(Minghui.org) Seiring kultivasi kita dalam Falun Dafa dan pelurusan Fa bergerak maju, kita selaku praktisi mungkin akan menjumpai ujian besar yang mungkin tampak sulit untuk diatasi. Saya ingin membagikan pemahaman saya tentang bagaimana mengatasinya.
1. Percaya Terhadap Guru, Percaya Terhadap Dafa, dan Mengubah Konsep Kita
“Percaya terhadap Guru dan percaya terhadap Dafa” adalah kunci dari masalah utama dalam kultivasi kita.
Guru berkata,
“Tekanan apa pun, bukankah itu merupakan ujian apakah anda secara mendasar dapat bersikap teguh terhadap Fa Buddha? Jika secara dasar masih tidak teguh terhadap Fa, maka apa pun tak perlu dibicarakan lagi.” (“Berkultivasi Demi Siapa?” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju I )
“Seluruh proses Xiulian anda akan eksis satu masalah tentang pengertian hakikat terhadap Fa, masalah apakah anda tetap teguh atau tidak, anda akan diuji untuk keteguhan anda dalam Fa sampai langkah terakhir dari Xiulian anda.” (“Saran-Saran pada Konferensi Para Pembimbing Falun Dafa di Beijing,” Uraian Falun Dafa )
Kita harus jelas bahwa semua milik kita diatur oleh Guru. Tidak ada orang lain yang bisa menilai kita, dan mekanisme kekuatan lama tidak mempunyai efek apa pun terhadap kita. Tak peduli betapa besarnya ujian yang kita hadapi, kita tidak perlu takut karena Guru mengendalikan semuanya, termasuk hidup dan mati kita.
Bila kita percaya sepenuhnya akan Guru dan Dafa, kita dapat melewati ujian tersebut. Seperti yang Guru katakan,
“Ketika sulit bersabar anda mampu bersabar. Ketika sulit dilakukan anda harus mampu melakukan.” (Orang dengan Bakat Kemampuan Besar,” Ceramah 9,Zhuan Falun)
Bagaimanapun, ketika beberapa praktisi menghadapi ujian sulit atau bahkan disaat titik balik dimana kesulitan memuncak, mereka memutuskan untuk menyerah. Mereka kehilangan keyakinan mereka akan Guru dan Dafa dan justru membiarkan keterikatan manusia mereka mengambil alih. Mereka kembali ke pengobatan manusia biasa atau metode manusia biasa lainnya, menyerah pada kesulitan, takut akan kematian, atau tekanan dari saudara mereka.
Beberapa praktisi telah berkata, “Bahkan 99.99 persen keyakinan akan Guru dan Dafa tidak cukup untuk seorang praktisi, karena kekuatan lama akan memanfaatkan sisa 0.01 persen tersebut.”
Kekuatan lama dapat memperhebat ujian untuk menjaga praktisi dalam ilusi penyakit dalam waktu lama, atau bahkan mempersiapkan ujian yang lebih besar untuk mencegah praktisi ini meningkat.
Bagi praktisi, “percaya terhadap Guru dan percaya terhadap Dafa” bukan hanya sebuah ungkapan – itu harus diterapkan. Kita harus mengubah konsep manusia biasa kita untuk benar-benar dapat percaya. Kapanpun kita menjumpai ujian, kita menghadapi dua pilihan: apakah kita akan mengambil pendekatan manusia biasa, atau kita mengambil jalur praktisi?
Sebagai contoh, ketika seorang praktisi membetulkan kertas di pemotong kertas, cucu laki-lakinya yang berusia dua tahun dengan tidak sengaja menyentuh tombol pengaman, dan pisau pemotong kertas itu memotong kuku ibu jarinya, memotong sebagian kulitnya. Dia menempatkan potongan kulitnya kembali dan mencoba untuk menghilangkan darahnya, namun darah tetap mengucur keluar. Dia mencari ke dalam, dan menemukan keterikatan besar, dan menyingkirkannya. Kemudian pendarahan berhenti, rasa sakit menghilang, dan dia pulih dalam waktu beberapa hari.
Seorang praktisi pingsan di rumah. Dia dibawa ke rumah sakit setempat, dipindahkan ke rumah sakit besar, dan diberi tahu untuk tinggal di sana selama tiga bulan. Dia berpikir, “Bagaimana bisa saya membiarkan orang yang bukan praktisi memutuskan untuk apa yang harus dilakukan terhadap tubuh dan kesehatan saya?” Dia naik taksi pulang ke rumah dan segera mampu mendaki gunung.
