(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat dan rekan-rekan praktisi!
Selama beberapa waktu, sebagai seorang anggota staf proyek Minghui, saya terlibat dalam program perekaman, namun baru-baru ini ditugaskan untuk mengkoordinir program.
Merekam Pesan Suara Klarifikasi Fakta: Sangat Hati-Hati
Ketika saya pertama kali ditugaskan untuk proyek tersebut, saya membaca naskah tanpa benar-benar memahami isinya. Pertama, karena saya tidak tahu nama dari penjahat yang menganiaya Falun Gong, saya salah mengeja. Setelah rekaman diterbitkan, saya menerima komentar dari praktisi di Tiongkok daratan. Namun sayangnya, audio tersebut sudah dikirimkan. Saya merasa sangat malu.
Di waktu lain, ketika saya merekam kasus penganiayaan, saya membacanya seolah-olah praktisi wanita tersebut dianiaya hingga meninggal, namun ia masih hidup. Ini mengakibatkan komentar lainnya dari praktisi Tiongkok daratan. Setelah itu, editor Minghui bertanya apakah kita memiliki orang yang memeriksa program tersebut sebelum disiarkan.
Sejak saat itu, kapan pun saya merekam kasus penganiayaan, saya akan membaca laporan di situs Minghui, agar benar-benar memahami waktu, lokasi, orang yang terlibat dan lokasi kasus tersebut. Saya menemukan bahwa setelah memiliki pemahaman yang jelas akan kasus tersebut, lebih mudah untuk menjelaskan ketika saya terlibat dalam perekaman. Saya menjadi tersadarkan bahwa ini adalah cerminan dari kultivasi Sejati.
Kemudian, kami menerima komentar bahwa bukankah akan lebih baik jika rekaman tidak terdengar seperti siaran berita. Saya berpikir, “Bagaimana bisa saya membacanya seakan-akan saya berbicara kepada seseorang?”
Guru berkata: “… sekarang buku Qigong memang ditulis dengan cara saya menyalin dari anda, dan anda menyalin dari saya.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Saya tersadarkan bahwa saya harus membuat klarifikasi fakta melalui telepon. Saya melakukan panggilan dari waktu ke waktu. Saya belajar dari praktisi yang berpengalaman bagaimana mereka melakukan panggilan telepon, bagaimana mereka mempersiapkan materi, dan bagaimana mereka menyuarakan diri mereka. Semua tips itu sangat membantu.
Setelah saya mulai mengkoordinir rekaman audio klarifikasi fakta, tim kami menghasilkan 1.600 berkas. Namun, bahkan saat ini, saya masih memperlakukan setiap berkas dengan berhati-hati dan serius. Kami tidak merekam naskah tanpa benar-benar memeriksa informasi sebelum menerimanya.
Saya menemukan suatu cara baru untuk memperbaiki naskah selama dua tahun belakangan. Saya akan membaca naskah dan merekam dengan menggunakan telepon. Kemudian, saya akan mendengarkan seakan-akan saya mendengarkan panggilan telepon. Saya ingin memahami bagaimana kedengarannya jika saya yang menerima telepon, dan apakah itu cukup menarik bagi saya untuk tetap mendengarkan. Metode ini membuat saya dapat menemukan hal-hal yang harus saya perbaiki. Setelah saya melakukan beberapa kali perbaikan, naskah tersebut rampung.
Sementara itu, saya mendengarkan rekaman dari anggota tim lainnya. Untuk menghindari kesalahan yang sama ke depannya, saya membuat catatan atas semua komentar yang kami terima dari editor dan meneruskannya ke anggota tim saya.
Ketika menjawab sebuah pertanyaan tentang bagaimana menghindari konsep manusia biasa ketika menerjemahkan buku-buku Dafa, saya ingat ceramah Guru. Guru berkata:
“Arti istilah pada permukaan sudah anda terjemahkan dengan tepat, maka kandungan makna di belakangnya akan saya tambahkan, dengan sendirinya ia adalah Fa, sudah dapat memerankan fungsi.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Amerika Serikat Barat)
Saya tersadarkan bahwa semua program kami memiliki kekuatan untuk menyelamatkan orang-orang, di permukaan, itu adalah naskah dan rekaman, dan upaya dari keterlibatan tiap praktisi. Namun, kekuatan yang sesungguhnya datang dari kandungan makna yang ditambahkan oleh Guru.
Tiap kali ketika saya merekam pesan suara, itu adalah bagian dari jalur kultivasi saya. Jika saya tidak bertanggung jawab, atau saya ingin mengambil jalan pintas, maka paling mudah jika saya hanya membaca naskah sama seperti yang saya terima. Saya dapat menyelesaikannya dalam waktu singkat. Namun saya tidak ingin melakukan seperti ini, karena saya tahu itu berarti saya tidak melakukan tugas dengan baik.
