(Minghui.org) Seorang penduduk Kota Yinchuan di daerah otonom Ningxia menghadapi dakwaan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Jiang Hongying, seorang wanita berusia 70-an tahun, ditangkap pada tanggal 18 Juli 2019 di rumah kontrakannya. Dia mengalami kondisi medis dalam tahanan dan kemudian dibebaskan dengan jaminan.
Setelah penangkapannya disetujui oleh kejaksaan setempat pada tanggal 23 Agustus, polisi membawanya kembali ke tahanan pada tanggal 30 Agustus 2019. Dia saat ini ditahan di pusat penahanan lokal.
Penganiayaan Sebelumnya karena Memegang Teguh Keyakinannya
Jiang, seorang pensiunan pegawai Institut Sumber Daya Air dan Tenaga Air Ningxia, menderita cobaan berat pada tahap awal hidupnya.
Ayahnya meninggal ketika dia berusia 4 tahun. Dia kehilangan ibunya pada usia 23 tahun dan kemudian saat usianya 43 tahun, dia kehilangan putranya yang berusia 27 tahun. Kesedihan mendalam karena kehilangan orang-orang yang dicintainya membuat kesehatannya terganggu, dan dia menderita banyak penyakit.
Dia diperkenalkan Falun Gong pada tahun 1997. Dia segera mendapatkan kesehatannya kembali dan mendapatkan pandangan baru tentang kehidupan.
Namun, setelah rezim komunis memulai penganiayaannya terhadap Falun Gong pada tahun 1999, Jiang menolak untuk melepaskan keyakinannya dan diberi dua kali hukuman kerja paksa dan dua kali hukuman penjara, total hukuman yang dia dapatkan adalah sepuluh tahun tiga bulan.
Perusahaan menghentikan pemberian gajinya saat dia dipenjara di kamp kerja paksa.
Setelah dibebaskan dari penjara pada tahun 2014, Kantor Jaminan Sosial Kota Yinchuan berhenti mengeluarkan pembayaran pensiunnya. Dia dipaksa mengembalikan semua pembayaran uang pensiun yang dia terima selama dipenjara sebelumnya, sebelum kantor jaminan sosial mulai mengeluarkan pembayaran barunya lagi.
Jiang ditangkap lagi pada tanggal 22 Desember 2014 dan menderita stroke saat ditahan di Pusat Penahanan Kota Yinchuan. Dia dibebaskan dengan jaminan dan menjadi tahanan rumah pada tanggal 20 Januari 2016.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Not Guilty Plea in Falun Gong Trial in Ningxia Autonomous Region
Four Falun Gong Practitioners Illegally Sentenced in Ningxia Autonomous Region
Four Practitioners From Ningxia Hui Autonomous Region Are Secretly and Illegally Sentenced