(Minghui.org) Adik ipar saya pernah memberi tahu bahwa dia berlatih Falun Dafa dan mengatakan bahwa itu luar biasa. Dia memberi saya edisi pertama dan kedua buku Falun Gong serta satu set DVD.
Saya membaca buku-buku terlebih dahulu dan merasa bahwa buku itu ditulis dengan sangat baik. Saya bisa menemukan jawaban atas fenomena yang tidak bisa dijelaskan oleh sains. Kemudian, saya mulai menonton DVD. Saya ingat dengan jelas kata-kata Sejati-Baik-Sabar!
Pada saat itu, saya tidak bisa benar-benar memahami makna mendalam Falun Dafa dan hanya menganggapnya sebagai latihan qigong yang khas.
Pada tanggal 20 Juli 1999, mantan pemimpin Partai Komunis Tiongkok (PKT) Jiang Zemin meluncurkan penganiayaan terhadap Falun Dafa. Ketika insiden bakar diri ditayangkan di TV, saya tahu bahwa itu bohong.
Saya memberi tahu keluarga, “Saya pernah ke Lapangan Tiananmen. Bagaimana mungkin bagi petugas polisi berjaga sambil membawa alat pemadam kebakaran dan selimut? Adegan itu diambil dari jarak dekat dan terlihat dengan jelas. Sepertinya seseorang sedang merekam adegan film. Bagaimana mungkin mereka menemukan waktu yang tepat untuk melakukan semua itu? Itu pasti rekayasa!"
Keluarga menganggap apa yang saya katakan masuk akal. Mereka hanya tidak bisa memahami mengapa PKT menggunakan cara seperti itu untuk menipu orang-orangnya sendiri.
Saya menjadi sibuk dengan kehidupan keluarga saya sendiri. Hanya kadang-kadang ketika saya menemukan kata-kata yang tertulis di dinding seperti "Falun Dafa baik" kegembiraan dan kekaguman saya muncul. Saya berpikir, "Para praktisi itu benar-benar luar biasa!"
Akhirnya, Saya Menemukan Dafa
Pada akhir tahun 2011, saya menemukan brosur Falun Dafa di depan pintu rumah dan saya sangat bersemangat. Isi brosur berbicara tentang bagaimana orang-orang di seluruh dunia berlatih Dafa. Saya berpikir, "Ini benar-benar luar biasa!"
Saya tahu bahwa benih untuk berkultivasi Dafa telah tertanam di dalam diri saya. Jauh di lubuk hati, saya ingin sekali menemukan Dafa kembali. Jadi, saya memutuskan untuk menjadi seorang praktisi.
Ketika Guru Li melihat keinginan saya untuk berkultivasi, beliau mengirim seorang praktisi ke rumah saya untuk menjelaskan lebih lanjut tentang latihan dan membantu saya mundur dari Liga Pemuda PKT.
Menyaksikan Keajaiban Dafa
Tanggal 28 Maret 2012 adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan. Itu adalah pertama kalinya saya menghadiri belajar Fa bersama tempat para praktisi mempelajari ceramah Falun Dafa.
Ketika kami memancarkan pikiran lurus, saya meniru apa yang dilakukan oleh praktisi yang lebih berpengalaman. Saya juga mencoba duduk dalam posisi lotus. Saya berhasil melakukannya dengan segera.
Ketika saya menutup mata dan menyatukan tangan, sebuah pemandangan muncul di depan saya: Guru menggunakan perisai emas besar untuk melindungi saya dari bahaya. Saya sangat gembira!
Pada hari-hari berikutnya, saya belajar Fa dengan rajin, melakukan latihan, dan membaca ceramah Guru. Semua penyakit saya hilang, termasuk rematik, susah tidur, pusing, tekanan darah rendah, detak jantung tidak teratur, dan sakit kepala. Perasaan nyaman saya tak terlukiskan!
Pada satu kesempatan ketika saya sedang melakukan meditasi duduk, jiwa saya meninggalkan tubuh dan pergi ke langit yang sangat tinggi. Saya merasa agak takut dan bertanya-tanya seberapa tinggi saya akan pergi. Dengan pemikiran bahwa saya sebaiknya kembali, saya segera kembali.
Pada kesempatan lain ketika menyelesaikan meditasi duduk, saya menyaksikan struktur sel. Adegan itu persis seperti yang disebutkan di kelas biologi tentang struktur kromosom tetapi setiap sel sebesar biji jagung. Mereka bergerak di sepanjang kromosom dan seluruh kromosom juga berputar.
Pemandangan itu menghilang ketika saya membuka mata dan muncul kembali ketika saya menutup mata. Guru Li menyebutkan dalam Zhuan Falun tentang bagaimana orang bisa melihat pemandangan yang diperbesar ketika mata ketiganya terbuka. Sungguh ajaib!
Saya juga melihat Taois perempuan yang berkultivasi di sebuah kuil dengan membaca kitab suci dan duduk meditasi. Saya merasa bahwa ini berhubungan dengan salah satu kehidupan saya yang sebelumnya.
Dengan lebih banyak belajar Fa, saya memahami bahwa sebagai praktisi Dafa di masa pelurusan Fa, kita tidak hanya harus mengultivasi diri sendiri tetapi juga membantu menyelamatkan makhluk hidup. Karena itu, saya bertekad untuk rajin berkultivasi.
