(Minghui.org) Lima warga Kota Jieyang, Provinsi Guangdong baru-baru ini dihukum penjara karena menyebarkan informasi tentang penganiayaan terhadap keyakinan mereka, Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang telah ditindas oleh rezim komunis Tiongkok sejak 1999.
Wu Chunxiong, pemilik sebuah perusahaan kecil di Kabupaten Jiexi, Kota Jieyang, ditangkap pada 22 Maret 2017. Polisi mengawasi dia selama beberapa waktu setelah menemukan informasi terkait Falun Gong di akun WeChat perusahaannya. WeChat adalah media sosial terbesar dan diawasi dengan ketat oleh pemerintah Tiongkok.
Sebelum ditangkap, perusahaan Wu mengalami pemutusan internet, dan beberapa karyawan melihat petugas berpakaian preman di luar kantor mereka.
Tiga karyawan dan juga praktisi Falun Gong, termasuk Wu Xuqin (tidak ada hubungan dengan Wu Chunxiong), Tang Jianqun, dan Cai Linhua, ditangkap pada hari yang sama.
Polisi membawa Wu Xuqin ke rumahnya untuk penggeledahan. Mereka juga menangkap ibunya, Chen Xiaobin, juga seorang praktisi Falun Gong. Ayahnya, Wu Meiping lolos dari penangkapan karena tidak berada di rumah saat itu. Wu tua ini kemudian masuk di dalam daftar pencarian di Kantor 610 setempat, sebuah lembaga di luar hukum yang dibentuk untuk khusus menganiaya Falun Gong. Dia ditangkap pada 15 Maret 2019 ketika pergi untuk mengajukan izin untuk menghadiri sidang istri dan putranya. Saat ini dia ditahan di Pusat Penahanan Kota Jieyang.
Selain itu keluarga Wu Xuqin, polisi juga menginterogasi karyawan lain dan mempertanyakan siapa yang merujuk mereka ke perusahaan dan siapa anggota keluarga mereka. Polisi kemudian menangkap beberapa mantan karyawan perusahaan.
Wu Chunxiong dipaksa untuk menutup operasi bisnisnya, dan banyak barang miliknya disita.
Lima praktisi, termasuk Wu Chunxiong, Wu Xuqin dan ibunya (Chen), Tang, dan Cai, didakwa oleh Kejaksaan Distrik Rongcheng pada 29 Januari 2019 dan disidangkan oleh Pengadilan Distrik Rongcheng pada 19 Maret 2019.
Hakim menghukum mereka pada pertengahan Mei 2019. Tang dihukum 8 tahun, Wu Xuqin 7,5 tahun, Chen dan Cai masing-masing 2,5 tahun. Hukuman untuk Wu Chunxiong masih diselidiki.