Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Fahui Tiongkok | Menjadi Koordinator Proyek Membuka Mata Saya pada Keindahan dan Kekuatan Kultivasi

2 Des. 2019 |   Oleh seorang praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Salam kepada Guru dan rekan-rekan praktisi Dafa:

Saya telah berlatih Falun Dafa selama lebih dari 20 tahun, dari tidak tahu apa arti kultivasi hingga mengalami keindahan dan kekuatan kultivasi. Kebaikan Guru yang tak terbatas dan besarnya Dafa telah terwujud bagi saya dalam proses ini.

Pemahaman yang Tidak Jelas di Awal

Saya mulai berlatih Dafa pada tahun 1997 tanpa benar-benar mengetahui apa yang disyaratkan oleh Dafa dan kultivasi. Saya menonton video ceramah Fa Guru dengan praktisi lain, tetapi saya tidak mengerti apa yang Guru ajarkan. Saya merasakan ada lapisan zat tebal yang menutupi saya.

Tetapi, saya merasa bahwa saya harus terus berlatih Dafa. Guru juga memberi saya banyak petunjuk, di sepanjang jalan untuk membimbing kultivasi saya.

Ketika penganiayaan dimulai pada bulan Juli 1999, saya pergi ke Beijing mengajukan petisi untuk hak berlatih Dafa. Saya ditangkap, ditahan di pusat pencucian otak, dan dipenjara. Saya tidak pernah goyah dalam iman saya dan terus berkultivasi sepanjang tahun.

Saat mengingat kembali, saya tidak tahu apakah sisi saya yang telah memahami membantu saya melewatinya. Tetapi, saya tahu bahwa Guru telah melindungi dan memperkuat saya selama ini. Ikatan saya dengan Dafa selalu dijaga ketat.

Menyadari

Di kota tempat saya tinggal terjadi penangkapan massal terhadap para praktisi pada tahun 2012. Tiga koordinator di daerah itu menderita berbagai tingkat penganiayaan. Tiba-tiba, semua praktisi merasakan suasana teror yang mencekam.

Merasa memiliki tanggung jawab, saya mulai mengoordinasikan praktisi untuk berbagi pemahaman, dan membangun tempat produksi materi klarifikasi, berharap lingkungan kultivasi yang lebih baik untuk semua praktisi. Segera setelah itu, saya mulai mengalami konflik dengan praktisi lain. Saya merasa beberapa di antara mereka tidak mau bekerja sama, jadi saya menyimpan banyak kebencian.

Kemudian, Guru membantu saya menyadari bahwa metode yang saya pertahankan tidak layak, dan saya harus menyudahinya. Beberapa pengalaman seperti itu menjelaskan kepada saya keterikatan apa yang melekat pada diri sendiri. Saya mulai lebih memperhatikan belajar Fa dan mencari ke dalam.

Ketika saya melihat ke belakang, saya mengerti bahwa belajar Fa dan kultivasi Xinxing berjalan seiring. Belajar Fa saja tidak dapat mengarah pada peningkatan kultivasi yang sebenarnya, sementara hanya ingin meningkatkan Xinxing tanpa belajar Fa akan kekurangan bimbingan yang tepat.

Guru berkata:

“Uraian di atas adalah dua sebab yang menjelaskan mengapa tidak tumbuh Gong walau selalu berlatih Gong: Tidak mengetahui Fa tingkat tinggi, jadi tidak ada Fa untuk digunakan berkultivasi. Tidak berkultivasi ke dalam, tidak Xiulian Xinxing sehingga tidak tumbuh Gong. Dua hal inilah sebabnya.” (Ceramah 1, Zhuan Falun)

Guru telah memberi tahu kita esensi kultivasi di dalam Fa. Meskipun saya telah membaca buku selama bertahun-tahun, saya tidak benar-benar berkultivasi berdasarkan Fa.

Sedikit Tersendat

Seorang praktisi di daerah saya ditangkap pada tahun 2016. Ketika tiba saatnya untuk menyelamatkan praktisi yang ditangkap, banyak ditemukan alasan untuk menghindari keikutsertaan, seperti kurangnya pengalaman, kurangnya pengetahuan hukum yang diperlukan, takut, dan sebagainya. Saya adalah salah satu dari mereka. Jadi, kami mengandalkan praktisi lain yang sangat terampil dalam hal ini.