Sayangnya, beberapa praktisi bermasalah dengan gejala “sakit” dan menganggapnya serius. Mereka memakan jahe ketika mereka batuk, memakan bawang putih ketika mereka mengalami diare, meminum obat ketika mereka merasa tidak enak badan, dan meminum suplemen nutrisi secara rutin. Ini adalah berjalan di atas jalur manusia, dan kekuatan lama tampaknya menciptakan masalah bagi mereka karena berbuat demikian.
2. Jangan Mengendur dalam Belajar Fa dan Benar-Benar Mematut Diri Sendiri Sesuai dengan Fa
Guru telah berulang kali memberi tahu kita untuk belajar Fa lebih banyak dan belajar Fa dengan baik. Guru berkata,
“Fa dapat menjebol segala keterikatan, Fa dapat menghancurkan segala kejahatan, Fa dapat menangkal segala kebohongan dan Fa dapat memperteguh pikiran lurus.” (“Menyingkirkan Gangguan,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II )
Kita semua tahu ada beberapa cara untuk belajar Fa: kita dapat membacanya, menghapalnya, dan menyalinnya. Lebih penting lagi, setelah kita belajar Fa, kita harus mematut diri sesuai dengan Fa. Ketika kita menjumpai kesulitan, kita harus berpikir mengenai apa yang Guru ajarkan kepada kita dan apakah perilaku kita sesuai dengan standar Fa. Kita harus mencoba untuk menyesuaikan setiap pikiran dan tingkah laku kita dengan Fa.
Seorang praktisi baru muntah-muntah dan mengalami diare di rumah. Dia merasa bahwa ia kehilangan energinya dan tidak dapat bernafas. Dia bertanya-tanya, “Apakah akan terjadi sesuatu pada saya? Saat itu juga, sebuah kalimat di Zhuan Falun muncul di kepalanya:
“Baik mengalami maupun tidak, dijamin tidak ada bahaya apa pun yang terjadi pada anda, hal ini dapat saya jamin.” (“Apa Saja yang Telah Diberikan Guru kepada Praktisi?” Ceramah 3, Zhuan Falun )
Guru telah memberikannya sebuah petunjuk. Kemudian, dia bisa tidur. Setelah ia bangun, dia merasa luar biasa. Dia dapat makan lagi dan merasa benar-benar baik.
Jadi, ketika ujian besar datang, penting bagi kita untuk berpikir akan Fa. Guru berkata kepada kita, “Cara mengatasinya ialah harus benar-benar memerhatikan belajar Fa, belajar Fa dengan sungguh-sungguh.” (“Singkirkan Hati Manusia,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III )
Guru juga berkata dalam “Berkultivasi Nyata,” Hongyin I )
“Belajar Fa mendapatkan Fa; Banding belajar banding kultivasi; Cocokkan setiap masalah; Dapat melakukannya berarti berkultivasi”
3. Mengklarifikasi Fakta kepada Makhluk Hidup di Semua Kalangan
Guru berkata kepada kita untuk mengklarifikasi fakta kepada orang-orang dan membantu orang-orang untuk memahami Falun Dafa. Banyak praktisi telah melakukannya dengan rajin.
Kita dapat juga mengklarifikasi fakta kepada makhluk hidup di tingkat makrokospik atau mikroskopik alam semesta. Dalam masa akhir Dharma, makhluk hidup di berbagai dimensi semuanya telah menjadi buruk. Kita dapat membuat mereka memahami bahwa Guru datang untuk menyelamatkan alam semesta dan semua makhluk hidup, bahwa Falun Dafa baik, bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah jalannya, bahwa praktisi Falun Dafa membantu Guru untuk meluruskan Fa, dan siapapun yang mengganggu pelurusan Fa adalah sedang berbuat kejahatan.
4. Menggunakan Solusi Kebaikan
Bagi makhluk hidup yang menggangu kultivasi kita, kita dapat mencoba untuk memberikan mereka sebuah solusi kebaikan karena kita mungkin telah melukai atau mencemooh mereka di hidup kita sebelumnya.
Kita dapat mengulang untuk melafalkan kata-kata Guru,
“Alam semesta berada di tengah pelurusan Fa, yang tidak mengganggu saya membuktikan kebenaran Fa, semua juga dapat saya berikan sebuah pengaturan yang layak kepada kalian, menjadi kehidupan di masa mendatang; yang ingin diberikan solusi kebaikan maka pergilah meninggalkan saya, tunggu di lingkungan sekeliling saya, jika anda benar-benar tidak berdaya meninggalkan saya, juga jangan menimbulkan efek apa pun yang mengganggu saya, kelak bila saya dapat mencapai kesempurnaan, saya akan berikan solusi kebaikan kepada kalian; mereka yang seutuhnya tidak baik, yang masih sedang mengganggu saya, yang menurut standar sudah tidak dapat dipertahankan, itu hanya dapat diberantas, kendati saya tidak memberantas kalian, Fa alam semesta juga tidak dapat mempertahankan kalian.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York”)
5. Menyatakan Bahwa Kita Hanya Akan Mengikuti Jalur Guru
Guru telah menetapkan jalur yang baik untuk tiap insan berkultivasi. Bersamaan itu, kekuatan lama telah mengatur jalur lainnya. Pengaturan mereka berisi detail mengenai setiap pikiran dan setiap tindakan yang kita miliki atau lakukan. Mereka dan makhluk hidup jahat yang mereka kendalikan mencoba untuk membuat kita mengikuti rencana mereka. Jadi jika pikiran atau perbuatan kita tidak sesuai dengan apa yang Guru inginkan, jalur kita akan mengikuti pengaturan kekuatan lama.
