(Minghui.org) Setelah ditahan selama kurang lebih 10 bulan, lima warga Kota Yingkou dihukum penjara pada November 2018 karena keyakinan mereka pada Falun Gong, sebuah latihan meditasi yang terdiri dari latihan gerakan dan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Partai Komunis Tiongkok telah menganiaya latihan ini sejak Juli 1999.
Para praktisi ini adalah Jin Cuixiang, Han Xuesong, Han Meiling, Liu Aimin, dan Xu Xiaoyan. Jin dihukum empat tahun penjara dan denda 8.000 yuan, tiga setengah tahun untuk Han Xuesong dan denda 8.000 yuan, dua tahun bagi Han Meiling dengan denda 5.000 yuan, satu tahun untuk Liu dan Xu dengan denda 3.000 yuan.
Jin, wanita berusia 53, adalah seorang pekerja di sebuah pabrik kimia di Provinsi Liaoning. Setelah berlatih Falun Gong, dia mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan menjadi orang yang lebih baik dengan etos kerja yang bagus. Karena keyakinannya, dia dihukum 10 tahun penjara pada tahun 2002 dan disiksa dengan parah di penjara termasuk tidak memperbolehkan dia tidur serta ditusuk dengan jarum.
Baru lima tahun setelah dibebaskan dari penjara, Jin kembali menjadi target penganiayaan karena keyakinannya pada 13 Januari 2018. Dia mengemudi mobil melewati Kota Liguan pada hari itu ketika diminta menepi oleh polisi. Petugas menyita dua tumpuk Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis yang ditemukan di dalam kendaraannya.
Polisi menangkap Jin dan lima penumpangnya, termasuk empat praktisi lainnya yang disebutkan di atas serta seorang praktisi lainnya, Zhang Yuxia. Keenam praktisi ini pertama-tama dibawa ke Kantor Polisi Liguan dan dipindahkan ke Pusat Penahanan Jinzhou pada malam itu.
Para praktisi diperintahkan untuk melepaskan seluruh pakaian untuk pemeriksaan fisik, termasuk memeriksa darah, air seni, kadar gula darah, dan elektrokardiogram (ECG). Melalui proses ini, tidak seorang petugas pun menunjukkan kartu identitas mereka atau mengungkapkan nama mereka, bahkan ketika ditanya oleh praktisi.
Zhang diketahui memiliki kesehatan yang buruk setelah pemeriksaan fisik. Dia dibebaskan dengan jaminan setelah keluarganya membayar 5.000 yuan.
Kejaksaan Wafangdian menuntut lima praktisi lainnya pada 11 Juni 2018, dan melimpahkan kasus mereka ke Pengadilan Wafangdian. Sidang yang dijadwalkan pada 9 Juli kemudian ditunda sampai 5 November. Hanya anggota keluarga dari salah satu dari lima praktisi menghadiri sidang karena keluarga lainnya tidak diberitahu tentang persidangan ini.
Jin, Han Xuesong, dan Han Meiling mengajukan banding atas kasus mereka ke Pengadilan Tinggi Dalian, yang memperkuat putusan semula pada 9 Januari 2019, tanpa mengadakan sidang.
Ketika Liu dan Xu dibebaskan dari Pusat Penahanan Yaojia pada 12 Januari 2019, pakaian mereka compang-camping sehingga tidak bisa menutup seluruh badan mereka. Meskipun musim dingin yang membeku di timur laut Tiongkok, mereka hanya mengenakan sandal dan tidak punya uang. Mereka harus melakukan perjalanan lebih dari 112 km untuk pulang ke rumah, seorang petugas meminjamkan uang 200 yuan kepada mereka sebagai biaya perjalanan dan mereka mengembalikannya setelah keluarga mereka datang pada hari itu.
Personil Utama yang Bertanggung Jawab:
Tan Jiarong: direktur Pengadilan Wafangdian, +86-411-85556999
Mou Linde: petugas di Pengadilan Wafangdian yang bertanggung jawab atas kasus ini, +86-411-85556877, +86-18641191767
Artikel terkait dalam bahasa Inggris:
Additional Persecution News from China – January 16, 2018 (15 Reports)