(Minghui.org) Seorang profesional media dari Kota Tangshan, Provinsi Hebei telah ditahan selama tiga bulan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah ajaran spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Yang Xiaoming (laki-laki) ditangkap oleh polisi di apartemennya pagi dini hari tanggal 3 Juli 2019. Polisi menyita materi-materi terkait Falun Gong, komputer, printer, dan uang tunai puluhan ribu yuan.
Beberapa praktisi Falun Gong lainnya ditangkap pada hari yang sama. Dilaporkan bahwa polisi telah memantau ponsel dan kegiatan sehari-hari mereka selama setidaknya dua minggu sebelum penangkapan.
Yang sejak itu ditahan di Pusat Penahanan No. 1 Tangshan. Kejaksaan Lunan baru-baru ini mengembalikan kasusnya ke polisi untuk mendapatkan lebih banyak bukti. Keluarganya kemudian menyewa pengacara untuk mewakilinya.
Putri kembar Mr. Yang, keduanya senior sekolah menengah, sedang sibuk dengan pekerjaan sekolah untuk mempersiapkan ujian masuk perguruan tinggi tahun depan. Ibu mertuanya didiagnosis menderita kanker setelah penangkapannya.
Istrinya sekarang berada di bawah tekanan luar biasa ketika dia melakukan perjalanan antara Tangshan dan Beijing (berjarak sekitar 177 km) untuk merawat ibu dan anak perempuannya, sementara ia masih harus bekerja.
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Tangshan City, Hebei Province: Nine Falun Gong Practitioners Arrested in One Day