Kita dapat membuat pernyataan resmi kepada alam semesta dalam pikiran kita, “Saya adalah pengikut Guru Li Hongzhi. Saya hanya akan mengambil jalan yang Guru telah atur untuk saya dan mengikuti semua yang Guru ingin saya lakukan. Guru berkata, ‘Kita adalah menyangkal segala sesuatu pengaturan mereka, bahkan munculnya kekuatan lama itu sendiri, serta keberadaan mereka juga tidak diakui.’ (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Chicago Tahun 2004” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 4) Guru saya tidak mengakui pengaturan kekuatan lama, jadi saya pun tidak mengakuinya. Segala yang telah saya janjikan terhadap wujud apa pun atau seseorang (kecuali Guru saya) dalam hidup tidak berlaku. Saya hanya akan mengambil jalur yang Guru telah atur untuk saya. Tidak ada seorang pun yang dapat membuat saya goyah.”
Kita juga dapat berulang kali melafal bagian Fa ini:
“Saya adalah pengikut Li Hongzhi, pengaturan lainnya saya tidak mau, tidak mengakuinya. Mereka niscaya tidak berani berbuat sesuatu terhadap kalian, segalanya dapat diselesaikan. Jika anda sungguh-sungguh dapat melakukannya, tidak hanya mengatakan di bibir saja tapi dilaksanakan dalam perbuatan, Shifu pasti akan berperan menentukan bagi anda.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003“)
6. Hindari Mencampurkan Hal Lain ke dalam Kultivasi
Ini terkait dengan masalah “aliran Fa tidak mendua.” (Xiulian Harus Berspesialisasi Tunggal,” Ceramah 3, Zhuan Falun) Kita tidak boleh mencampur masuk pengaruh lain ke dalam kultivasi kita, seperti latihan qigong lain, cara berpikir Partai Komunis, atau materi dari agama.
Sebagai contoh, beberapa orang suka menonton berita, membaca Koran, menggunakan WeChat (media sosial daring), dan menerima propaganda Partai Komunis dengan cara lain. Beberapa orang suka membaca kisah kultivasi dari agama. Semua ini bukan bagian dari kultivasi kita.
7. Mencari Ke Dalam
Kita harus selalu mencari ke dalam akan keterikatan kita dan mencoba untuk menyingkirkannya, terutama yang paling kentara.
Guru berkata kepada kita,
“Sebagai orang Xiulian, mengintrospeksi ke dalam adalah sebuah pusaka.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. 2009,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 9 )
Beberapa praktisi tidak mengetahui bagaimana untuk mencari ke dalam. Ini adalah beberapa pertanyaan yang telah membantu saya dalam proses ini:
Terkadang keterikatan tertentu sangat sulit untuk disingkirkan. Kita mungkin mengetahui bahwa mereka harus dihilangkan, tapi kita tidak mampu melepaskannya. Keterikatan tersebut terus muncul di pikiran kita dan bahkan membuat kita tidak bisa makan atau istirahat. Kita harus jelas bahwa keterikatan tersebut bukan bagian dari diri kita. Mereka adalah dari “diri palsu” kita. Diri kita yang sejati tidak menginginkannya sama sekali.
Terkadang kita mungkin menjumpai situasi rumit di mana tubuh kita tidak merasa baik dan lingkungan kita juga buruk. Seperti yang Guru katakan: “Ratusan derita sekaligus menimpa, Lihat dia bagaimana hidup?” (Derita Pikiran dan Hatinya,”Hongyin I )
Selama ujian ini, kita dapat menutup mata kita. Kita bisa mencoba untuk bervisualisasi keluar dari dunia manusia untuk berada di sisi Guru sambil berpikir, “Saya bukan milik kekuatan lama mana pun.” Ketika saya melakukan hal ini, saya bisa merasakan Bumi semakin mengecil dan mengecil dan semakin menjauh dan menjauh. Segalanya di Bumi tidak lagi penting atau berhubungan dengan saya. Kemudian saya dapat merasakan keringanan dan rasa bahagia yang luar biasa yang datang dari melepaskan semua keterikatan dan kekhawatiran.
