(Minghui.org) Seorang warga Kota Haicheng, Provinsi Liaoning dihukum 3,5 tahun penjara karena berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual dan meditasi yang telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Wang Xiuqin ditangkap pada 24 September 2018. Polisi menyita komputer, printer, buku-buku Falun Gong, juga kendaraan pribadinya.
Dilaporkan bahwa petugas dari Divisi Keamanan Domestik Kabupaten Liaoyang mengawasi Wang selama delapan bulan sebelum menangkapnya.
Polisi mengirim Wang ke penahanan kriminal di Pusat Penahanan Liaoyang pada 25 September. Penangkapannya disetujui oleh Kejaksaan Kabupaten Liaoyang pada 29 Oktober.
Saudari dan saudara ipar dari Wang meminta putra mereka Zhang Xin, seorang pengacara, untuk mewakili Wang. Keponakan ini, seperti orangtuanya, telah terpengaruh berat oleh propaganda kebencian yang disebarkan rezim komunis terhadap Falun Gong, memutuskan untuk membela bersalah atas nama bibinya.
Bagaimanapun, Wang bertekad untuk membuktikan dia tidak bersalah dengan berlatih Falun Gong. Keponakannya kemudian menggunakan koneksinya untuk mendapatkan persetujuan pengadilan dalam mewakili Wang tanpa persetujuannya.
Putri Wang berpaling ke beberapa praktisi Falun Gong setempat, yang membantu menyewa seorang pengacara yang setuju untuk membela tidak bersalah bagi Wang.
Ketika Wang tampil di Pengadilan Kabupaten Liaoyang pada 5 Maret 2019, keponakannya menjadi sangat marah setelah melihat pengacara yang disewa oleh putrinya dan rekan-rekan praktisi. Dia dan orangtuanya menekan sepupunya untuk memberhentikan pengacara itu, meskipun Wang bersikeras untuk mempertahankan pengacara itu.
Karena pengacaranya diberhentikan, Wang bersaksi untuk membela dirinya sendiri, namun dia sering diinterupsi oleh keponakannya.
Hakim Gao Xiaoguang menjatuhkan 3,5 tahun penjara dengan denda 10.000 yuan terhadap Wang pada 16 Mei 2019.
Wang mengajukan banding ke Pengadilan Tinggi Kota Liaoyang atas putusan tersebut.
Artikel terkait dalam bahasa Mandarin: