(Minghui.org) Seorang wanita berusia 71 tahun telah ditahan selama enam bulan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan olah tubuh dan pikiran tradisional yang sedang dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Li Huixian, warga Kota Yangjiang, Provinsi Guangdong, dibawa pergi dari rumahnya pada tanggal 9 Juni 2019 dan telah ditahan di Pusat Penahanan Nomor 1 Yangjiang sejak saat itu.
Pusat penahanan memantau dengan ketat praktisi Falun Gong yang ditahan di sana. Li pernah ditahan di sel isolasi selama tiga hari setelah penjaga menemukan dia berbicara dengan beberapa tahanan tentang Falun Gong.
Dia juga dipaksa membuat sarung tangan karet dan penutup jari setiap sore.
Sebelum penangkapan terakhirnya, Li pernah ditangkap pada tanggal 9 Agustus 2017 dan ditahan selama 15 hari, juga karena keyakinannya.
Dia dahulu kecanduan judi dan menderita kesehatan yang buruk. Falun Gong membantunya berhenti berjudi dan meningkatkan kesehatannya. Dia merasa terdorong untuk memberi tahu kepada orang-orang bahwa Falun Gong tidak seperti apa yang digambarkan oleh propaganda pemerintah, yang kemudian menyebabkan dia ditangkap.