Tetapi, kali ini, ketika anggota keluarga praktisi yang ditangkap mencari bantuan dari praktisi, praktisi ahli mengirimnya kepada saya tanpa membicarakannya terlebih dahulu dengan saya. Saya terkejut tidak siap, berpikir itu hanyalah lelucon, saya tidak akan pernah siap untuk tugas itu.

Saya berhasil membantu anggota keluarga itu menyusun dokumen dan memintanya untuk menyerahkannya ke pengadilan. Dia memohon, “Bisakah kamu pergi bersama saya?” Saya memandangnya dengan terkejut dan setuju, tahu bahwa dia benar-benar membutuhkan bantuan saya.

Saya belum siap secara mental untuk menghadapi situasi seperti itu. Justru situasi ini yang kemudian terbukti menjadi titik balik mendasar dalam kultivasi saya.

Praktisi koordinator memutuskan untuk membentuk tim yang terdiri dari tiga orang, anggota keluarga, saya dan praktisi lain, untuk menangani masalah ini secara langsung, sementara praktisi lain memancarkan pikiran lurus.

Dengan beberapa pengalaman dalam upaya penyelamatan sebelumnya, saya harus memimpin, seperti berbagi pengalaman dengan semua praktisi di wilayah ini, menulis dokumen yang diperlukan, mempekerjakan dan menemani pengacara ke berbagai lembaga pemerintah, dan sebagainya.

Karena kami tidak tahu harus mencontoh siapa, kami mengikuti contoh dokumen di situs web Minghui dan secara proaktif menghubungi pengadilan, serta pusat penahanan. Kami berhasil memperoleh hak bagi anggota keluarga untuk berpartisipasi dalam argumen di pengadilan.

Pengacara terlibat dalam kasus ini dua hari sebelum tanggal persidangan yang dijadwalkan. Dia kemudian berdebat sengit dengan hakim dan staf pengadilan, yang mendorong hakim untuk menunda persidangan. Bahkan pengacara itu sendiri kagum, dan mengutip puisi Guru,

“Pikiran lurus para pengikut kuat

Guru memiliki kemampuan mengatasi keadaan langit”

(“Budi Jasa Guru dan Pengikut,” Hong Yin II)

Ketika pengacara salah paham dengan kami, kami tetap tenang dan terus mendukungnya dengan pikiran lurus kami, yang akhirnya membawa perubahan total dalam sikapnya. Dia secara proaktif membantu kami memecahkan berbagai masalah, seperti yang semula kami harapkan.

Ketika konsep dan keterikatan manusia datang untuk mengendalikan saya, dan saya merasa terlalu lelah untuk melanjutkan, saya terus mengingat praktisi yang ditangkap dan menahan pikiran egois saya. Ketika saya mengambil langkah maju, situasi segera tampak mereda, dan masalahnya dapat teratasi.

Ketika saya merasa kemampuan saya didorong hingga batas, saya teringat Fa Guru, dan saya didorong dan terangkat oleh kekuatan Guru. Perasaan itu begitu jelas dan intens, seolah-olah saya tenggelam dalam medan energi yang kuat.

Pada akhirnya, meskipun praktisi yang ditangkap masih dinyatakan bersalah dan dihukum, hukuman penjara yang diberikan adalah yang terpendek di antara semua kasus serupa. Pada saat yang sama, semua praktisi yang terlibat dalam upaya penyelamatan memiliki pemahaman Fa yang meningkat, dan kami merasa telah tumbuh dan matang dalam kultivasi kami.

Guru berkata,

“Maka harus kalian sendiri yang melangkah maju, karena Fa telah diajarkan kepada kalian, anda sekalian juga sedang berkultivasi, apa pun juga dapat diatasi di tengah Xiulian, tergantung apakah anda berkultivasi dengan hati tekun. Bila benar-benar berkultivasi dengan hati tekun, apa pun juga dapat diatasi.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. Tahun 2009,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat – 9)

Manfaat terbesar saya dalam proses ini adalah saya menjadi tercerahkan dengan makna sebenarnya dari “berkultivasi dengan rajin” di dalam Fa.

