(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Toronto berkumpul di depan Gedung Parlemen Ontario pada tanggal 20 April 2019 untuk memperingati 20 tahun permohonan damai 25 April. Meskipun hujan deras, praktisi melakukan latihan dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan brutal selama 20 tahun terhadap Falun Gong di Tiongkok.
Meskipun hujan, praktisi melakukan latihan Falun Gong di depan Gedung Parlemen Ontario pada 20 April 2019
Selama konferensi pers pukul 13.00, 46 praktisi yang berpartisipasi dalam permohonan 25 April di Beijing berdiri di depan sebuah spanduk bertuliskan "Mempertahankan keyakinan yang Benar."
Beberapa Anggota Parlemen (MP) menghadiri acara tersebut dan menyatakan dukungan mereka. Mereka mengatakan, "Falun Dafa baik!" dengan praktisi.
Beberapa anggota parlemen menghadiri pertemuan itu untuk menunjukkan dukungan mereka terhadap Falun Gong.
25 April 1999 adalah tanggal yang signifikan bagi orang-orang Tiongkok dan praktisi Falun Gong. Pada 25 April 1999, sekitar 10.000 praktisi Falun Gong melakukan perjalanan ke Beijing untuk memohon ke pimpinan Partai Komunis Tiongkok (PKT) setelah para praktisi di Tianjin ditangkap secara sewenang-wenang karena keyakinan mereka. Praktisi Tianjin dibebaskan setelah permohonan damai, tetapi tiga bulan kemudian pada 20 Juli 1999, pemimpin Tiongkok Jiang Zemin kemudian meluncurkan kampanye penganiayaan nasional terhadap praktisi Falun Gong yang berlanjut hingga hari ini.
Anggota Parlemen Peter Kent: Saya Beruntung Berdiri dengan Praktisi
Anggota Parlemen Peter Kent
Anggota Parlemen Peter Kent adalah Ketua Friends of Falun Gong di Parlemen Kanada. Dia membahas bagaimana Partai Komunis Tiongkok memulai penganiayaan beberapa bulan setelah permohonan damai 25 April. Penganiayaan brutal termasuk penyiksaan, pemenjaraan ilegal, dan kekejaman lainnya seperti pengambilan organ. Itu sudah berlangsung 20 tahun.
MP Kent berkata, "Saya beruntung berdiri bersamamu hari ini.. Saya berharap agen-agen PKT yang memantau kami menyampaikan pesan kepada rezim komunis Tiongkok: menghormati kebebasan, hak asasi manusia, dan supremasi hukum."
Mantan Anggota Parlemen Memuji Para Praktisi yang Berpartisipasi dalam Permohonan 25 April sebagai Pahlawan
Mantan Anggota Parlemen Consiglio Di Nino merasa dunia membutuhkan prinsip Falun Gong
Mantan Anggota Parlemen Consiglio Di Nino memuji para praktisi yang mempertaruhkan hidup mereka 20 tahun yang lalu. Dia berkata, “Kamu adalah saksi. Selamat datang di Kanada. Silakan lanjutkan protes anda untuk hak asasi manusia dan kebebasan. Kami bersama dengan anda." Dia memberi tahu orang-orang yang hadir, "Mereka adalah pahlawan."
Anggota Parlemen Di Nino mengatakan bahwa PKT terus melakukan kejahatan terhadap kemanusiaan dan menyatakan bahwa ia akan terus berpartisipasi dalam upaya melawan penganiayaan. Dia mengatakan akan berdiri bersama para korban penganiayaan dan berupaya keras untuk membantu mengakhirinya.
Mantan anggota parlemen menambahkan bahwa dunia saat ini membutuhkan lebih banyak prinsip-prinsip Falun Gong (Sejati-Baik-Sabar), karena banyak hal tidak manusiawi sedang terjadi. Dia memuji praktisi karena terus berdiri untuk menegakkan hak asasi manusia dan kebebasan secara damai.
Mantan Anggota Parlemen Semoga Sukses atas Upaya Melawan Penganiayaan
Mantan anggota parlemen Wladslaw Lizon memahami betapa jahat komunisme yang menindas itu
Mantan anggota parlemen Wladslaw Lison mengatakan dalam pidatonya bahwa ia dibesarkan di Polandia di bawah kendali komunis, jadi ia tahu betapa jahat tirani komunis yang menindas dan kuat. Dia menjelaskan bahwa gerakan solidaritas Polandia menyebabkan kehancuran rezim komunis di Eropa.
Lizon berkata, “Kita hidup di negara bebas. Kita bisa mengadakan pertemuan dan protes. Ketika kita melihat hak asasi manusia diinjak-injak di negara lain, kita harus bersatu dan merespons."
Dia berkata, "Saya berharap dalam waktu dekat kita akan berkumpul lagi untuk merayakan kemenangan."
Lizon menegaskan bahwa rapat umum itu penting karena menunjukkan praktisi Falun Gong dan orang-orang Tiongkok tidak sendirian. Dia mengatakan menghargai keberanian praktisi selama 20 tahun terakhir.
Setelah rapat umum dan konferensi pers, para praktisi mengunjungi Chinatown di mana mereka berbicara kepada orang-orang tentang pentingnya sejarah hari itu. Mereka mengadakan nyala lilin di depan gedung parlemen provinsi pada pukul 8 malam untuk mengenang praktisi yang meninggal akibat penganiayaan PKT.
Acara nyala lilin diadakan di depan Gedung Parlemen Ontario dari pukul 8 hingga 10 malam. untuk mengenang praktisi yang meninggal akibat penganiayaan PKT selama 20 tahun terakhir