus dan saya mencoba untuk mengatasi pikiran seperti itu, tetapi pikiran itu terus muncul. Setelah sekian lama bertarung dengan pikiran itu, tiba-tiba saya menyadari bahwa saya salah dan penuh penyesalan. Tetapi segera saya akan berpikir seperti itu lagi. Saya sangat khawatir tentang itu tetapi saya sepertinya tidak bisa melepaskannya.

Kemudian, ketika menyadari masalah rekan praktisi, saya tidak mengembangkan pola pikir kritis. Sebaliknya, saya memikirkan betapa terhormatnya kami berdua sebagai kultivator Falun Dafa. Kemudian, saya mengembangkan niat baik untuk membantunya.

Saya berkata kepadanya dengan tulus dan baik hati, “Anda memiliki celah kebocoran di sini, tolong cepat lepaskanlah. Saya akan membantu anda memancarkan pikiran lurus dan mendukung anda!” Kemudian, saya merasa bahwa tubuh saya terbenam dalam medan yang damai dan hangat. Saya menyadari bahwa saya berpikir berdasarkan sudut pandang prinsip-prinsip Fa yang lurus.

Sejak saat itu, kapan pun jenis pikiran kacau-balau itu muncul, saya selalu membandingkannya dengan pikiran lurus, “Apa yang seharusnya menjadi pikiran lurus saya?” Setelah dibandingkan, saya menemukan betapa kotornya pikiran itu. Dengan cara itu, saya dengan mudah menyingkirkan mentalitas iri ati, kebencian, dan dendam.

Menulis Artikel Berbagi Pengalaman

Sebelumnya, saya ingin sekali melihat artikel berbagi saya diterbitkan di situs web Minghui, berpikir bahwa saya akan mendapatkan kebajikan yang luar biasa dan meningkat. Jika artikel saya tidak dipublikasikan, saya sangat kecewa. Jika ini terjadi beberapa kali, saya akan kehilangan minat dalam menulis artikel.

Sekarang, tujuan saya adalah berbagi tanpa syarat dengan rekan praktisi tentang prinsip-prinsip Fa yang telah saya sadari selama penderitaan. Bahkan jika artikel saya tidak diterbitkan, saya tidak kecewa dan terus menulis karena hal itu dapat memberi para editor Minghui lebih banyak pilihan. Sekarang saya puas dengan pilihan apa pun yang dibuat oleh editor Minghui, karena mereka harus memilih artikel yang dapat membantu tubuh praktisi meningkat.

Guru berkata,

"Pengikut Dafa dalam menghadapi Xiulian duniawi di tengah manusia biasa, kalian telah mempunyai sebuah pemahaman yang jelas di atas prinsip Fa, yaitu tidak terikat pada perolehan dan kehilangan di tengah manusia biasa, termasuk kalian di dalam hal membuktikan kebenaran Fa, juga seharusnya tidak beranggapan "saya harus mengeluarkan pendapat, saya harus berbuat demikian," anda baru dapat membangun keagungan De di dalam alam semesta, bukan begitu. Anda mempunyai sebuah cara yang baik, muncul dalam pikiran, anda adalah bertanggung jawab demi Fa, diterima atau tidak pendapat anda, digunakan atau tidak cara anda, ini tidaklah penting. Jika hasil yang dicapai oleh cara orang lain adalah sama, anda tidak terikat pada pendapat diri sendiri, sebaliknya, anda telah menyetujui orang lain, walau anda telah mengemukakan cara anda atau belum, Dewa semua akan dapat melihatnya: coba kamu lihat, dia tidak mempunyai hati yang terikat, dia mampu begitu lapang dada dan toleransi. Apa yang dipandang oleh Dewa? Bukankah hal-hal ini?” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Philadelphia Tahun 2002)

“Dewa bukan melihat cara anda telah membawa hasil, kemudian memberikan peningkatan bagi anda, yang dilihat adalah anda telah meningkatkan pemahaman dalam hal tersebut baru menaikkan tingkatan anda. Ini adalah prinsip Fa yang lurus. Jika dikatakan saya mempunyai sejumlah jasa lalu saya akan dapat memperoleh sesuatu, betul, bagi manusia biasa memang demikian, bagi prinsip hukum alam semesta, dalam suatu hal khusus, dalam suatu kondisi yang spesifik mungkin juga melihat sisi ini, tetapi peningkatan yang sesungguhnya adalah melepas, bukan memperoleh.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Philadelphia Tahun 2002)

Sekarang, saya mengerti bahwa hanya ketika kita melepaskan ego kita dapat melihat manifestasi Fa. Bukannya kita memiliki kebajikan yang kuat, tetapi sebaliknya, bahwa Fa yang bermanifestasi di dalam diri kita memiliki kebajikan yang luar biasa.

Mengklarifikasi Fakta

Sebelumnya, saya keluar setiap hari untuk mengklarifikasi fakta karena Guru meminta kita untuk melakukannya. Dan motivasi bagi saya untuk lulus ujian adalah menyelamatkan para makhluk hidup dalam sistem kosmik saya sendiri. Dulu, saya percaya pendirian saya tidak egois karena usaha saya bukan untuk kesempurnaan pribadi saya, tetapi sekarang saya tahu bahwa itu masih egois yaitu keegoisan dalam lingkup yang lebih luas. Saya tidak ingat bahwa klarifikasi fakta saya juga untuk keselamatan makhluk hidup dalam sistem kosmik dari orang yang mendengarkan saya. Itulah mengapa saya merasa lelah dan tertekan selama ini.

Karena saya mengoreksi mentalitas saya, keinginan untuk mengklarifikasi fakta sekarang datang dari lubuk hati saya. Sekarang, saya mencoba yang terbaik untuk membantu orang memahami kebenaran dan mereka lebih senang mendengarkan saya karena mereka dapat merasakan kepedulian saya yang sebenarnya untuk mereka.

Guru berkata,

“Pada badan langit tingkat tinggi, dunia dan kehidupan Sang Maha Sadar lahir dari prinsip Fa yang lurus atau mencapai kesempurnaan melalui Xiulian dengan prinsip Fa yang lurus. Segala sesuatu darinya sesuai dengan prinsip Fa yang lurus.” (“Dafa Adalah Sempurna Harmonis,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II)

“Dengan berpijak pada tingkat dan perspektif manusia biasa, dan mengikuti taraf kondisi pikiran itu tidak akan dapat memahami hal yang sejati.” (Ceramah Satu, Zhuan Falun)

Sekarang ketika menghadapi ujian, saya mengevaluasi pikiran dengan prinsip-prinsip Fa yang lurus, dan saya dapat dengan mudah menemukan mentalitas buruk dan melepaskannya. Saya merasa latihan kultivasi lebih mudah daripada sebelumnya, saya memahami ajaran Guru lebih dalam.