(Minghui.org) Pasangan suami istri di Kota Wuhan, Provinsi Hubei terpaksa tinggal jauh dari rumah untuk menghindari penganiayaan karena berlatih Falun Gong. Mereka baru-baru ini ditangkap di Jingzhou, sebuah kota di Hubei yang berjarak sekitar 140 mil dari kota asal mereka. Pengacara tidak diizinkan bertemu dengan mereka.
Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah alkiran spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Liu Shehong (pria) dan Zhao Xiujuan (wanita) dibawa, dan saat ini ditahan di Pusat Penahanan Ximen di Jingzhou setelah penangkapan mereka pada tanggal 4 September 2019.
Setelah mendengar tentang penangkapan mereka, saudara laki-laki Liu pergi ke Jingzhou untuk memberikan pakaian kepada mereka. Dia pergi ke Divisi Keamanan Domestik Jingzhou untuk menanyakan kasus mereka. Seorang petugas di sana mengancamnya agar tidak menyewa pengacara untuk pasangan itu. Petugas itu juga menolak mengembalikan mobil pasangan itu dan barang-barang pribadi lainnya yang disita dari mereka.
Meskipun kondisinya keuangan buruk, saudara laki-laki Liu masih menyewa pengacara.
Pada tanggal 26 September 2019, pengacara pergi ke pusat penahanan, tetapi permintaan pertemuannya ditolak oleh para penjaga.
Kepala pusat penahanan mengatakan kepadanya, "Para atasan telah memutuskan bahwa pengacara tidak dapat bertemu dengan klien Falun Gong mereka."
Pengacara kemudian bertemu direktur Divisi Keamanan Domestik Jingzhou, yang mengungkapkan bahwa Kejaksaan telah menyetujui penangkapan pasangan itu, dan tidak mengizinkan pengacara untuk bertemu dengan mereka. Pengacara kemudian pergi ke Kejaksaan dan berusaha untuk berbicara dengan jaksa, tetapi disuruh kembali satu minggu kemudian.
Ketika pengacara kembali ke pusat penahanan di lain waktu, para penjaga kembali menolak permintaan kunjungannya.
Liu dulu menyalahgunakan narkoba dan sering ditangkap karena menggunakan narkoba dan berkelahi. Dia menggunakan seluruh tabungan keluarganya untuk membeli narkoba. Dia juga menderita masalah kesehatan yang parah, dan hampir mati beberapa kali.
Hanya empat bulan setelah Liu berlatih Falun Gong pada tahun 2006, ia bebas dari kecanduan narkoba dan kesehatannya pulih. Dia sekarang hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar dan telah menjadi orang baik. Banyak orang yang mengenal sebelumnya terkesan dengan perubahannya.
Dia ditangkap pada Desember 2010 karena memberi tahu orang-orang tentang Falun Gong, dan dijatuhi hukuman empat tahun penjara.
Laporan terkait:
Joy After Gaining a New Life Turns to Sorrow after Being Persecuted
Wuhan City Authorities Attempt to Indict Four Falun Gong Practitioners
The Righteous Actions of a Practitioner Who Turned His Life Around