(Minghui.org) He Zhengqiong kehilangan kemampuan untuk berjalan dan dalam keadaan mengigau ketika dia dibebaskan dari Penjara Wanita Chengdu pada tahun 2016, setelah menjalani tujuh tahun penjara karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan meditasi yang telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Meskipun kondisinya membaik setelah melanjutkan latihan Falun Gong, dia menderita gangguan kesehatan mental dalam beberapa bulan terakhir.
He, 56 tahun ,warga Kota Xichang, Provinsi Sichuan, ditangkap pada 26 September 2009 karena meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan Falun Gong serta menceritakan kepada orang-orang tentang manfaat yang diperolehnya dari latihan ini setelah ikut berlatih pada tahun 2005.
Tiga praktisi lainnya, yaitu bibi He, He Xianzhen, Gao Deyu, dan Cheng Donglan, ditangkap sekitar waktu yang sama.
Empat wanita ini muncul di Pengadilan Kota Xichang pada 13 Mei 2010. Jaksa menghitung setiap halaman buklet informasi Falun Gong yang disita sebagai potongan bukti terpisah. Dia kemudian menyimpulkan para praktisi memiliki lebih dari 10.000 lembar materi yang melanggar hukum dan harus dijatuhi hukuman berat.
Pengacara praktisi meminta buklet tersebut diperlihatkan di pengadilan, dan saksi penuntut dipanggil untuk pemeriksaan silang. Hakim menolak permintaan tersebut dan menjatuhkan hukuman penjara kepada praktisi pada 14 September 2010: Gao, 72, dihukum 12 tahun, Cheng dan He Xianzhen masing-masing dihukum 10 tahun, serta He Zhengqiong dihukum 7 tahun.
Gao dan He Zhengqiong dikirim ke Penjara Wanita Chengdu. Cheng dan He Xianzhen dibawa ke Penjara Wanita Yangmahe.
He Zhengqiong menjadi sasaran cuci otak terus-menerus dengan tujuan memaksanya melepaskan keyakinannya. Akibatnya, dia menderita gangguan mental sebelum dibebaskan dan tidak mampu berjalan di pabrik penjara.
He Xianzhen menderita stroke pada 19 Desember 2014, dan dibawa ke rumah sakit. Dokter melakukan operasi otak padanya. Otoritas penjara meminta keluarganya untuk menanggung semua biaya pengobatan dengan imbalan menyetujui pembebasan bersyarat medis untuk He. Keluarganya tidak memiliki uang dan harus melihatnya dibawa kembali ke penjara.
Keluarga He Xianzhen diberitahu oleh penjara pada 2 Februari 2017, bahwa He meninggal dunia pada pagi hari. Dia berumur 67 tahun.
Selain bibinya, yang kehilangan nyawanya karena penganiayaan, ibu menantu He, Hu Yunhuai, juga dianiaya hingga meninggal karena berlatih Falun Gong.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
An Old Lady's Arrest by Police in Xichang, Sichuan Caused Harm to her Grandson
Deputy Secretary of Politics and Law Committee in Xichang Tells Lawyer: We Don't Care About the Law
Persecution of Falun Gong Claims 17 More Lives in First Half of 2017
Ms. Hu Yunhuai's Body Cremated; Her Family Has Nowhere to Go for Redress