(Minghui.org) Saya teguh mengklarifikasi fakta tentang Falun Gong kepada orang-orang selama bertahun-tahun bagaimanapun cuacanya. Saya telah bertemu orang-orang yang secara verbal mencaci saya atau ingin menyerang saya secara fisik. Dalam situasi ini, saya tetap tenang, hanya menginginkan yang terbaik untuk orang lain. Di bawah perlindungan Guru Li (pendiri Falun Gong), masalah selalu terselesaikan.
Saya pernah berbicara dengan seorang pemuda tentang Falun Gong dan menyemangati dia untuk mundur dari keanggotaan Partai Komunis. Dia mengatakan kepada saya, “Diam di sini. Izinkan saya memperkenalkan seseorang kepada kamu."Dia melambai pada penjaga keamanan dan berkata,"Beritahu dia juga tentang fakta-faktanya."
Saya berkata kepada penjaga keamanan, “Teman kamu mengatakan bahwa kamu adalah orang yang baik. Saya ingin memberi tahu kamu bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah hukum Buddha, dan sedang dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Partai telah menentang alam, menekankan ateisme, dan menyebabkan penurunan moralitas dalam masyarakat.”
“Marxisme adalah roh jahat dari barat. Kita orang Tionghoa memiliki sejarah dan warisan yang panjang. PKT telah melakukan kejahatan besar dan langit pada akhirnya akan melenyapkannya. Mengapa kamu tidak mundur dari Partai dan organisasi afiliasinya, agarkamuselamat ketika bencana terjadi?"
Penjaga itu dengan gembira menyetujuinya. Saya kemudian berpaling ke pemuda itu dan berkata, "Kamu lihat bahwa dia telah mundur dari Partai. Bagaimana jika kamu tmelakukannya juga?”
"Saya akan mencarikan seseorang [untuk anda klarifikasi fakta]," jawabnya. Dia memanggil seorang pria dengan lencana. Penjaga keamanan, bagaimanapun, gagal untuk menghentikan pria dengan lencana tersebut untuk menghampiri.
Saya menenangkan diri, dan memikirkan tugas dan misi saya untuk menyelamatkan makhluk hidup. Saya berkata kepada pria itu, “Mereka mengatakan bahwa kamu adalah pria yang baik. Saya ingin memberi tahu kamu beberapa fakta.”Pada akhirnya, pria itu juga mundur dari Partai.
Saya berkata kepada pemuda itu, "Mereka berdua telah mundur dari PKT, mengapa kamu tidak melakukannya juga?" Dia tertawa dan juga setuju untuk mundur.
Pemuda itu pada awalnya bermaksud melaporkan saya ke pihak berwenang, namun dengan hati belas kasih, saya mengklarifikasi fakta dan mampu menyelesaikan kesengsaraan. Saya menyadari bahwa kita seharusnya tidak memiliki rasa takut, namun tetap tenang ketika menghadapi bahaya. Kita seharusnya memikirkan misi kita, dan menginspirasi kebaikan orang lain dengan tujuan untuk menyelamatkan mereka.