Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Putri Dihukum Penjara karena Keyakinan, Ibu Tidak Diizinkan Menemuinya Sampai Sidang Ketiga

3 April 2019 |   Oleh koresponden Minghui di Provinsi Shandong, Tiongkok

(Minghui.org) Warga Kota Laixi, penduduk Provinsi Shandong dijatuhi hukuman lima tahun setelah sidang rahasia karena keyakinan pada Falun Gong. Penjaga pusat penahanan berusaha menghalangi ibunya yang berusia 89 tahun agar tidak mengunjunginya sebelum dia dibawa ke penjara.

Falun Gong, juga dikenal sebagai Falun Dafa, adalah ajaran spiritual dan meditasi yang telah dianiaya oleh rezim komunis sejak 1999.

Jiang Shu'e, 51 tahun, ditangkap pada tanggal 28 April 2018. Dia hadir di Pengadilan Laixi pada tanggal 9 Oktober 2018. Hakim ketua tidak memberi tahu pengacara atau keluarga tentang sidang.

Ketika pengacaranya menemukan persidangan rahasia, hakim menolak mengizinkan dia terlibat dalam kasus ini dan bahkan berani meminta untuk mengajukan pengaduan pelanggaran hukum [hakim] terhadap prosedur hukum.

Hakim kemudian menghukum Jiang lima tahun penjara. Para penjaga di Pusat Penahanan Pudong pada awalnya menahan bandingnya. Hanya setelah dia mengatakan akan mengajukan tuntutan terhadap penjaga, mereka mengajukan banding ke pengadilan tinggi.

Jiang menyiapkan naskah pembelaan untuk sidang bandingnya. Hakim di pengadilan tinggi menyita naskah selama pertemuan praperadilan dan tidak memberinya cukup waktu untuk mempersiapkan naskah baru sebelum persidangan. Hakim memutuskan untuk menegakkan hukuman penjara semula pada tanggal 28 Februari 2019.

Ibu Jiang

Didampingi oleh anggota keluarga, ibu Jiang yang berusia 89 tahun pergi ke pusat penahanan untuk mengunjunginya pada tanggal 6 Maret 2019. Setelah dia berjuang untuk berjalan ke pintu masuk, seorang penjaga menghentikan dan mengatakan mengunjungi Jiang tidak dibolehkan.

Ibu tua itu kembali pada tanggal 13 Maret. Seorang petugas dengan marga Gao meminta surat notaris dari pejabat desanya untuk membuktikan hubungan darahnya dengan Jiang. Wanita tua itu putus asa dan menangis setelah mendengar itu.

Anggota keluarganya segera kembali ke desa mereka dan mendapatkan surat yang diminta oleh petugas Gao. Ibu tua akhirnya bertemu dengan Jiang pada sore hari.

Jiang telah berulang kali dianiaya dalam 20 tahun terakhir karena berlatih Falun Gong. Dia dipecat dari pekerjaan pada tahun 1999, dijatuhi dua tahun kerja paksa pada tahun 2001 dan dipaksa bercerai pada tahun 2002. Dia telah ditangkap dan terus-menerus diganggu oleh polisi sejak 2010.

Adik laki-laki dan iparnya juga menjadi sasaran polisi dan ditahan di kantor polisi selama beberapa hari karena upaya mereka mengamankan pembebasan Jiang setelah penangkapan terakhir.

Laporan terkait dalam Bahasa Inggris:

Shandong Woman Secretly Tried Without Family or Lawyer's Knowledge

Ms. Jiang Detained Ahead of SCO Summit, 90-Year-Old Mother Demands Her Release