Tentu saja, terlepas dari kita masih memiliki keterikatan atau tidak, kekuatan jahat atau iblis busuk apa pun tidak memiliki hak untuk menganiaya atau mengganggu kita. Guru menjaga kita. Semua keterikatan kita akan diluruskan dalam jalur kultivasi yang Guru telah atur untuk kita.
Saya telah melihat keterikatan saya dan gangguan lainnya beberapa kali. Kita harus berusaha untuk menyingkirkan hal-hal buruk tersebut. Ingat bahwa Guru telah berkata, “… pengikut Dafa yang berpikiran lurus dan berkeyakinan lurus siapa pun tak dapat menguasainya.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa di Amerika Serikat Barat Saat Hari Yuansiao Tahun 2003”)
8. Memancarkan Pikiran Lurus dalam Waktu yang Lebih Lama
Kita harus memancarkan pikiran lurus yang paling murni, kuat, dan kokoh.
Terkadang, saya menemukan bahwa pikiran lurus saya entah dibatasi kekuatannya atau dibatasi hanya pada suatu area yang kecil. Dalam situasi ini, saya umumnya memilih untuk memancarkan pikiran lurus dalam waktu yang lebih lama untuk menghancurkan lebih banyak roh jahat.
Suatu malam, saya melakukannya dalam dua sesi dengan total lebih dari satu jam. Dibawah kekuatan Guru, saya merasakan medan energi yang kuat dan kekuatan untuk memusnahkan semua mekanisme kekuatan lama di berbagai tingkat alam semesta. Guru menunjukkan kepada saya dalam mimpi sesudahnya bahwa Guru telah menyingkirkan batasan yang kekuatan lama letakkan di diri saya, dengan demikian benar-benar menyangkal pengaturan kekuatan lama dan penganiayaan terhadap diri saya.
Saya merasakan tubuh saya ringan ketika saya bangun. Sejak itu, saya akan memancarkan pikiran lurus dalam waktu yang lebih lama secara berkala. Saya sarankan untuk menjadikan ini sebagai kebiasaan dan tidak menunggu untuk melakukannya hingga ujian besar tiba.
9. Memahami Siapa Diri Kita
Guru berkata,
“Kalian barulah sebagai peran utama pada periode ini dalam sejarah, dewasa ini baik kejahatan maupun Dewa yang lurus, semuanya adalah eksis demi kalian. Menempuh jalan kalian dengan lurus barulah yang paling penting.” (“Menempuh Jalan Lurus,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III )
Guru juga berkata,
“Biarpun kalian mengalami hal baik dan buruk di tengah Xiulian, semuanya adalah hal yang baik, karena ia barulah muncul setelah anda menjalani Xiulian.” (“Kepada Konferensi Fa Chicago,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju III )
Oleh karenanya, ketika menghadapi ujian, kita harus memandang diri kita besar dan memandang masalah sebagai suatu hal yang kecil, bukan sebaliknya.
Jika kita tidak dapat menyelesaikan masalah, kita dapat meminta bantuan atau petunjuk dari Guru. Dalam keadaan darurat, kita bisa meneriakkan secara berulang kali, “Guru, mohon selamatkan saya!”
Kita tidak seharusnya mengendur dalam melakukan tiga hal yang Guru minta kita untuk lakukan. Hal itu dapat memengaruhi kita selama ujian jika kita tidak melakukannya dengan baik. Beberapa praktisi hanya membaca buku-buku Dafa tapi tidak melakukan latihan atau mengklarifikasi fakta, beberapa hanya melakukan latihan dan belajar Fa tapi tidak mengklarifikasi fakta, dan beberapa hanya mengklarifikasi fakta namun tidak belajar Fa. Kita harus memperbaiki semua situasi ini.
Ketika mencoba melakukan tiga hal dengan baik, kita harus memandang segala yang terjadi terhadap kita sebagai langkah dalam kultivasi: setiap ketidaknyamanan dalam tubuh kita dan semua masalah adalah PR bagi kultivasi kita; hal itu ada untuk kita meningkatkan pikiran lurus dan berprilaku yang lurus. Semua gangguan kecil adalah kuis kultivasi kita, dan semua masalah besar adalah ujian bagi kultivasi kita. Hanya ketika kita melakukan pekerjaan rumah dengan baik setiap hari barulah kita dapat meraih nilai tinggi dalam kuis dan pada akhirnya menjadi unggulan dalam ujian!
Guru berkata dalam “Tanpa Halangan,” Hongyin II:
“Perjalanan Xiulian berbeda
Semuanya berada di dalam Dafa”
Mari meningkat dengan gigih di jalur yang Guru telah atur untuk kita!