(Minghui.org) Seorang wanita berusia 70 tahun di Kota Jiaozhou, Provinsi Shandong menghadapi tuntutan lebih lanjut karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah disiplin spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999. Putranya yang dewasa dan menderita cacat intelektual, sekarang tinggal sendirian di rumah dan berjuang untuk merawat dirinya sendiri.
Liu Rulan ditangkap pada 15 Oktober 2019, setelah dilaporkan karena berlatih Falun Gong dan telah ditahan di Pusat Penahanan Pudong sejak itu. Penangkapannya disetujui oleh Kejaksaan Jiaozhou pada 30 Oktober 2019.
Dianiaya karena Menjunjung Tinggi Praktik yang Memperbarui Hidupnya
Tiga puluh tahun yang lalu, suami Liu berselingkuh dan menceraikannya. Suaminya juga memenangkan hak asuh penuh atas putra mereka.
Liu melakukan banyak pekerjaan sambilan untuk mencari nafkah setelah perceraian. Kesulitan hidup dan kesedihan karena kehilangan hak asuh putranya berdampak pada kesehatannya. Dia menderita banyak penyakit, termasuk masalah perut, trakeitis, lutut bengkak dan migrain parah.
Dia tidak mampu pergi ke dokter dan hanya membeli obat penghilang rasa sakit untuk mengurangi rasa sakit. Kesehatannya memburuk selama bertahun-tahun dan dia berjuang hari demi hari dalam keputusasaan.
Tidak lama setelah dia diperkenalkan pada Falun Gong, semua gejalanya hilang. Ajaran spiritual Falun Gong juga membantunya keluar dari bayang-bayang perceraiannya. Kebenciannya terhadap mantan suaminya menghilang. Dia tidak lagi putus asa atau membenci dunia. Hatinya dipenuhi dengan cahaya dan harapan.
Setelah penganiayaan terhadap Falun Gong dimulai, dia merasa terdorong untuk memberi tahu orang-orang bagaimana dia mendapat manfaat dari latihan ini dan untuk memberi tahu publik tentang ilegalitas penganiayaan.
Karena itu, dia ditangkap dan diberi dua hukuman kamp kerja paksa selama total 4,5 tahun.
Setelah mantan suaminya meninggal pada tahun 2011, dia pindah dengan putranya untuk merawatnya. Dia ditangkap enam bulan kemudian pada 8 September 2011, saat membagikan materi informasi tentang Falun Gong. Dia kemudian dijatuhi hukuman tiga tahun oleh Pengadilan Kota Jiaozhou. Putranya telah berjuang untuk hidup sendiri. Liu prihatin dengan kesehatan putranya karena ia menjadi kurus.