(Minghui.org) Ding Guoqin (wanita), berusia 70 tahun dari Kota Luzhou, Provinsi Sichuan, ditangkap pada Oktober 2017 karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan kultivasi jiwa-raga yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Keluarganya tidak memiliki informasi tentang kasusnya atau keberadaannya hingga akhir Agustus 2018 ketika mereka mengetahui dari orang dalam bahwa dia telah dijatuhi hukuman dua setengah tahun di Penjara Wanita Longquan (terletak di Chengdu, ibu kota Sichuan). Karena pihak berwenang tidak pernah memberikan informasi terbaru mengenai kasus Ding, keluarganya tidak tahu apa-apa tentang dakwaan atau persidangannya.
Ding memuji Falun Gong karena menyembuhkan infeksi telinga kronisnya dan memungkinkannya untuk mendengar dengan jelas lagi. Keluarganya terkejut melihat bahwa dia bukan lagi wanita sehat yang mereka tahu saat mereka akhirnya diizinkan untuk mengunjunginya di penjara pada November 2018. Dia tidak bisa menggerakkan anggota tubuhnya dan berada dalam kondisi kritis. Tidak lama setelah kunjungan itu, Ding dikirim ke Rumah Sakit Polisi Shuangliu di Chengdu.
Rumah sakit itu terkenal karena menganiaya praktisi Falun Gong. Dua praktisi Kota Luzhou lainnya kehilangan nyawa setelah ditahan di sana. Li Zhengling (laki-laki) meninggal di rumah sakit pada 24 Juni 2008. Dia berusia 48 tahun. Tepat sebelum Tahun Baru Imlek 2016, petugas rumah sakit melepaskan Chen Shikang dalam kondisi kritis dan dia meninggal 20 hari kemudian, pada usia 59 tahun.
Keluarga Ding bertanya-tanya siksaan macam apa yang dia alami yang mengakibatkan penurunan kesehatan yang tiba-tiba hanya dalam waktu tiga bulan setelah dipenjara. Pemindahannya ke rumah sakit membuat mereka semakin khawatir, mengingat kematian dua praktisi lainnya.
Pemulihan Kesehatan yang Ajaib
Ding lahir di daerah pedesaan miskin di Provinsi Sichuan. Dia mulai mengalami rasa sakit dan infeksi di telinga kirinya pada usia 8 tahun. Telinganya sering berisi nanah, tetapi orang tuanya tidak punya uang untuk mencari perawatan medis untuknya. Orang-orang menghindarinya karena bau busuk yang keluar dari telinganya. Dia secara bertahap kehilangan pendengaran di telinga kirinya dan dia juga tidak mendengar dengan baik dengan telinga kanannya.
Nasib Ding berubah pada Juni 1996, ketika dia mulai berlatih Falun Gong. Dalam beberapa hari setelah latihan, telinga kirinya menjadi kering dan kembali dapat mendengar. Tidak ada yang menyebut dia orang tuli lagi dan dia sangat senang.
Ding selalu kurang percaya diri mengingat perawakannya yang pendek dan postur tubuhnya yang buruk. Yang mengejutkannya, dia tumbuh sekitar lima inci lebih tinggi sebagai orang dewasa setelah dia berlatih Falun Gong. Dia bilang dia merasa tulangnya telah diperbarui.
Setelah mendapat banyak manfaat dari Falun Gong, Ding merasa terdorong untuk memberi tahu orang-orang bahwa Falun Gong tidak seperti apa yang digambarkan oleh propaganda kebencian dari Partai Komunis Tiongkok. Karena ini dia ditangkap dan dipenjara.
Penangkapan dan Hukuman Rahasia
Sekelompok petugas datang ke rumah Ding suatu malam pada Mei 2017. Mereka menyita buku-buku Falun Gong dan memaksanya untuk menandatangani namanya di selembar kertas kosong. Lima bulan kemudian, polisi menipu dia untuk pergi ke Kantor Polisi Fenshui, pada 16 Oktober, memintanya untuk mengirimkan sayuran. Mereka menangkapnya begitu dia sampai di sana.
Ketika keluarganya mengunjungi kantor polisi dan pengadilan setempat, tidak ada yang memberikan informasi tentang Ding. Pada akhir Agustus 2018, mereka mendengar dari orang dalam bahwa dia telah dihukum dan dikirim ke penjara pada 22 Agustus 2018.
Keluarga Ding meminta untuk mengunjungi Ding di penjara tetapi disuruh menunggu tiga bulan.
Ketika keluarga akhirnya bisa mengunjungi Ding pada November 2018, mereka mendapati dia tidak bisa berjalan karena lengan dan kakinya lumpuh. Ding dan keluarganya menangis atas penderitaannya.
Pada Januari 2019, keluarga Ding menerima pemberitahuan bahwa dia telah dipindahkan ke Rumah Sakit Polisi Shuangliu.
Agen yang Bertanggung Jawab Utama:
Rumah Sakit Polisi Shuangliu: + 86-28-85964626 , + 86-28-84898287, + 86-28-85960120
Laporan terkait dalam bahasa Inggris:
Sichuan Farmer's Family Still Kept in the Dark After One Year of Detention