(Minghui.Org) Wen Yuhua sedang dalam perjalanan menuju rumah saudara perempuannya di Kota Renqiu, Provinsi Hebei, saat tiba-tiba dia merasa lemas. Ia memeriksakan dirinya ke rumah sakit, dan menemukan bahwa kadar gula darahnya sangat rendah. Mereka menyarankan agar dia dirawat inap, namun Wen telah membeli tiket kereta untuk pulang keesokan harinya.
Ketika pulang ke Chongqing, dia menuju rumah sakit untuk pengobatan lebih lanjut, namun terlepas dari upaya dokter, kesehatannya semakin memburuk. Dia memiliki penumpukan cairan (asites) di perutnya, dan meski berusaha dikeluarkan oleh dokter, tetap tidak berhasil. Akhirnya mereka memberi tahu keluarganya bahwa mereka hanya bisa lepas tangan. Wen pun dipulangkan, namun kesehatannya memburuk secara bertahap, dan tak lama kemudian dia menjadi buta.
Dia kemudian teringat dengan seorang kerabat yang pernah memberi tahunya tentang Falun Dafa dan kebohongan dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) tentang latihan ini. Kerabatnya menyarankan agar dia melafalkan “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik,” yang akan membawa berkat kepadanya. Didukung oleh suaminya, dia memutuskan untuk mencobanya.
Segera, asitesnya berkurang dan penglihatannya membaik. Dia sangat menyadari bahwa kesembuhannya ini berkat kebaikan Falun Dafa. Wen kemudian memutuskan bangun lebih awal setiap hari untuk melafalkan, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Lima tahun kemudian, masalah kesehatannya benar-benar lenyap dan penglihatannya kembali normal.
Sembilan Kata Penting
Beberapa tahun yang lalu, saya pergi ke rumah mertua saya untuk mengklarifikasi fakta kebenaran tentang Dafa dan membantu mereka mundur dari keanggotaan PKT. Namun sangat disayangkan, seluruh penduduk Tiongkok telah dicuci otak oleh propaganda yang menentang Dafa, ibu mertua dan ipar perempuan saya enggan mendengar penjelasan saya. Namun ayah mertua saya yang tidak percaya pada PKT, setuju untuk mundur dan melafalkan sembilan kata penting, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.”
Pada acara keluarga saat Tahun Baru Imlek, ayah mertua saya berdiri dan berseru, “Falun Dafa baik.” Semua orang terdiam dan hanya menatapnya. Mereka tidak tahu harus berbuat apa.
Pada awal 2018, ayah mertua saya mengalami pendarahan otak dan dilarikan ke ICU. Ketika suami saya ingin mengunjunginya, ibu saya berkata, “Hanya Dafa yang mampu menyelamatkan ayahmu. Kamu harus memberi tahunya untuk melafal ‘Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.’” Suami saya mengangguk kemudian pergi.
Ketika sampai di rumah sakit, dia menemukan ayahnya sedang dalam keadaan kritis. Dia tidak bisa berbicara atau membuka matanya. Suami saya berbisik di telinga ayahnya dan menyuruh dia melafalkan sembilan kata itu. Dia terkejut melihat ayahnya mengangguk. Keesokan harinya, ayahnya sadar dan segera dipindahkan ke ruang rawat jalan. Setiap pagi ayahnya melafalkan dengan lantang, “Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik.” Dalam waktu beberapa hari, dia sudah keluar dari rumah sakit.
Ketika dia kembali ke rumah, saya memberikan pemutar audio yang berisi rekaman Sembilan Komentar tentang Partai Komunis, dan Seri Sembilan Ceramah Falun Dafa dari Guru Li Hongzhi. Terkadang dia mendengarkan mereka sampai malam hari. Dia juga memutarnya untuk istrinya juga. Kesehatannya semakin hari semakin meningkat, dan kini ia benar-benar pulih.