(Minghui.org) Saya berusia 77 tahun, dan mulai berlatih Falun Dafa pada 24 Maret 1997. Selama 20 tahun terakhir, saya telah melalui banyak kejadian, tetapi berkat perlindungan belas kasih Guru saya telah berhasil melangkah dengan mantap di jalur kultivasi saya.
Kecelakaan Mobil
Hujan gerimis pada pagi hari tanggal 2 April 2018, tidak banyak orang berada di sekitar. Saya keluar untuk memasang poster tentang Falun Dafa, saya membawa 40 poster.
Setelah saya selesai memasang di satu sisi jalan dan hendak menyeberang ke sisi lain, sebuah mobil putih besar datang. Pengemudinya berhentikan mobilnya dan membiarkan saya menyeberang. Ketika saya berjalan ke sisi jalan lain, sebuah mobil datang dan menabrak saya. Pikiran pertama saya adalah, “Saya baik-baik saja. Saya adalah seorang praktisi Dafa."
Saya mencoba berdiri, tetapi tidak bisa. Saya tidak merasakan sakit ketika pengemudinya membantu saya.
Kaki kanan saya keseleo, dan saya tidak bisa berdiri. Pengemudinya khawatir tentang saya, dan bertanya apa yang harus dia lakukan. Dia masih muda, dan ketakutan.
"Jangan takut," kata saya."Saya tidak akan meminta sepeser pun dari anda atau mengambil keuntungan dari insiden ini. Saya adalah praktisi Falun Dafa. Guru kami mengatakan agar mempertimbangkan orang lain terlebih dahulu, dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Tolong ingat bahwa Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik."
"Ya, saya akan mengingatnya," katanya, ia sedikit lebih rileks.
"Anak muda, anda tahu bahwa saya tidak akan membiarkan anda pergi jika saya bukan seorang praktisi Falun Dafa."
"Saya tahu! Saya tahu itu!” jawabnya.
Saya mengatakan kepadanya untuk lanjutkan urusannya. Dia dengan tulus mengucapkan terima kasih.
Ketika saya minta supir becak untuk mengantar saya pulang, dia bertanya mengapa tidak memberi tahu pengemudi mobilnya untuk membawa saya ke rumah sakit untuk pemeriksaan.
"Saya baik-baik saja."jawab saya.“Saya berlatih Falun Dafa dan Guru kami melindungi kami. Saya akan segera pulih. Pengemudi mobil tadi harus mengeluarkan banyak uang jika saya pergi ke rumah sakit.”Dia setuju. Saya bercerita lebih banyak tentang Falun Dafa, dia mendengarkan dengan penuh perhatian.
Dia membawa saya ke gerbang gedung apartemen saya, dan memastikan bahwa saya bisa membuka pintu.
"Anda baik sekali," kata saya.“Tolong ingat Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik. Sudahkah anda mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT)?"
“Dari perilaku anda, saya percaya Falun Dafa baik. Saya akan mengingatnya.”Dia juga mengatakan bahwa dia belum bergabung dengan organisasi PKT.
Saya tinggal di lantai 3. Saya minta Guru memperkuat saya, dan naik ke atas dengan mudah tidak ada rasa sakit di kaki saya. Tetapi begitu saya membuka pintu, seluruh tubuh saya sakit. Saya tidak bisa menggerakkan kaki kanan atau pinggang. Saya minta suami melepaskan sepatu saya, dan dia memapah saya ke tempat tidur.
Beberapa praktisi datang ke apartemen saya sore itu, dan memancarkan pikiran lurus. Kaki kanan bengkak, dan saya merasa kedinginan serta bergemetaran.
Saya merasa semakin sakit di malam hari. Saya hanya bisa tidur terlentang, dan tidak bisa membalik badan.
Guru berkata,
“Kami mengajarkan bahwa Dafa tiada tepi, sepenuhnya mengandalkan hati anda untuk berkultivasi. Shifu membimbing masuk ke dalam pintu, sedangkan pelaksanaan kultivasi tergantung pada individu sendiri, sepenuhnya melihat bagaimana anda sendiri berkultivasi. Dapat berkultivasi atau tidak, sepenuhnya tergantung pada anda sendiri dapat atau tidak untuk menahan diri, dapat atau tidak untuk mencurahkan pengorbanan, dapat atau tidak menanggung penderitaan. Jika dapat membulatkan tekad, kesulitan apa pun juga tidak akan dapat menghalangi, saya katakan itu tidak menjadi masalah.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Saya mengikuti Guru dan melakukan apa yang Guru minta kita lakukan. Saya berulang kali melafalkan Fa dan puisi Hong Yin, dan perlahan-lahan rasa sakit itu berhenti.
Suami sangat khawatir keesokan paginya ketika dia melihat kaki saya menjadi hitam. Menantu perempuan meminta saya pergi ke rumah sakit. Saya mengingatkannya bahwa saya sembuh terakhir kalinya tanpa ke dokter. Saya berkata, “Guru lebih baik daripada dokter mana pun. Jika kamu tidak percaya, mari kita tunggu dan lihat."
