(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Sydney, menggelar serangkaian kegiatan rutin untuk memperkenalkan sebuah latihan meditasi ke masyarakat dan mengungkapkan penganiayaan brutal di Tiongkok.
“Ketika saya mencari informasi mengenai Falun Gong di internet, saya menyadari bahwa Falun Gong sangat penting bagi Australia,” ucap Sydney warga Brooke Wern selagi berbicara dengan seorang praktisi, akhir tahun lalu di Taman Prince Alfred. Dia datang selagi praktisi berkumpul untuk latihan Gong bersama.
“Pemerintah Tiongkok tidak memperkenalkan budaya asli Tionghoa pada kami, seperti Falun Gong, sebuah metode kultivasi yang damai. Sebaliknya mereka membawa sesuatu yang lain ke Australia. Hal ini mengkhawatirkan kami,” kata Wern.
Brooke Wern memahami Falun Gong dan budaya tradisional Tiongkok.
Wern sering melihat praktisi di Parramatta, daerah pinggiran kota terkemuka berjarak 14 mil dari CBD barat Sydney, dan mengatakan dia menikmati latihan Gong yang penuh kedamaian. “Saya menyukai budaya Tiongkok dan saya yakin bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah kebenaran alam semesta,” kata dia.
“Pemerintah Tiongkok telah menyensor internet dengan ketat. Anda sama sekali tidak dapat melihat Falun Gong di situs web Tiongkok. Warga Australia hanya melihatnya dari propaganda PKT di situs mereka. Ini masalah besar.”
Wern menandatangani petisi praktisi yang mengutuk kejahatan panen organ yang direstui oleh negara terhadap praktisi yang masih hidup di penjara Tiongkok. Dia mengatakan bahwa hanya rezim keji yang dapat melakukan kejahatan itu.
Praktisi menggelar kegiatan di Taman Pangeran Alfred.
Praktisi memperagakan latihan Gong di komunitas Hornsby, Sydney.
Orang-orang tertarik mendaftarkan diri untuk mempelajari latihan Gong melalui workshop gratis.
Leonie Lynch, seorang warga lokal, merasakan energi yang kuat saat melintasi praktisi yang sedang berlatih bersama. “Jarang-jarang anda bisa melihat sebuah pemandangan harmonis di kota. Mereka begitu damai dan belas kasih, seakan kekuatan ajaib mereka menarik saya,” jelasnya.
Warga Sydney Leonie Lynch
“Saya telah melihat protes mereka terhadap pengambilan organ secara paksa,” ucap dia. “Sungguh kejam. Falun Gong telah melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan memberi tahu orang-orang tentang hal ini. Partai komunis begitu keji menyiksa orang-orang karena berlatih meditasi. Kita seharusnya melakukan apa yang seharusnya kita lakukan untuk menghentikan penganiayaan.”
Dia berencana menyebarkan penganiayaan ini ke sosial media.
“Jika kita semua bisa berdiri untuk menghentikan penganiayaan ini, maka keadilan, moralitas, dan perdamaian akan bersama kita. Semua orang yang sibuk harus mempelajari Falun Gong, dan kembali ke gaya hidup tradisional yang damai,” ucap Lynch.
Warga Sydney Christina Ringsell.
Christina Ringsell telah menandatangani sebuah petisi di Pecinan, Sydney, beberapa tahun lalu dan berpikir penganiayaan telah berakhir. “Saya berharap dapat melakukan sesuatu untuk membantu mereka dan menghentikan penganiayaan sekarang,” katanya.
Jem S. menandatangani petisi untuk mengakhiri penganiayaan di Tiongkok.
Jem S., seorang pensiunan tentara, berkata bahwa butuh lebih banyak lagi dari warga Australia untuk memperhatikan hak asasi manusia dan penganiayaan di Tiongkok.
Dia berkata, “Saya mengagumi Falun Gong. Mereka begitu damai, ramah, dan mendisiplinkan-diri, tidak seperti kelompok protes lainnya. Apa yang ditunjukkan oleh Falun Gong kepada masyarakat adalah selalu berupa keindahan latihan kultivasi Tiongkok.”
“Kita hidup di dunia yang sama. Penganiayaan dari partai komunis bertentangan dengan kita semua. Pemerintah Australia seharusnya mengedepankan hak asasi manusia dan perdamaian di masa depan,” ucap Jem S.
Warga Sydney Paul Freeman
Paul Freeman, seorang arsitek lokal, berbicara dengan praktisi untuk waktu yang lama. Sebagai seorang Kristen, dia sangat mendukung perlawanan damai Falun Gong. “Mereka yang dianiaya adalah saudara dan saudari saya. Kita seharusnya saling membantu satu sama lain.”
Laporan Terkait dalam Bahasa Mandarin:
http://www.minghui.org/mh/articles/2018/12/1/悉尼民众-法轮功对澳洲至关重要(图)-377911.html