(Minghui.org) Saya berusia empat belah tahun dan tahun ini akan naik ke kelas sembilan.
Orang tua saya mulai berlatih Falun Dafa pada bulan Februari 1999. Pada saat itu, saya tidak terlalu menaruh perhatian pada apa yang mereka lakukan. Saya hanya melihat bahwa mereka melakukan latihan yang sangat lembut dan gerakan yang lambat, setiap hari. Namun, setelah hanya beberapa minggu, saya tidak bisa menyangkal atas perubahan yang terjadi dalam keluarga saya. Dulu ibu sulit tidur di malam hari, biasanya tidak mudah tertidur. Namun saya perhatikan mulai tidur sangat nyenyak, dan tampak bersemangat. Ayah juga terlihat tidak begitu mudah marah atau meninggikan suaranya ketika berbicara dengan saya. Dengan hal-hal luar biasa yang terjadi di sekitar, saya tidak bisa tahan untuk tidak meniru gerakan latihan mereka untuk melihat apa yang akan terjadi pada saya. Setelah sedikit melakukan latihan, tubuh saya terasa sangat hangat dan latihan terasa sangat menenangkan. Tangan saya terasa sangat hangat. Saya tidak tahu bagaimana mungkin latihan yang lambat ini membuat seluruh tubuh saya menjadi hangat dengan mudah, karena ketika saya berlari dan melompat sambil bermain basket, saya tetap jarang bisa mendapatkan rasa hangat sama sekali. Ini menakjubkan. Saya sangat suka melakukan latihan tersebut. Tidak lama setelah mempelajari latihan, saya mampu melakukan meditasi sila ganda selama lebih dari lima puluh menit. Meskipun terkadang tidak nyaman, rasanya menyenangkan untuk melakukannya.
Kemudian, saya terkadang pergi ke tempat latihan bersama dengan orang tua saya, dan saya perhatikan semua praktisi sangat ramah. Saya tidak tahu mengapa mereka begitu baik, jadi saya bertanya kepada orang tua saya. Mereka memberi tahu saya bahwa latihan gerakan itu hanya salah satu bagian dari Falun Gong. Bagian lainnya adalah latihan komponen utama dari Falun Gong, yang adalah prinsip Sejati, Baik, dan Sabar. Ibu memberi saya buku yang berjudul Zhuan Falun dan berkata, "Buku ini akan menjawab setiap pertanyaan yang kamu miliki." Saya ingin mulai membacanya, jadi saya bergabung dengan orang tua saya ketika mereka membaca buku di malam hari. Kami belajar bersama, membaca secara bergiliran. Mereka membaca versi bahasa Mandarin, dan saya membaca versi bahasa Inggris. Setelah selesai membaca seluruh buku, saya masih memiliki banyak hal yang tidak saya mengerti, yang saya mengerti adalah bahwa Guru Li ingin kita menjadi orang baik dan menyingkirkan berbagai perilaku dan pikiran negatif.
Setelah mempelajari Falun Gong, saya merasakan bahwa hal tersebut sangat bermanfaat bagi kehidupan saya. Kesehatan saya meningkat. Teman-teman di sekolah selalu sakit dan terkadang harus tinggal di rumah, layaknya saya dahulu. Namun sekarang saya sudah lama tidak sakit. Saya memiliki tingkat kehadiran yang sempurna sepanjang tahun ini dan tahun lalu. Studi saya di sekolah juga meningkat. Saya sekarang masuk di kelas untuk para siswa terbaik dan mendapat nilai A secara berurutan. Ketika pertama kali membaca Zhuan Falun, saya hanya dapat membaca versi bahasa Inggris. Ketika mencoba membaca untuk versi bahasa Mandarin, saya tidak tahu banyak kata-kata tersebut dan saya selalu kacau. Saya juga tidak mengerti apa yang saya baca. Jadi saya seringkali merasa frustrasi karenanya. Namun orang tua saya sering menyemangati dengan apa yang dikatakan Guru Li dalam Zhuan Falun, "Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan." Jadi saya mengikuti kata-kata ini dan terus membaca. Sekarang saya membaca hampir setiap hari, dan saya dapat membaca keseluruhan buku dalam bahasa Mandarin secara perlahan, tanpa terlalu banyak kesalahan.
Falun Gong juga meningkatkan watak saya. Guru berkata, "Anda selalu dalam belas kasih, memperlakukan orang dengan Shan, selalu memikirkan orang lain sebelum melakukan sesuatu." (Zhuan Falun). Saya telah berusaha bersikap baik kepada teman-teman sekelas, tidak pernah terlibat pertengkaran atau perdebatan seperti dahulu. Sebagai contoh, suatu kali teman saya secara tidak sengaja menumpahkan soda pada binder saya dan membuat semua kertas basah. Dahulu jika saya belum belajar Falun Gong, maka saya akan benar-benar marah. Sebaliknya, saya saat ini dapat menahannya. Saya hanya berpikir bahwa dia tidak sengaja menumpahkan soda, dan tidak ada alasan untuk marah kepadanya. Jadi teman saya meminta maaf dan dia membantu saya membersihkannya. Saya senang karena tidak marah kepadanya. Kalau tidak, dia juga akan marah kepada saya, dan akan ada pertengkaran besar.
Pada bulan Juli 1999, mungkin karena mereka berpikir bahwa ada terlalu banyak orang yang berlatih Falun Dafa, rezim Komunis Tiongkok melarangnya. Sejak saat itu, hanya karena praktisi Dafa tetap berlatih Falun Dafa, banyak dari mereka dikirim ke kamp kerja paksa, penjara, dan bahkan rumah sakit jiwa [sebagai cara untuk mendiskreditkan dan menganiaya mereka]. Puluhan ribu praktisi Falun Dafa telah dianiaya secara brutal, dan banyak yang disiksa sampai mati. Saya benar-benar tidak habis pikir mengapa Partai Komunis Tiongkok menganiaya orang-orang baik, dan mengapa mereka begitu takut pada orang baik. Sebagai penguasa sebuah negara besar, mengapa mereka menyebarkan kebohongan dan desas-desus ke seluruh dunia untuk memfitnah Falun Dafa? Sebagai seorang praktisi Falun Dafa, saya ingin memberi tahu orang-orang bahwa Falun Dafa baik, dan mengungkap tindakan jahat Jiang Zemin dan para pengikutnya, yang mengacaukan benar dan salah, dan menganiaya Falun Dafa dengan kejam. Saya harus melindungi Dafa. Dalam beberapa tahun terakhir, saya memiliki berbagai peluang untuk melakukannya.
Saya memiliki seorang teman Tiongkok yang memiliki parabola Tiongkok di rumahnya, jadi dia sering menonton laporan berita tentang Falun Gong yang dibuat oleh rezim Tiongkok. Suatu kali, dia memberi tahu saya beberapa hal yang memfitnah Falun Gong, dan juga bertanya mengapa saya berlatih. Saya menanggapinya dengan mengatakan, "Bagaimana kamu tahu fakta sebenarnya tentang hal-hal ini? Mengapa kamu bisa percaya pada kebohongan Partai Komunis Tiongkok tersebut? Apakah kamu sudah membaca buku Zhuan Falun?" Sejak saat itu, dia tidak pernah membicarakan Falun Gong lagi. Namun dalam hati, saya berharap suatu ketika dia akan membaca Zhuan Falun.