Tetapi saya minta menantu perempuan untuk tidak memberi tahu putra saya sampai saya benar-benar pulih.
Belas Kasih Guru dan Dafa Luar Biasa
Saya berkata kepada kaki saya, “Kita adalah satu tubuh. Anda harus berasimilasi dengan Fa dan mengikuti Guru. Saya harus berjalan dalam tiga hari."
Saya mencoba berjalan, dan berjalan tertatih-tatih ke balkon memegang dinding, dan kembali ke kamar tidur dengan bantuan bangku kecil. Suami sangat terkejut. Saya mengatakan kepadanya bahwa Guru menjaga saya.
Pada hari ke-4, suami kagum melihat kaki saya terlihat normal. Dia berkata, “Guru Li luar biasa! Falun Dafa luar biasa! Kamu sebaiknya berlatih lebih rajin!"
Saya mulai berlatih pada hari ke-5. Saya duduk di tepi tempat tidur ketika berlatih latihan ke-4, karena saya tidak bisa menekuk lutut kanan. Saya melakukan lima perangkat latihan setiap hari.
Suatu hari saya mengganti celana, sesuatu menggores tangan. Saya melihat ke bawah dan melihat dua tulang mencuat dari sisi kanan lutut saya. Saya mengatakan kepada mereka, "Silakan kembali ke tempat kalian yang biasanya, dan jangan mengganggu saya." Mereka kembali ke tempat di mana mereka seharusnya berada.
Pada hari ke-10 saya bisa berjalan perlahan ke bawah dengan memegang susuran tangga. Meskipun saya masih belum bisa menekuk lutut, saya bisa berjalan lebih baik. Saya pergi ke daerah perumahan terdekat untuk membagikan materi Falun Dafa dan memasang poster.
Kaki saya menjadi semakin bengkak dan sangat sakit setelah saya kembali apartemen. Saya mengalami kesulitan berdiri atau duduk.
Saya tidak bisa duduk dalam posisi lotus saat melakukan meditasi. Itu menyebabkan rasa sakit yang luar biasa ketika saya mencoba menekuk kaki saya. Mengapa begitu sulit?
Guru berkata,
“Sebenarnya sulit atau tidak saya kira tergantung pada siapa orangnya. Seorang manusia biasa pada umumnya, dia tidak ingin Xiulian, dia akan merasa Xiulian benar-benar terlalu sulit, tidak dapat dibayangkan, sehingga tidak berhasil berkultivasi. Dia adalah seorang manusia biasa, dia tidak ingin Xiulian, dia akan beranggapan sangat sulit.” (Ceramah 9, Zhuan Falun)
Saya merasa Guru sedang berbicarakepada saya. Haruskah saya takut pada kesulitan? Saya harus berani menghadapinya karena Guru dan Fa bersama saya.
Saya merasa sakit terus-menerus saat menyilangkan kaki, air mata dan keringat mengalir di wajah.
Terobosan
Saya berhasil duduk dalam posisi lotus dengan sempurna! Dan sekarang saya bisa duduk dengan kedua kaki bersilang tanpa masalah.
Sebulan kemudian saya pergi ke pusat perbelanjaan untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang. Saya berhasil membantu beberapa orang mundur dari PKT setiap hari.
Saya telah sepenuhnya pulih kembali, dan menantu saya menyaksikan seluruh proses penyembuhannya. Dia sudah mulai membaca Zhuan Falun dan berhenti menghabiskan begitu banyak waktu di ponselnya. Saya sangat senang untuknya.
Kisah saya menyebar ke seluruh lingkungan sekitar. Seorang pria berusia empat puluhan yang tinggal di lantai empat gedung saya mengalami kecelakaan mobil dan kakinya patah. Dia dioperasi untuk ditanamkan pelat baja ke dalam kakinya, dan harus menggunakan tongkat.
Seorang tetangga berkomentar, “Lihatlah pemuda itu. Dia pergi ke rumah sakit dan sekarang harus menggunakan tongkat. Sekarang wanita tua ini; dia berusia tujuh puluhan. Dia patah kakinya, dan tidak pergi ke rumah sakit. Dia pulih, dan tidak membutuhkan tongkat.”
Tetangga lain berkata, "Dia berlatih Falun Dafa dan tidak membutuhkan perawatan medis."
“Kamu benar,” jawab saya. "Falun Dafa tidak hanya membantu kaki saya, tetapi juga membantu banyak orang yang menderita penyakit mematikan."
Saya berbicara dengan teman dan tetangga tentang Dafa. Mereka mengatakan bahwa mereka percaya Dafa adalah baik, tetapi tidak berani berlatih karena takut dianiaya. Saya mengatakan kepada mereka untuk mengingat "Falun Dafa baik dan Sejati-Baik-Sabar baik," dan jangan melakukan apa pun yang menentang Falun Dafa.
Terima kasih Guru telah memberi saya kesempatan hidup baru!