(Minghui.org) Lucerne adalah kota terpadat di pusat Swiss dan sebuah destinasi wisata terkenal dengan danau, sungai serta pegunungan bersaljunya yang indah. Meski cuaca sangat dingin di musim dingin ini, banyak wisatawan, termasuk beberapa dari daratan Tiongkok, telah menjelajahi kota historis ini untuk melihat pemandangan.
Pan [perempuan], seorang praktisi Falun Gong, datang ke Lucerne seperti biasanya, sebagai seorang sukarelawan dan di waktunya sendiri, menyapa para wisatawan dan memperkenalkan latihan meditasi kuno. “Kini Falun Gong telah dilatih di lebih dari 100 negara, namun masih dianiaya di Tiongkok,” jelasnya. “Karena propaganda kebencian dari partai komunis, banyak orang Tionghoa bermusuhan terhadap Falun Gong dan prinsip Sejati-Baik-Sabar. Penting untuk membantu mereka mengetahui apa yang sebenarnya terjadi.”
Setelah berbicara dengan Pan, beberapa wisatawan Tiongkok telah berubah pikiran dan setuju untuk memutuskan hubungan mereka dengan rezim komunis yang terkenal jahat itu. “Suatu hari 52 orang wisatawan Tiongkok memutuskan untuk mengundurkan diri dari organisasi komunis,” ingat Pan.
Pan menjelaskan bahwa organisasi komunis tidak hanya mencakup partai itu sendiri saja, tapi juga dua organisasi afiliasi pemudanya- Liga Pemuda Komunis untuk sekolah menengah dan Pioner Muda untuk murid sekolah dasar.
Mengundurkan Diri dari Organisasi Partai Komunis
Segera setelah Pan menanyakan wanita yang berkunjung dari Tiongkok apakah ia adalah seorang anggota partai, wisatawan tersebut menggelengkan kepalanya dan berkata, “Partai komunis busuk hingga ke intinya. Lihat saja para pegawai yang korupsi itu—mereka semua adalah anggota partai, bukan? Tidak mungkin saya bergabung dengan rezim semacam itu.”
Pan bertanya apakah ia sebelumnya pernah bergabung dengan dua organisasi pemudanya. Wisatawan tersebut berkata ia pernah bergabung, menambahkan, “Saya tidak mempunyai pilihan lain karena semua orang di sekitar saya menyuruh saya ikut. Tapi kini saya jelas bahwa partai komunis jelaslah jahat. Saya tidak ingin tenggelam dengannya.”
“Jika begitu, mengapa anda tidak keluar dari keduanya? Lebih dari 300 juta orang telah melakukannya. Dengan begini, anda akan terhindar dari nasib yang sama dengan Partai,” Pan menjelaskan. Wisatawan tersebut mengangguk dan setuju.
Ketika mereka berbicara mengenai Jiang Zemin, mantan ketua partai komunis yang mulai menekan Falun Gong tahun 1999, wisatawan tersebut berkata bahwa Jiang adalah berdosa yang paling buruk karena ia tidak hanya korupsi, ia juga mengkhianati kepentingan Tiongkok demi keuntungan pribadinya. Setelah Pan mengatakan kepada wisatawan tersebut mengenai bukti pengambilan organ hidup-hidup dari praktisi Falun Gong yang dianiaya di Tiongkok, dan juga peristiwa rekayasa bakar diri di Lapangan Tiananmen, wisatawan tersebut setuju dengannya bahwa partai komunis telah menyebarkan banyak propaganda kebencian. Dia berterima kasih kepada Pan karena telah menghilangkan kebingungannya.
Tian Guo Marching Band, terdiri dari praktisi Falun Gong, tampil di plaza umum di Lucerne tanggal 6 Oktober 2018.
Berkah atas Pikiran Lurus
Penasaran mengenai Falun Gong, wisatawan bertanya kepada Pan mengenai manfaat kesehatan dari latihan ini. Pan menjelaskan bagaimana latihan ini meningkatkan jiwa dan raga. Wisatawan tersebut berkata bahwa ia telah menderita dari beragam penyakit kronis yang masih tidak bisa disembuhkan. “Anda bisa mencoba Falun Gong. Latihan ini berhasil bagi saya dan banyak praktisi lainnya,” balas Pan. “Bahkan, banyak sekali praktisi yang tidak bersalah telah dianiaya hanya karena mereka ingin menjadi warga negara yang baik, walau anda hanya dengan tulus melafalkan ‘Falun Dafa baik’ dan ‘Sejati-Baik-Sabar baik’ anda akan mendapat manfaat.” Pan memberi beberapa contoh dari orang-orang dengan penyakit yang tidak dapat di sembuhkan yang telah membaik kesehatannya dengan melafalkan dua frasa tersebut.
“Sejati-Baik-Sabar baik; saya percaya pada anda!” kata wisatawan tersebut. Kembali ke kelompok wisatawan yang menunggu di bus, dia melafalkan dengan keras dua frasa yang Pan beri tahu dia. Terkejut dengan suaranya yang keras, beberapa wisatawan melihatnya dengan senyum dan beberapa dengan ketidakpercayaan.
Setelah wanita tersebut mengulangi dua frasa tersebut beberapa kali, Pan berbicara dengan seluruh grup tersebut untuk menjelaskan mengapa ia melafal kata-kata tersebut. Dia berkata bahwa budaya tradisional Tiongkok percaya bahwa kebaikan akan memperoleh kebaikan, sedangkan kejahatan akan memperoleh ganjaran. Dia berkata bahwa jika seseorang telah bersumpah untuk membaktikan hidup mereka kepada partai komunis ketika mereka bergabung dengan PKT atau afiliasinya, dia akan menghadapi konsekuensi serius ketika partai dihukum oleh surga. Dengan mengumumkan bahwa anda ingin mengundurkan dari rezim, anda memutuskan untuk mengikuti apa yang lurus dan karenanya akan diberkati.
Satu demi satu, wisatawan setuju untuk mengundurkan diri dari keanggotaan mereka di organisasi komunis. Sebelum pergi, beberapa dari mereka meninggalkan kontak informasi mereka dan berterima kasih kepada Pan lagi. “Ketika anda kembali ke Tiongkok, telepon saya dan mari kita berkumpul dengan bahagia,” kata seseorang.