(Minghui.org) Seorang warga Beijing yang dibebaskan karena alasan medis tidak pernah kembali ke rumah setelah menghadiri sidang pengadilan karena permohonannya untuk berlatih Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah dianiaya oleh rezim komunis Tiongkok sejak tahun 1999.
Keluarganya curiga bahwa dia mungkin dibawa langsung ke penjara untuk menjalani hukuman selama empat tahun.
Zhao Zhisheng
Zhao Zhisheng, 66 tahun, ditangkap pada tanggal 5 Maret 2018, karena mengirimkan surat kepada publik untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan terhadap Falun Gong. Polisi menggeledah rumahnya dan menahannya di Pusat Penahanan Distrik Chaoyang. Penangkapannya disetujui pada tanggal 10 April 2018.
Zhao menderita diabetes dan hidronefrosis, suatu kondisi dimana ginjal membengkak akibat penumpukan urin, di pusat penahanan. Dia dibebaskan karena alasan medis pada tanggal 23 Juli, setelah hampir lima bulan di pusat penahanan.
Pengadilan setempat di Beijing menjatuhkan hukuman empat tahun penjara pada tanggal 29 Desember 2018. Hakim memerintahkan untuk menjalani pemeriksaan fisik, yang mengindikasikan dia masih memiliki masalah ginjal parah yang membuatnya tidak layak untuk dibawa kembali ke tahanan.
Zhao kemudian mengajukan banding untuk memprotes hukuman penjara. Pengadilan Menengah Nomor 3 Beijing mengadakan sidang pada bulan Maret 2019. Meskipun tidak jelas apakah hakim menguatkan putusannya, dia tidak pernah kembali ke rumah setelah sidang.
Laporan terkait:
Despite Extreme Persecution, Ms. Zhao Zhisheng Still Persevering in Her Belief