(Minghui.org) Sebagai Praktisi Dafa, kita sangat menyadari pentingnya menyeimbangkan hubungan keluarga dengan baik.
Guru berkata,
“Perihal anggota keluarga, jika anda dapat mengajaknya Xiulian, itu adalah yang terbaik, jika dia tidak dapat Xiulian anda juga harus membuatnya menjadi sebuah kehidupan yang dapat tertolong, minimal menjadi seorang yang baik, dia baru dapat memperoleh balasan berkah.” (“Ceramah Fa di Manhattan,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 10)
Cucu Lelaki Berlatih Dafa
Setelah istri dan saya mulai berlatih Falun Dafa, putri kami memutuskan menjadi seorang praktisi pada tahun 2000. Ia meminta kami menjaga anaknya yang berusia satu tahun. Ini tidak mudah, karena anaknya kurus dan sakit-sakitan. Kami menyetujui untuk menjaganya karena seorang praktisi harus memikirkan orang lain, dan anak ini mungkin mempunyai hubungan takdir dengan kami.
Cucu saya menghafal Hongyin ketika ia berusia empat tahun. Kultivasinya yang sungguh-sungguh dimulai ketika ia berusia lima tahun.
Ketika ia kelas satu, ia mengalami penderitaan sakit, dengan demam tinggi yang berbahaya selama empat hari. Ia tidur seharian. Istri dan saya, bersama seorang praktisi lain, duduk di dekatnya dan memancarkan pikiran lurus kepadanya, belajar Fa dan mencari ke dalam keterikatan kami sepanjang malam. Kami memperhatikan bahwa kami mempunyai ketakutan termasuk ketakutan untuk dikritik oleh ayahnya.
Guru berkata,
“Tetapi ada atau tidaknya rasa takut, niscaya merupakan kesaksian garis pemisah antara manusia dan Dewa dari praktisi Xiulian, adalah perbedaan praktisi Xiulian dengan manusia biasa, adalah sesuatu yang harus dihadapi oleh praktisi Xiulian, juga merupakan sifat hati manusia terbesar yang harus disingkirkan oleh praktisi Xiulian.” (Belajar Fa dengan Baik, Menyingkirkan Sifat Hati Manusia Tidaklah Sulit)
Kami menemukan keterikatan kami, dan dengan bantuan Guru, cucu saya sembuh dari penderitaan sakitnya sebelum ayahnya tiba.
Ketika ia di kelas tiga, istri saya ditahan secara tidak sah di kantor polisi lokal karena berbicara dengan orang-orang tentang Falun Dafa. Saya membawanya bersama-sama ke kantor polisi dalam rangka meminta pembebasan istri.
“Kamu bahkan mengajarkan anak yang begitu kecil untuk berlatih,” teriak seorang polisi. “Kamu benar-benar berani ya!” Saya menjawab, “Kami adalah kakek dan neneknya. Bagaimana kami bisa mengajarkannya sesuatu yang buruk? Latihan ini memberi manfaat kepada kami, dan tidak merugikan siapa pun.” Polisi tidak mengatakan apapun lagi.
Istri saya kemudian dikirim ke kamp kerja paksa, dan saya membawa cucu ketika mengunjunginya dua kali. Cucu kami mempunyai keteguhan hati yang kuat dan tidak pernah mencucurkan air mata. Sebelum meninggalkan tempat, ia memberi salam selamat tinggal dengan melambaikan tangannya yang kecil.
Menantu Laki Mengubah Sikap
Menantu laki saya tidak bisa memahami hukuman penjara istri saya. Ia mencoba banyak cara memaksa putri saya untuk menghentikan keyakinannya. Ia bersujud dan memohon pada putri saya, menangis keras, mengancam akan membunuh, dan juga mengancam akan menceraikannya. Menantu laki menelepon saya dan meminta untuk menyerahkan kembali anaknya.
Saya memberitahukan putri saya untuk tetap tenang, melihat ke dalam, dan memancarkan pikiran lurus, setelah itu suaminya tenang kembali. Saya selalu percaya dengan teguh kepada Guru dan Fa, dan tidak pernah menghentikan cucu saya untuk belajar Fa dan berlatih.
Menantu saya menyaksikan bahwa praktisi baik dan berhati luas. Dengan perlahan, ia mengubah sikapnya. Ia pergi ke kamp kerja paksa untuk mengunjungi istri saya. Ia mulai menerima Dafa dan setuju untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan organisasi terkaitnya. Ia juga membawa sebuah amulet dalam dompetnya.
Putra dan Keluarga Mulai Berlatih Dafa
Putra saya mulai berlatih Dafa pada tahun 1999. Mertua lakinya percaya pada kebohongan PKT dan tidak bisa menerima fakta tentang Dafa. Istri putra saya juga tidak memahami tentang Falun Dafa. Mertuanya mempunyai banyak penyakit, dan mempunyai sebuah patung Buddha di rumah mereka. Meskipun ia menyembah dupa pada patung sepanjang waktu, penyakitnya tidak kunjung sembuh.