Sejak itu, saya menjadi sepenuhnya sadar akan kekuatan dan berharganya Dafa dan menyadari kunci dalam kultivasi adalah menyelaraskan pikiran dan perbuatan saya dengan Fa. Juga, sejak saat itu, ketika menghadapi konflik dan kesulitan, saya membentuk kebiasaan mencari ke dalam dan mencari jawaban di dalam Fa.

Kesempatan yang diatur Guru untuk saya adalah titik balik dalam kultivasi saya, yang memasuki fase baru. Saya juga menyadari bahwa setiap praktisi dapat melakukannya selama dia memiliki kemauan dan keberanian, karena kekuatan sebenarnya berasal dari Dafa.

Pengaturan Terbaik

Dulu ada banyak praktisi di daerah saya. Selama bertahun-tahun, beberapa berhenti berkultivasi setelah penganiayaan dimulai, beberapa meninggal. Dan beberapa pindah dari daerah itu karena berbagai alasan. Jumlahnya turun banyak. Dengan lebih sedikit praktisi, saya secara bertahap masuk ke dalam pola pikir bahwa praktisi koordinator wilayah tidak melakukan pekerjaan dengan baik, dan sebaliknya pekerjaan mereka yang dipikirkan dengan baik akan sangat membantu dalam mencapai peningkatan keseluruhan wilayah sebagai satu kesatuan. Di permukaan, itu adalah pemikiran yang sangat masuk akal. Namun, ketika itu membentuk pola pikir yang baku di kepala saya, itu bertentangan dengan apa yang Guru ajarkan kepada kita,

“Saya telah mengajarkan kepada anda sekalian sebuah cara Xiulian yang lebih luas dan paling baik, yaitu jalan besar tanpa bentuk!” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di San Francisco”)

Setiap praktisi memiliki sumpah masing-masing sebelum mereka turun ke dunia manusia. Mereka dapat membuat pilihan yang berbeda dalam kultivasi mereka. Wilayah yang berbeda mungkin memiliki pengaturan yang berbeda, dan tidak ada satu pun cara yang tepat untuk diikuti. Jika saya memaksakan ide dan pemahaman saya sendiri pada orang lain, itu akan melanggar Fa.

Saya telah mencoba mempengaruhi beberapa praktisi dengan pola pikir saya. Akhirnya mereka menjauh sedikit demi sedikit, yang membuat saya sadar.

Saya segera menyadari keterikatan saya yang terlalu menekankan pentingnya mengoordinasikan praktisi, dan berfokus pada kepribadian dan gaya kerja praktisi lain. Sebagai gantinya saya mengalihkan perhatian saya ke kultivasi saya sendiri.

Ketika proyek saya membutuhkan bantuan segera, yang lain tampaknya tidak peduli karena pemahaman yang berbeda tentang pentingnya proyek. Ketika anggota tim proyek tiba-tiba berhenti, meninggalkan saya sendiri, atau rekan-rekan praktisi mengubah arah dalam proyek tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan saya, saya tidak akan merasa bingung atau menyimpan dendam. Saya akan bekerja sama dengan cara terbaik yang saya bisa, dan menjadikannya prioritas untuk mencapai kesuksesan bagi kelompok secara keseluruhan.

Sepanjang proses, saya menemukan bahwa apa yang saya pikir sebagai masalah rekan praktisi ternyata adalah masalah saya sendiri. Ketika mengalami konflik Xinxing berulang-ulang, saya menyingkirkan keterikatan mengandalkan orang lain, menuntut orang lain dengan standar tinggi, nama, terlalu banyak perhatian pada formalitas, menjadi egois, sombong, dan berbagai konsep manusia lainnya yang berakar kuat dalam pikiran saya. Ketika pikiran saya berubah menjadi rendah hati, tenang, dan damai, saya dapat melihat kekuatan rekan-rekan praktisi dan semuanya membuat perubahan ke arah yang lebih baik.

Guru berkata,

“Perihal Xiulian, tepatnya adalah pencapaian kesempurnaan suatu kehidupan.” (“Ceramah Fa di Washington DC Tahun 2018”)

Setelah saya meningkatkan tingkat kultivasi saya, saya menyadari bahwa apa yang Guru telah atur bagi para praktisi adalah cara terbaik untuk menyempurnakan dan memenuhi suatu kehidupan. Oleh karena itu, saya mengucapkan terima kasih yang paling mendalam kepada Guru, serta mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan praktisi.