Itulah sebabnya mengapa saya mulai memberi tahu lebih banyak orang tentang penganiayaan terhadap praktisi Dafa. Suatu malam, saya pergi memasang poster. Ada sedikit lalu lintas, jadi saya memancarkan pikiran lurus dan meminta bantuan Guru untuk menguatkan saya agar tidak ada yang melihat saya.
Segera setelah saya memiliki pemikiran ini, jalanan menjadi sepi. Saya bisa memasang poster di tembok tepi jalan. Ketika saya siap untuk pergi, lalu lintas mulai lagi. Saya sungguh-sungguh berterima kasih kepada Guru!
Pada kesempatan lain ketika saya melangkah keluar untuk memasang poster, ada satu tempat di mana banyak pensiunan berkumpul di siang hari. Saya harus memanjat tembok untuk memasangnya.
Tangan saya memegang peralatan yang diperlukan dan tidak mungkin bagi saya untuk mencapai puncak. Saya meminta bantuan Guru dan kemudian saya berhasil memanjat tembok. Ketika saya selesai dan melihat ke bawah, saya menyadari bahwa saya cukuptinggi dari tanah. Jadi, saya meminta bantuan Guru lagi dan berpikir pada diri sendiri bahwa saya ingin turun. Saya bisa turun dengan mudah.
Kultivasi Saya Bermanfaat Bagi Seluruh Keluarga
Guru memberi tahu kita:
"Saya beri tahu anda sebuah prinsip sejati, proses Xiulian seutuhnya yang dialami seseorang adalah suatu proses yang terus-menerus menyingkirkan keterikatan hatinya." (Ceramah 1, Zhuan Falun)
“Sebagai orang Xiulian, mengintrospeksi ke dalam adalah sebuah pusaka.” (“Ceramah Fa Pada Konferensi Fa Washington D.C. Tahun 2009)
Melalui belajar Fa secara konsisten, saya telah menyingkirkan banyak keterikatan seperti mentalitas bersaing, ego, menerima gratifikasi, dan mudah marah. Sekarang, saya lebih berpikiran luas dan mencari ke dalam untuk menemukan kekurangan setiap kali mengalami konflik.
Ketika suami melihat perubahan dalam diri saya, dia menjadi sangat mendukung kultivasi saya dan berkata kepada praktisi lain, "Dafa telah membuatnya menjadi orang yang lebih baik."
Dia sering mengendarai sepeda motor listrik mengantar saya ke pedesaan untuk membagikan brosur guna memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan. Dia juga telah membaca buku-buku Dafa. Hasilnya, ia berhenti dari kebiasaan minum minuman keras dan merokok.
Ibu saya berusia 88 tahun. Setelah dia membaca Zhuan Falun hanya sekali, Guru membantunya menghilangkan diare yang berulang.
Ibu mertua saya berusia 87 tahun. Dia juga mulai memahami Dafa dan telah mendukung kultivasi saya. Kadang-kadang, dia duduk bermeditasi dengan saya. Penglihatan serta pendengarannya telah membaik.
Menyadari Sumpah Pra-Sejarah Saya untuk Pulang ke Rumah bersama Guru
Saya sangat beruntung menjadi seorang praktisi di masa akhir pelurusan Fa. Saya harus menghargai kesempatan berharga ini untuk berkultivasi dengan baik, mengikuti proses pelurusan Fa, dan kembali ke rumah bersama Guru.
Dengan bantuan praktisi lain, saya berhasil mendirikan pusat pencetakan materi berbasis rumahan. Rutinitas harian saya adalah belajar Fa di pagi hari, mencetak materi di sore hari, dan membagikannya di malam hari. Setiap hari, hati saya terasa ringan dan puas.
Baru-baru ini, kami turut serta dalam relokasi skala besar di daerah kami. Semua orang sibuk merenovasi rumah dan bekerja. Saya berpikir, “Ini adalah ujian baru bagi saya. Saya seharusnya tidak membuang waktu untuk melakukan hal-hal seperti ini.”
Guru berkata:
“Ada yang berkata: “Saya datang ke masyarakat manusia biasa ini, hanya seperti menginap di hotel, tinggal sementara beberapa hari, lalu buru-buru pergi lagi.” Sebagian orang justru berat hati meninggalkan tempat ini, telah melupakan rumah sendiri." (Ceramah 9, Zhuan Falun)
Saya pikir bahwa apa yang Guru berikan kepada kita adalah yang terbaik. Saya memutuskan untuk menggunakan perusahaan renovasi rumah yang mengurus semuanya sehingga pekerjaan Dafa tidak akan terpengaruh.
Praktisi meninggalkan daerah itu satu per satu dan menyisakan sangat sedikit kesempatan bagi orang-orang dari desa terdekat untuk menerima brosur dari kami.
Sebelum saya pindah, saya pergi untuk mendistribusikan materi ke rumah tangga di pedesaan. Ada lebih dari lima ratus tempat tinggal di daerah saya yang belum pernah kami jangkau sebelumnya. Saya berpikir, “Karena mereka tinggal di daerah saya, mereka pasti orang-orang yang punya takdir pertemuan dengan saya.” Materi yang saya bagikan diterima dengan sangat baik!
Saya akan terus mengultivasi diri dengan rajin, memanfaatkan waktu untuk melakukan tiga hal dengan baik, dan mengikuti Guru pulang. Saya benar-benar menghargai perlindungan belas kasih Guru dan bantuan yang baik dari rekan-rekan praktisi.