(Minghui.org) Sejak masih kanak-kanak, saya sangat ingin tahu perihal alam semesta dan memiliki sifat bersaing. Karena itu saya selalu khawatir sejak SD dan seterusnya, khawatir tentang keluarga, khususnya terhadap saudara laki-laki dan perempuan saya.
Setelah lulus kuliah, saya menemukan sebuah pekerjaan di salah satu perusahaan Fortune 500 dan pindah ke Eropa. Gaji saya jauh lebih tinggi dari teman-teman sekelas dan rekan saya. Selama lima tahun, seluruh gaji dan tabungan—saya gunakan untuk melunasi hutang orang tua saya. Banyak orang yang menganggap saya bodoh dan menertawakan saya.
Menghadapi Penyakit Langka yang Parah
Saya kembali ke Tiongkok saat kontrak saya di Eropa berakhir. Saya menikah dan memiliki bayi perempuan, yang kemudian mengalami kemalangan.
Suami saya selalu dimanja dan dikasihi oleh orang tuanya. Dia jarang melakukan sesuatu atau mengambil tanggung jawab di rumah. Selain itu ia berutang puluhan ribu dolar kepada bank setelah kehilangan seluruh uangnya di pasar saham. Yang terburuk dari situasi ini adalah dia menderita vaskulitis (peradangan pada pembuluh darah yang menyebabkan perubahan pada dinding pembuluh darah) enam bulan sebelum kelahiran anak kami. Di pergelangan kakinya terdapat bercak-bercak dan polip besar yang berpengaruh pada tulang. Dia berjalan tertatih-tatih untuk bekerja setiap hari sehingga saya menjadi penyeimbang mental di keluarga saya.
Putri cantik kami lahir pada tanggal 6 Agustus 2015. Kulitnya mulus dengan sepasang mata yang indah. Kemudian mimpi buruk dimulai, dua minggu setelah kelahirannya. Saat bayi itu terbaring di tempat tidur, tiba-tiba dia mengalami kejang dan menangis keras karena sakit. Setelah itu dia jatuh tertidur karena lelah, lalu terbangun dan menangis lagi. Saya menangis dan memohon pada Tuhan untuk menyelamatkan bayi yang baru lahir ini.
Hari berikutnya, pemindaian resonansi magnetik dilakukan untuk memindai bayi dan ditemukan ternyata ia memiliki gyrus otak (congenital brain gyrus).
Saya mencari spesialis otak di daerah saya dan menemukan direktur neurologi yang terkenal di sebuah rumah sakit neurologi pribadi. Dia berkata, “Saya tidak ingin menipu anda. Anda tidak perlu menghabiskan uang untuk mencari di setiap rumah sakit. Anda bisa menyayangi dan membesarkan anak anda. Anda masih muda, masih bisa mendapat anak kedua.” Mendengar ini saya serasa lumpuh.
Setelah didiagnosis oleh pakar rumah sakit besar, diagnosa dipastikan menjadi infantil epilepsi. Sistem kekebalan bayi melemah. Dia mengalami demam tinggi mencapai 42°C, di usia tiga bulan. Demam yang menyebabkan kejang yang lebih parah hingga memerlukan perawatan intensif di rumah sakit. Obat penenang di suntikan ke dahinya, untuk menekan kejang yang menyebabkan kerusakan permanen pada neuron otak. Sebuah tabung oksigen dimasukkan melalui hidungnya, port injeksi berada di dahi, telapak tangan dan belakang kakinya.
Saya kemudian mendengar tentang obat Sabril dari Amerika untuk mengendalikan kejang infantil. Dengan obat itu ia tidak mengalami kejang lagi. Namun ia masih belum bisa duduk, menaikkan kepala, merangkak atau berdiri sewaktu dia berusia dua tahun.
Radang bahu saya bertambah parah saat merawat anak di rumah sakit sepanjang hari setelah melahirkan. Saya tidak mampu menggerakkan tangan kiri ketika rasa sakitnya begitu hebat. Depresi jangka panjang saya menyebabkan kista hiperplasia payudara. Seringkali saya sampai menangis karena kesakitan, dan saya harus meminta cuti dari tempat kerja.
Diperkenalkan Falun Dafa
Adalah belas kasih Guru yang menyelamatkan saya. Saya memarkir mobil di depan pintu masuk sebuah toko karena padatnya parkir kendaraan di tempat itu. Esok harinya saya lupa memindahkan mobil. Penjaga keamanan menelepon saya karena komplain pemilik toko soal mobil di depan tokonya.