Membuktikan Kebenaran Fa dengan Pena Saya

Pada tahun-tahun awal, saya menolak banyak praktisi yang meminta saya untuk menulis surat untuk membujuk orang untuk melakukan perbuatan baik, dan menjauh dari kejahatan. Alasannya adalah saya mendapat nilai jelek di kelas bahasa Mandarin di sekolah. Juga, saya tidak suka menulis dan merasa berbicara dengan orang secara langsung adalah cara yang lebih baik untuk menyelamatkan mereka. Saya terus memberi tahu praktisi bahwa saya belum melihat "pena ajaib" yang akan diberikan Guru kepada saya, dengan demikian mengisyaratkan kepada saya bahwa saya harus melakukan pekerjaan itu.

Situasi berubah ketika saya berpartisipasi dalam upaya penyelamatan. Karena tidak ada orang lain yang akan melakukannya, saya harus menyiapkan dokumen. Itu adalah proses yang sulit ketika saya menulis materi pembelaan untuk diserahkan ke pengadilan atas nama praktisi tertentu. Karena akan digunakan di pengadilan, dan diserahkan ke berbagai lembaga pemerintah, bahasa harus akurat dan profesional.

Saya duduk di depan komputer saya selama dua hari tanpa kemajuan atau bahkan tidak tahu harus mulai dari mana. Seorang rekan praktisi dengan beberapa pengalaman kerja hukum berbagi pengalamannya dengan saya. Dia tidak menuntut saya melakukan hal-hal tertentu, tetapi dia mencoba mengingatkan saya mengapa saya melakukan ini. Setelah itu, saya masih belum tahu, dan saya bahkan tidak bisa berpikir jernih.

Tiba-tiba, saya bertanya pada diri sendiri, “Mengapa saya begitu gelisah? Apa yang saya lakukan dan ingin saya capai?” Kemudian saya mencari ke dalam dan berpikir tentang apa yang baru saja dikatakan oleh praktisi. Saya mengetahui bahwa saya sedang berusaha menyelesaikan upaya penyelamatan ini secepat mungkin, tanpa berpikir bahwa ini adalah untuk menyelamatkan lebih banyak orang. Kemudian, saya sedikit tenang dan lambat laun bisa mengumpulkan ide.

Mengikuti strategi pembelaan pengacara, saya berbicara tentang legalitas berlatih Dafa, bagaimana pihak berwenang melanggar hukum, dan perubahan positif yang dimiliki praktisi setelah berkultivasi Dafa, baik secara mental maupun fisik.

Saya juga menyertakankan permohonan ungkapan hati dari anggota keluarga praktisi, dalam upaya untuk menunjukkan kebaikan dan rasa keadilan dari pejabat pemerintah. Bahasa saya akurat, tapi damai, tanpa terlalu banyak sentimen manusia. Saya hanya membutuhkan waktu sore hari untuk menyelesaikan dokumen yang berisi lebih dari 10.000 kata.

Ada pepatah yang mengatakan bahwa artikel bagus datang dari Surga. Saya menyadari bahwa menulis artikel juga merupkan kultivasi, dan kebijaksanaan dalam artikel yang bagus berasal dari Dafa, selama Xinxing (watak, kualitas moral) penulis sesuai dengan standar Dafa.

Saya mulai mengerti bahwa selama kita menempatkan Dafa pada posisi pertama dan menjaga pandangan lurus tentang apa yang kita lakukan, Dafa akan menampakkan kekuatannya kepada kita.

Kemudian, setiap kali saya menyaksikan beberapa masalah dalam kultivasi praktisi atau mengetahui beberapa kisah menyentuh yang dibagikan oleh praktisi lain, saya akan memiliki perasaan urgensi yang kuat untuk menuliskannya. Sebagian besar artikel telah dipublikasikan di situs web Minghui.

Sekarang, saya tidak lagi menunggu orang lain untuk bertindak, melainkan, saya akan secara proaktif menulis setiap kali saya melihat keperluanya terlepas dari bidang pengetahuan apa yang diperlukan.

Ketika saya dapat menjaga pikiran lurus dan niat yang baik, saya menemukan bahwa saya jarang memiliki banyak rintangan, dan tulisan itu dapat diselesaikan seolah-olah saya menuangkan pikiran saya ke dalam gelas. Itu benar-benar manifestasi dari kekuatan ajaib Dafa.

