(Minghui.org) Praktisi Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa) mengadakan perayaan kegiatan musim semi di Kebun Raya Auckland pada tanggal 5 dan 6 Oktober 2019.
Kebun Raya Auckland meliputi area seluas 64 hektar dan dipenuhi dengan puluhan ribu tanaman dari seluruh dunia. Praktisi Falun Gong dengan teliti menempatkan elemen Tiongkok di seluruh kebun raya. Burung murai kertas yang melambangkan musim semi digantung di aula kebun raya; Simpul Tiongkok yang mencerminkan tradisi Tiongkok dan harapan baik digantung di kedua ujung aula; lentera dengan kata-kata "Sejati, Baik, dan Sabar" digantung di paviliun halaman; para gadis dengan pakaian tradisional Tiongkok yang cantik membawa keranjang dan membagikan bunga lotus buatan tangan dengan gantungan kartu ucapan kecil yang bertuliskan "Falun Dafa baik."
Para praktisi memperagakan latihan dan anggota masyarakat belajar tentang Falun Gong.
Falun Gong Menarik Perhatian
Praktisi Falun Gong memperagakan lima perangkat latihan selama kegiatan dan banyak orang datang untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong. Beberapa orang memutuskan untuk mempelajari latihan di tempat, dan 18 kelompok orang meninggalkan informasi kontak mereka agar dapat hadir dalam salah satu dari sembilan hari lokakarya Falun Gong yang akan datang.
Diep, seorang gadis Vietnam yang berimigrasi ke Jerman bersama orang tuanya ketika dia masih muda, berada di Selandia Baru untuk liburan. Dia sudah mempelajari latihan dari situs web Falun Dafa dan membaca buku-buku Dafa secara online. Dia memutuskan ingin berlatih Falun Gong.
Diep (kanan) memutuskan untuk mulai berlatih Falun Gong.
Dia memberi tahu seorang praktisi bahwa dia meneteskan air mata saat membaca buku-buku Falun Dafa. Praktisi memberi tahu dia bahwa dirinya juga memiliki pengalaman serupa ketika mulai berlatih dan telah menyadari bahwa dirinya yang sebenarnya di ruang lain merasa sangatberterima kasih kepada Guru Li (pendiri), karena telah melakukan begitu banyak hal untuk para praktisi. Mendengar ini, Diep tersentuh hingga berlinang air mata. Dia mengatakan akan menghubungi praktisi setempat ketika kembali ke Jerman.
Banyak orang, termasuk tuirs dan orang Tionghoa setempat, mempelajari latihan selama dua hari kegiatan.
Pameran Seni Sejati-Baik-Sabar Menyentuh Hadirin
Pameran Seni Sejati-Baik-Sabar juga diselenggarakan dikebun raya. Sharon Henderson mengatakan dia merasakan belas kasih dan harmoni dari hasil karya di dalam pameran seakan alam semesta dipersatukan dengan Sang Pencipta di pusatnya.
“Karya-karya itu membuat orang merasa tenang dan damai, dan medan energinya sangat kuat. Ini adalah pameran seni yang sangat indah dan inspiratif. Pesan yang diungkapkannya luar biasa,”katanya.
Sheridan memuji pameran seni.
Sheridan, seorang penduduk setempat, mengatakan lukisan-lukisan itu membuatnya “merasa belas kasih dan takjub. Saya sangat menyukainya! Baik sekali!"
Lukisan-lukisan yang memperlihatkan penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap praktisi Falun Gong di Tiongkok membuat Sheridan merasa sangat sedih, katanya, terutama lukisan tentang seorang gadis kecil yang menjadi yatim piatu setelah orang tuanya dianiaya hingga meninggal. "Ini benar-benar menyedihkan, namun lukisan itu indah," katanya.
Sheridan bahkan lebih terkejut ketika mengetahui bahwa PKT telah melakukan pengambilan organ hidup-hidup dari tahanan tidak bersalah Falun Gong. Dia mengatakan bahwa itu terlalu jahat dan seharusnya lebih banyak orang mengetahuinya dan kejahatan ini harus dihentikan.
Sharon Henderson berharap lebih banyak orang akan melihat pameran seni ini.
Sharon Henderson berkata, “Lukisan-lukisan itu membuat orang merasa tenang dan damai, dan medan energinya sangat kuat. Ini adalah pameran yang indah. Pesan yang disampaikan sangat bagus."
Melihat lukisan praktisi yang sedang duduk bermeditasi, katanya, “Saya dapat melihat energi positif dengan pesan yang baik, seperti kebaikan dan pengertian. Jika anda percaya pada Sejati-Baik-Sabar, anda adalah orang yang baik."
Dia berkata bahwa dia berharap semua orang akan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia juga berharap lebih banyak orang akan melihat pameran tersebut dan memahami kisah di balik lukisan. Para praktisi tidak melukai siapa pun, namun mereka disiksa dan dibunuh oleh PKTatas keyakinannya. Dia mengatakan bahwa praktisi harus terus memberi tahu orang-orang apa yang terjadi di Tiongkok tanpa lelah dan membuat lebih banyak orang menaruh perhatian atas masalah ini.
Jim (kanan) mengecam kekerasan PKT.
Jim adalah seorang guru sebelum pensiun. Dia sangat simpatikepada praktisi Falun Gong yang sedang dianiaya di Tiongkok. “Saya menonton film The Bleeding Edge dua tahun yang lalu. Dibintangi oleh Miss Canada. Saya tahu tentang Falun Gong,”katanya.
"Praktisi Falun Gong menjadi sasaran penghilangan di Tiongkok [diculik dan dibunuh dalampengambilan paksa organ hidup-hidup yang direstui negara oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT)]."
“Tiongkok memiliki budaya tradisional berusia 5.000 tahun, dan orang-orang Tiongkok harus dapat menikmati kebebasan berbicara dan berkeyakinan,” lanjutnya. "PKT hanya ingin mengendalikan orang-orang. Saya sangat kecewa dengan aturan PKT. Praktisi Falun Gong dan orang-orang Uighur dianiaya. Dan sekarang ada insiden Hong Kong."
Pertunjukan tim tarian naga dan genderang pinggang diterima dengan sangat baik. Para praktisi disambut dengan tepuk tangan hangat setiap kali tampil selama kegiatan.
Pinky, seorang wanita dari India, terutama menyukai pertunjukan tarian naga. Dia bertanya apakah dia dapatberfoto bersama tim ketika pertunjukan selesai. Dia berkata dengan gembira, "Acara ini sangat luar biasa!"
Pinky berfoto bersama tim tarian naga.
"Saya sangat bersyukur bahwa kami dapat memiliki kesempatan untuk melihat contoh indah dan istimewanya budaya tradisional Tiongkok," kata Pinky. “Kostum anggota tim tarian naga sangat indah. Saya sangat menyukainya!
“Berjalan di kebun raya yang begitu indah, mencium aroma bunga dan tanaman, serta menyaksikan pertunjukan ini benar-benar menyenangkan. Ini juga membantu saya lebih memahami budaya Tiongkok.”
Di kebun raya, praktisi Falun Gong menyelenggarakan banyak ativitas untuk memperkenalkan budaya Tiongkok tradisional di berbagai area pameran, seperti kaligrafi, memotong kertas, membuat bunga lotus kertas, menebak teka-teki, pengobatan Tiongkok tradisional, pameran kostum minoritas, pertunjukan guzheng(alat musik Tiongkok), dan sebagainya.