Setelah mobil dipindahkan, pria itu mengundang saya untuk minum teh. Saya mendengar mereka sangat baik pada tetangga, seperti menyumbangkan sepeda listrik pada penjaga keamanan untuk berpatroli malam di lingkungan sekitar.
Untuk beberapa alasan saya menceritakan semua kemalangan dengan mereka secara terbuka setiap kali saya datang ke toko teh ini. Saya bahkan tidak menceritakan semua kemalangan ini pada keluarga, rekan dan kolega saya.
“Terkadang, saya merasa hidup lebih menyedihkan dari kematian,” tiba-tiba saya berkata seperti itu pada kunjungan ketiga saya. Pria pemilik toko melihat saya sejenak, kemudian memanggil istrinya untuk membawa sebuah buku.
“Pulanglah dan baca buku ini tiga kali, kemudian kembali lagi dan kita akan bicara,” ucap pemilik toko. Ternyata itu adalah Zhuan Falun, buku Falun Dafa.
Saya membaca Zhuan Falun selama dua hari berikutnya. Semua kalimat dalam buku itu merasuk ke hati sanubari saya. Saya pernah membaca Alkitab saat berada di luar negeri, hanya pada saat tidak senang dengan pekerjaan atau mengalami kesulitan hidup. Tapi hanya Zhuan Falun yang berbicara tentang alam semesta dan meresap jauh ke hati semua orang!
Semua makhluk memiliki hubungan karma. Reputasi, kepentingan, perasaan hanya bersifat sementara. Balik ke jati diri yang asli barulah kembali ke asal kehidupan kita sesungguhnya. Semua rasa sakit dan penderitaan disebabkan oleh obsesi pada anak saya. Saya tidak bisa membayangkan bagaimana orang lain memandang saya dan putri saya.
Saya merasa senang dan bahagia setelah mulai berlatih Dafa. Saya mempelajari kebenaran tentang penganiayaan Falun Dafa, dan jauh lebih memahami kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT) serta memutuskan untuk mundur dari Partai.
Dafa Memberikan Saya Kehidupan Kedua
Pemilik toko mulai mengajari saya melakukan latihan Falun Dafa. Saya bersikeras membaca dan berlatih Gong setiap hari selama cuti kantor. Saya menghentikan seluruh pengobatan saya dan obat yang saya minum. Perlahan gejala penyakit saya lenyap dan pada tanggal 1 September 2018, Dokter memberi tahu bahwa saya sudah sembuh sepenuhnya. Guru telah memberikan saya kehidupan yang kedua.
Saya mencoba yang terbaik untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dalam memperlakukan kolega, keluarga dan teman-teman saya. Saya bersikap rendah hati pada kolega, mengekspresikan pengertian dan dukungan kerja lembur yang diatur oleh atasan saya, dan mencoba toleran dan memberikan semangat pada anak buah saya yang melakukan kesalahan.
Seorang kolega yang bertengkar dengan suaminya mengatakan bahwa ia akan mengajukan cerai.
“Apakah kamu bertanggung jawab dalam konflik ini,” tanya saya. “Apakah kamu mengetahui bahwa kamulah yang salah dalam hubungan dengan suamimu?” Saya membagikan pemahaman saya tentang “mencari kedalam.” Setelah mendengar hal itu, dia perlahan-lahan menyadari bahwa dia juga ikut andil dalam masalah pernikahannya. Beberapa hari kemudian dia gembira karena telah membatalkan penceraiannya.
Putri saya juga mendapatkan Dafa. Dia mendengarkan Fa setiap hari. Rehabilitasinya mengalami kemajuan pesat. Dia suka tersenyum, makan dan tidur dengan baik. Semua orang menyukainya dan dia senang dengan kakek-neneknya. Guru telah mengatur jalan terbaik untuk kita semua.
Suami saya suka mengamuk dan sering membanting cangkir. Sebelum berlatih Dafa, saya akan membalasnya dengan membanting dua cangkir. Sejak berkultivasi Falun Dafa, saya berhenti bertengkar dengannya.
Dari perubahan itu, dia menyadari bahwa Zhuan Falun adalah buku yang sangat baik yang mampu membantu orang-orang meningkatkan moral mereka. Terkadang saat ada gesekan konflik dalam hidup kami, dia mengingatkan saya dengan kata-kata Guru, “Apakah kamu mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar?” Saya menyadari bahwa dia menerima buku ini di dalam hatinya.