(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Hiroshima berpartisipasi dalam Festival Cinta & Damai di Central Park pada tanggal 27 Oktober 2019. Praktisi memperagakan latihan Falun Gong di atas panggung selama kegiatan dan juga mengajarkan latihan gerakan kepada orang-orang. Banyak orang mengambil kesempatan untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong.
Praktisi Falun Gong memperagakan latihan di Festival Cinta & Damai di Hiroshima
Praktisi Falun Gong menampilkan genderang pinggang
Pengunjung berhenti untuk mempelajari tentang Falun Gong
Seorang praktisi memperkenalkan Falun Gong kepada pengunjung
Spanduk yang menjelaskan penyebaran Falun Gong di seluruh dunia dan perlawanan damai praktisi terhadap penganiayaan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT)
Pengumpulan tanda tangan untuk menyerukan akhiri penganiayaan
Kamei membeli buku utama Falun Gong, Zhuan Falun
Warga setempat, Kamei telah mempelajari latihan Falun Gong pada hari Minggu sebelumnya. Dia mendatangi stan informasi Falun Gong di festival untuk membeli buku utama dari latihan ini, Zhuan Falun, dan mengatakan ingin terus mempelajari latihan ini.
Seorang pensiunan profesor dari Universitas Hiroshima dan istrinya senang menonton peragaan latihan Falun Gong
Seorang profesor berkebangsaan Amerika, yang pensiun setelah 30 tahun mengajar di Universitas Hiroshima, dan istrinya ingin mempelajari lebih banyak tentang Falun Gong setelah melihat peragaan latihan oleh praktisi. Mereka mengatakan sangat senang melihat peragaan latihan dan menyemangati praktisi untuk terus melakukan upaya mereka.
Seorang wanita Tiongkok (tengah) memutuskan mundur dari Pionir Muda, sebuah organisasi komunis untuk anak-anak di Tiongkok, yang dia gabung saat duduk di sekolah dasar
Praktisi Falun Gong di Jepang terus-menerus mengekspos penganiayaan Falun Gong oleh PKT di Tiongkok. PKT menekan penyelenggara Festival Cinta & Damai untuk menolak keikutsertaan Falun Gong pada tahun 2002 dan 2003, tetapi praktisi tidak menyerah. Mereka terus-menerus mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan kepada penyelenggara festival, dan sejak tahun 2004, praktisi Falun Gong telah berpartisipasi dalam festival ini setiap tahun. Banyak orang menyatakan dukungan kepada Falun Gong selama festival tersebut.
Setelah memperagakan latihan, praktisi pergi ke Taman Damai dan mengumpulkan tanda tangan petisi untuk menyerukan adili mantan kepala PKT Jiang Zemin dan mengakhiri kekejaman PKT dalam mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup. Jiang Zemin melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong secara nasional pada tahun 1999 dan juga memerintahkan bawahannya untuk membunuh praktisi Falun Gong demi organ mereka.
Seorang guru sekolah memberi tahu murid-muridnya tentang spanduk Falun Gong
Selama lebih dari 10 tahun, praktisi berkesempatan untuk memberi tahu makin banyak pengunjung di Taman Damai tentang Falun Gong.