(Minghui.org) Shi Xingjia, seorang praktisi Falun Gong asal Kota Meihekou, meninggalkan kampung halamannya agar tidak ditangkap karena keyakinannya pada prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia menyewa sebuah rumah di Lingkungan Hunian Fuhaohuayuan di Distrik Chaoyang, Kota Changchun, Provinsi Jilin, di sana dia ditangkap secara ilegal pada tanggal 11 Oktober 2018. Rumahnya digeledah. Dia telah ditahan di sebuah pusat penahanan lebih dari empat bulan. Penangkapan bulan Oktober bukan pertama kali bagi Shi, yang telah mengalami bertahun-tahun penganiayaan terhadap keyakinannya.
Shi, pria berusia 67 tahun, ditempatkan dalam kurungan isolasi di Pusat Penahanan No.2 Changchun.
Foto Shi Xingjia di depan Istana Mingfang di Kota Changchun.
Pengacaranya mengunjungi Shi di pusat penahanan pada tanggal 26 Februari 2019. Menurut pengacaranya, kliennya ditangkap oleh para petugas asal Kantor Polisi Kuanpindalu di Kota Changchun. Polisi memaksa masuk ke rumah Shi di sekitar jam 4 sore pada tanggal 11 Oktober 2018. Mereka menggeledah apartemen dan menyita sebuah komputer notebook, sebuah telepon seluler, buku Falun Gong dan barang pribadi lainnya.
Shi diinterogasi di Departemen Kepolisian Distrik Chaoyang. Polisi meminta agar dia menanda-tangani Berita Acara Pemeriksaan tetapi dia menolak. Dia akhirnya ditangkap secara resmi satu bulan kemudian oleh Kejaksaan Distrik Chaoyang. Zhou Haifeng adalah kepala jaksa.
Setelah ditahan di Pusat Penahanan No.2 Kota Changchun, Kondisi kesehatan Shi memburuk dan dia menjadi sangat lemah. Dia juga menderita pendarahan di perut dan batuk mengeluarkan darah. Berat badannya turun seberat 121 pon.
Shi kemudian dibawa ke Rumah Sakit No.208 Kota Changchun, di sana dia didiagnosa menderita gastritis atropik dan tukak saluran pencernaan. Dokter meresepkan obat, tetapi dia memaksa bahwa dia bisa sembuh setelah melakukan latihan gerakan Falun Gong.
Dia perlahan-lahan mendapatkan kembali kesehatannya setelah melakukan latihan gerakan Falun Gong setelah berbulan-bulan. Berat badannya naik dan menjadi 154 pon. Semua orang di pusat penahanan menyaksikan sendiri kekuatan Dafa dengan penyembuhannya.
Shi adalah mantan direktur Pabrik kertas Meihekou di Kota Tonghua. Orang-orang yang mengenalnya memanggilnya “Abang Shi” karena kebaikannya dan suka membantu.
Meski telah menghabiskan sembilan tahun di sebuah kamp kerja paksa dan lalu di Penjara Shiling, Shi masih kukuh pada keyakinannya Falun Gong.
Artikel Terkait dalam Bahasa Inggris:
Changchun, Jilin Province: 26 Confirmed Arrested in October Raid of Falun Gong Practitioners