(Minghui.org) Kami ingin membagikan beberapa pengalaman tentang sejumlah polisi di Tiongkok yang telah memahami fakta kebenaran tentang Falun Gong.
Polisi yang Peduli Terhadap Keselamatan Saya
Menjelang awal tahun 2018, seorang polisi yang telah mengetahui fakta sebenarnya tentang Falun Gong, tiba-tiba menelepon saya. “Segera datang ke pos jaga,” kata dia
“Ada apa? Kenapa buru-buru? Ini baru jam 11 pagi. Saya baru bisa ke sana nanti sore,” kata saya.
“Saya punya kabar yang mendesak. Cepat datang. Hanya saya seorang sekarang,” jawab dia. Merasakan sesuatu yang penting dari suaranya, maka saya pun pergi ke pos jaga.
“Apakah kamu pergi membagikan materi Falun Gong?” tanya dia segera, sesampainya saya di sana. “Seseorang mengenalimu dan telah melaporkanmu ke polisi. Mereka akan menggeledah rumahmu. Lebih baik segera bereskan barang-barangmu.”
Saya tersenyum dan berkata, “Jangan khawatir. Guru saya [Li Hongzhi] yang memutuskan.”
“Saya bersungguh-sungguh. Kamu tidak menganggap hal ini dengan serius,” kata dia dengan sedikit tidak senang.
“Saya tidak melihat ada sesuatu yang perlu ditertawakan,” kata saya, “Tapi memang benar bahwa Gurulah yang memutuskan.”
“Apa yang perlu saya lakukan untuk meyakinkanmu?” tanyanya. “Jika kamu berkultivasi dengan baik pun, tidak ada hubungannya dengan saya, tapi saya pasti dalam masalah jika kamu tidak melakukannya.”
Saya terkejut dengan yang ia katakan.
“Terima kasih telah mengingatkan saya,” ucap saya dengan penuh terima kasih. “Saya akan mencoba memperbaikinya agar tidak mempengaruhi kamu akibat diri saya yang belum melakukan dengan benar.”
“Itu luar biasa!” jawabnya.
Peringatannya telah menyentuh lubuk hati saya yang paling dalam.
Polisi Tidak Merespons
Menjelang akhir tahun 2018, seorang praktisi di Provinsi Hebei pergi untuk mengklarifikasi fakta dengan sepeda listriknya. Saat membagikan materi klarifikasi fakta pada seorang pria, pria itu berkata, “Saya akan membakarnya saat pulang ke rumah.”
“Kamu jangan melakukan itu,” kata dia dan menjelaskan padanya bahwa Falun Dafa merupakan Fa Buddha dan menceritakan lebih jauh tentang latihan ini.
Tapi pria itu menolak mendengarkan dan mengambil ponselnya untuk menelepon polisi.
Akhirnya praktisi ini memutuskan untuk pergi dan mulai mengayuh sepeda, namun ia terjatuh. Pria itu segera mengejarnya, duduk di sepeda, dan menghubungi polisi.
Praktisi mengunci sepedanya, memanggil taksi, kemudian pergi. Namun sebelum pergi, ia ingin tahu apakah polisi akan datang. Ternyata belum ada, maka dia pun kembali ke rumah.
Hari berikutnya, dia berpikir bahwa seharusnya dia mencoba mencari pria itu dan lebih jauh mengklarifikasi fakta kepadanya dan mendapatkan sepedanya kembali.
Dia pergi bersama rekan praktisi. Mereka mencari di sekitar kompleks perumahan tempat dia melihat pria tersebut, tapi tidak ada tanda-tanda sepedanya.
Dia ingat ada penjual yang menjual benih melon di sekitar daerah itu, jadi mereka menanyakan pada penjual itu apa yang terjadi pada hari sebelumnya.
Penjual berkata, “Pria itu berkata saat polisi menanyakan apakah dia ditabrak sepeda. Dia menjawab tidak, tetapi ada orang yang memberikan brosur Falun Dafa padanya. Polisi berkata, ‘anda bisa menolak mengambilnya atau menepisnya.’”
“Apakah kamu tahu apa yang terjadi pada sepeda saya?” tanya praktisi.
“Sepeda itu ada dalam kompleks bisnis di sebelah sana,” jawab penjual.
Praktisi itu menemukan sepeda dan pulang ke rumah.
Sudah semakin banyak opsir polisi yang menyadari situasi sebenarnya dan tahu bahwa mereka tidak perlu menanggapi “laporan” tersebut.
Kalender dan Opsir Polisi
Suatu pagi saya membawa tas berisi kalender meja Falun Dafa untuk dibagikan di kompleks perumahan. Saya pergi ke arah kerumunan wanita yang sedang mengobrol dan berkata, “Izinkan saya memberikan kalender meja berisi informasi Falun Dafa yang telah tersebar di seluruh dunia.”
Mereka semua senang mendapatkannya. “Pasang ini di rumah kalian untuk menunjukkan bahwa kalian memiliki kebaikan hati,” kata saya. “Guru Falun Dafa akan melindungi dan memberkati anda semua. Kalian beruntung hidup di masa ketika Guru Li Hongzhi menyebarkan Fa. Ini merupakan kesempatan berharga, biarkan anggota keluarga anda mengetahui kebenaran, agar mereka dapat memilih masa depan yang cerah untuk mereka sendiri.”
Saat itu, seorang opsir polisi datang dan berdiri di sebelah saya. “Apa yang kamu bagikan? Beri saya satu,” tuntutnya.
“Saya sedang membagikan kalender meja klarifikasi fakta,” kata saya sedikit gugup.
“Apa itu ‘kalender klarifikasi-fakta?’” tanya dia.
Saat itu saya teringat yang Guru katakan:
“Polisi juga adalah kehidupan yang menanti penyelamatan.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Great New York 2013)
Tiba-tiba ketakutan saya sirna dan hati saya dipenuhi belas kasih.
“Ini satu untuk anda. Kalender ini berisi informasi Falun Dafa yang tersebar di seluruh dunia. Anda bisa mempelajarinya dari sini,” jelas saya padanya.
Dia mengambilnya dan mulai melihat-lihat halaman kalender. “Oh…” dia sepertinya terkejut dengan foto-foto itu. Kemudian dia membaca kalimat di halaman depan: “Falun Dafa Tersebar di Seluruh Dunia”
“Benar,” ucap saya, “Orang-orang di seluruh dunia diselamatkan oleh Dafa. Mereka mempelajari ajaran dan menjadi praktisi. Hanya PKT yang menganiaya Falun Gong dan menipu rakyat Tiongkok.”
“Oh saya tahu, saya tahu,” kata dia sambil sibuk berpikir kemudian pergi membawa kalender itu.