Istri dan saya menyadari bahwa Guru telah mengatur kami untuk membentuk satu kelompok kultivasi yang melibatkan orang-orang ini. Putra saya mengklarifikasi fakta tentang Falun Dafa kepada ibu mertuanya dan meyakinkannya untuk menyingkirkan patung Buddha, memberikannya Zhuan Falun dan mengajari cara berlatih kepadanya. Setelah dua bulan berlatih Dafa, mertuanya sembuh dari penyakitnya. Menyaksikan hal ini, dan setelah putra saya mengklarifikasi fakta tentang Dafa kepada istrinya dan mertua lakinya, mereka juga mulai berlatih Dafa.
Mengalami Kekuatan Dafa
Menantu perempuan saya melahirkan seorang bayi perempuan. Ketika anak ini berusia satu tahun, ia menderita radang paru-paru. Ia batuk, muntah, dan demam tinggi.
Is0eri saya, putra, menantu perempuan, mertua perempuan, dan saya menjaga anaknya. Kami belajar Fa setengah jam, memancarkan pikiran lurus setengah jam, dan kemudian mengulangi berkali-kali dengan urutan ini.
Mendekati subuh, cucu perempuan saya keluar banyak keringat, dan napas tersendat-tersendatnya berhenti. Demam tingginya juga hilang. Ia meminum air, setelah itu ia sembuh. Kami mengalami kekuatan Dafa.
Selama bertahun-tahun, kami juga menjaga cucu perempuan kami. Beberapa rekan praktisi mengatakan kami mempunyai keterikatan emosi yang terlalu kuat pada keluarga kami. Mereka mengatakan melakukan tiga hal setiap hari sudah cukup menyibukkan kami, tetapi kami masih memasak untuk anak-anak di mana menurut mereka tidak sesuai dengan Fa. Seorang praktisi berkata, “Emosi itu sulit diputuskan selama kultivasi.”
“Tentu saja kita Xiulian di tengah masyarakat manusia biasa, selayaknya berbakti kepada orang tua dan mendisiplinkan anak, dalam keadaan apa pun harus memperlakukan orang lain dengan baik, dan bersikap bajik, apalagi terhadap sanak keluarga anda. Terhadap siapa pun juga sama, terhadap orang tua maupun putra putri seyogianya bersikap baik, dalam segala hal selalu memikirkan orang lain, hati ini niscaya tidak mementingkan diri lagi, hati yang selalu ramah tamah dan yang belas kasih. Qing adalah sesuatu yang ada di tengah manusia biasa, manusia biasa adalah hidup demi Qing.” (Ceramah Enam, Zhuan Falun)
Berdasarkan Fa Guru, kami menyadari bahwa keluarga kami bukanlah keluarga biasa, tetapi adalah juga sekelompok praktisi Dafa. Kami mewariskan kepada manusia dunia, untuk tidak menjadi manusia, tetapi untuk membantu Guru meluruskan Fa. Kami melakukan berbagai peranan dalam keluarga untuk memikul berbagai misi, dan kami harus tidak mementingkan diri. Menyeimbangkan keluarga dengan baik adalah bagian dari kultivasi kami.
Satu Keluarga Falun Dafa yang Harmonis
Dalam banyak keluarga, menantu perempuan biasanya mempunyai hubungan yang tegang dengan mertuanya. Keluarga saya sebaliknya. Menantu perempuan saya sering memuji istri saya kepada rekan kerja, sanak, dan teman-temannya. Kami adalah satu keluarga yang harmonis.
Praktisi lain datang ke rumah saya, rumah putra saya, dan rumah mertua putra saya untuk belajar Fa, berlatih, memproduksi materi Dafa, atau melakukan proyek Dafa yang lain, dan kami selalu selamat dan aman. Sanak dan teman-teman saya telah mendengar klarifikasi fakta kami tentang Dafa dan telah mundur dari PKT.
Anggota keluarga kami belajar Fa pada pagi hari dan keluar rumah untuk memberitahukan orang-orang fakta tentang Dafa setelah makan siang. Sanak kami memahami dan mendukung kami berlatih Falun Dafa, dan mereka tidak pernah mengganggu kami.
Melalui kehidupan dua puluh tahun yang fluktuatif, kami bisa menyesuaikan kata-kata dan perbuatan kami dengan Fa dan menciptakan sebuah keluarga yang harmonis karena kearifan Dafa. Dengan Fa di dalam pikiran dan selalu memikirkan orang lain, kami tidak menunda sesuatu yang harus dilakukan. Membantu anggota keluarga memperoleh Fa dan membantu makhluk hidup memahami fakta tentang Dafa adalah misi kami.
Seperti Guru katakan,
“Di saat anda berubah dengan semangat yang ceria, lapang dada dan optimis, anda menemukan lingkungan di sekitar juga menjadi berbeda.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Washington D.C. 2009,” Ceramah Fa di Berbagai Tempat 9)
Menyeimbangkan hubungan keluarga kami dengan baik membuat kami bahagia. Ini berkat Dafa yang telah memberikan kami kearifan. Ketika dalam proses peningkatan sebagai satu tim, kami sungguh telah merasakan belas kasih mempunyai kekuatan yang sangat besar.