Juga, setiap kali saya melihat masalah-masalah dalam artikel Minghui yang harus diperbaiki, saya akan memberikan umpan balik dan menginformasikan kepada editor Minghui. Saya pikir ini adalah tanggung jawab alami seorang praktisi.

Tanggung Jawab Kita

Suatu hari saya pergi mengunjungi seorang rekan praktisi. Cucu perempuan usia TK-nya tidak ramah kepada pengunjung dan mengganggu praktisi ketika sedang melakukan pemancaran pikiran lurus, karena dia ingin bermain-main dengan neneknya sepanjang waktu, dan memiliki neneknya untuk dirinya sendiri.

Kali ini dia juga sama seperti itu dan terus mengganggu pembicaraan kami. Saya memandangnya dan bertanya, “Bagaimana kalau kita duduk dan memancarkan pikiran lurus bersama?” Dia mengabaikan saya.

Saya berkata kepadanya, “Kamu seharusnya tidak mengganggu nenekmu. Bukankah kamu di sini untuk Fa? Kemari. Mari kita memancarkan pikiran lurus bersama.” Saya kemudian mengangkat tangan saya untuk menunjukkan kepadanya bagaimana melakukannya. Dia memperhatikan saya sebentar, dan kemudian turun dari sofa. Dia duduk di samping saya dan mengangkat tangannya sendiri lurus untuk meniru gerakan saya. Saya bertanya, “Ayo kita pulang bersama-sama dengan Guru. Apakah kamu mau?” Dia dengan jelas mengucapkan kata-kata, “Saya mau.” Neneknya mengawasi kami dan terpana dengan reaksinya, karena dia menahan diri untuk tidak berbicara dengannya tentang Dafa karena takut dia akan membicarakannya di luar keluarga.

Lebih mengejutkan lagi, setelah hari itu, dia bertindak seperti orang yang sama sekali berbeda, baik dan ramah, tidak mengganggu neneknya lagi. Ketika neneknya mengendur, dia akan duduk, dan menempatkan tangannya ke posisi untuk memancarkan pikiran lurus dengan caranya sendiri yang unik untuk mengingatkan neneknya agar rajin lagi.

Perubahan anak itu menginspirasi saya dan neneknya. Semua makhluk sedang menunggu penyelamatan Dafa.

Guru berkata,

“Di dalam Xiulian, kalian bukan karena sungguh-sungguh dan secara nyata meningkatkan diri, agar terjadi perubahan besar secara hakiki dari internal, melainkan mengandalkan kekuatan saya, memanfaatkan faktor eksternal yang kuat, ini selamanya tidak akan dapat mengubah sifat hakiki manusia pada diri anda untuk bertransformasi menjadi sifat kebuddhaan. Jika kalian masing-masing dapat memahami Fa dari hati sanubari, itu barulah merupakan manifestasi dari Fa yang keampuhannya tak terbatas, yaitu perwujudan kembali Fa Buddha yang kuat perkasa dalam dunia manusia!” (“Teguran, Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I”)

Praktisi Dafa harus menyingkirkan konsep manusia dan keterikatan secepat mungkin, dan mencapai taraf kondisi Dewa. Ini sangat dibutuhkan dalam proses peningkatan praktisi secara keseluruhan dan menyelamatkan makhluk hidup.

Kesimpulan

Suatu hari, saya melihat dari sebuah bangunan tinggi dedaunan pohon tinggi yang bergerak tertiup angin. Daun di atasnya tampak tipis, dan tidak sekuat daun di dekat bagian bawah. Saya pikir tidak penting di mana atau pada level apa makhluk itu berada. Yang penting adalah bahwa semua daun membentuk seluruh pohon, dan menjadi bagian darinya. Sebagai praktisi Dafa, tidak peduli dalam proyek apa kita terlibat dan peran apa yang kita mainkan, kuncinya adalah kita semua adalah bagian dari keseluruhan, bertindak menuju tujuan yang sama, memurnikan diri sendiri, membuktikan dan mengharmoniskan Fa, dan dengan demikian menunjukkan belas kasih Guru yang tanpa batas dan kebaikan Dafa.

Terima kasih Guru dan terima kasih rekan-rekan prakrisi!