Terkadang, butuh waktu yang lebih lama untuk merekam sebuah pesan suara, yang membuat praktisi daratan mengirim email kepada saya. Mereka mengatakan pada kami bahwa mereka telah mencari ke dalam, dan bertanya apakah itu dikarenakan mereka mengerjakan naskah dengan buruk sehingga tidak diterbitkan. Beberapa akan langsung membuat perubahan terhadap naskah dan mengirim versi terbaru kepada kami.
Ketika itu terjadi, saya selalu menyalahkan diri sendiri karena tidak menyelesaikan sesuatu tepat waktu. Saya ingat membaca artikel berbagi pengalaman Minghui bahwa praktisi Tiongkok daratan menaiki bus dan tetap berjalan di luar meski cuaca buruk, jadi mereka bisa melakukan telepon klarifikasi fakta dengan berkas audio yang kami rekam. Mereka menggunakan tabungan sendiri untuk membeli kartu SIM atau telepon genggam. Mereka mendengarkan setiap pesan suara yang ditinggalkan oleh makhluk hidup, yang mengungkapkan harapan mereka untuk mundur dari PKT. Beberapa orang melakukan perjalanan jauh untuk membantu praktisi lainnya mengatur telepon genggam. Mereka semua mencurahkan usaha besar untuk hal ini. Ketika saya membaca artikel seperti ini, saya benar-benar merasa bahwa saya melakukan kejahatan jika saya tidak melakukan bagian saya dengan baik.
Memahami Makna Mendalam dari Siaran
Saya tersadarkan bahwa mungkin orang-orang di dunia masa depan saya akan diberkati dengan kemampuan mengenal suara. Jadi tingkat kultivasi saya akan tercermin dalam suara saya. Ketika seorang dengan kemampuan supernatural mendengarkan suara saya, dia dapat mengetahui bagaimana rupa saya, juga mengetahui bagaimana masa lalu dan masa depan saya. Dia juga dapat melihat bangunan tempat saya tinggal dan kegiatan sehari-hari yang saya jalani. Oleh karenanya, penting untuk melakukan hal sakral ini dengan hati yang murni.
Artikel berbagi pengalaman yang diterbitkan di situs Minghui adalah proses kultivasi dari dewa yang berbeda yang akan selalu abadi di alam semesta--saya menceritakan kisah mereka. Ini sama dengan seniman yang melukis Buddha. Dalam proses, praktisi yang melakukan rekaman akan dimurnikan. Dan kondisi kultivasi penulis, editor, dan semua orang yang terlibat akan tercermin melalui program ini. Dan itu juga sama halnya seperti membuat materi klarifikasi fakta.
Selama bertahun-tahun, saya telah tersadarkan terhadap Fa melalui siaran. Salah satu anggota tim saya berkata dia tidak ingin suaranya terkontaminasi. Saya benar-benar setuju dengannya.
Guru berkata:
“Kalian berada di mana saja juga haruslah sebagai orang yang baik, maka kalian di lingkup bidang seni ini juga harus menjadi orang baik, di dalam hasil karya anda juga harus menampilkan keindahan, menampilkan ketulusan, kemurnian, kebajikan dan kecemerlangan.” (Ceramah Fa pada Konferensi Kreasi Seni Musik)
Saya tersadarkan bahwa di permukaan, itu adalah teknik kita, namun dilihat lebih jauh lagi itu melibatkan lebih banyak tingkat mikroskopis. Itu adalah Gong kita, dan itu adalah refleksi dari daya Gong kita, juga cerminan tingkat kultivasi kita.
Dalam ceramah “Ceramah Fa pada Konferensi Kreasi Seni Musik,” Guru menyebutkan beberapa kali kata “akurat.” Bagi mereka yang terlibat dengan Radio Minghui, “keakuratan” ini penting.
Saya juga tersadarkan apakah saya dapat bertanggung jawab terhadap Radio Minghui merupakan cerminan dari apakah saya dapat secara terus menerus mengenali keterikatan saya, dan apakah saya ingin mencurahkan usaha untuk meningkatkan diri sendiri.
Sebagai contoh, saya dulunya menerima komentar bahwa rekaman saya menghasilkan suara gema yang keras. Mencoba mencari masalah, saya menemukan bahwa saya tidak seharusnya merekam di ruangan yang kosong. Saya pindah ke sebuah kamar kecil untuk melakukan rekaman, karena kasur akan menyerap suara gema.
Seorang praktisi dengan pengetahuan siaran professional mengajarkan saya bagaimana untuk menata ruang rekaman. Jadi, saya memindahkan lemari dinding, dengan busa penyerap suara di sekitar saya. Saya membeli sepasang headphone pemantau dan belajar bagaimana menggunakan perangkat lunak pengolah suara.
Adalah pengaturan Guru untuk mendapatkan orang yang profesional mengajarkan saya beragam teknik. Benar-benar membantu, karena itu juga memberikan saya keterampilan yang saya perlu tahu untuk semua pekerjaan koordinasi program radio.
Mengkoordinasi Program Radio
Saya tidak yakin apakah pemahaman saya benar, namun saya merasa bahwa tubuh saya adalah bagian dari proyek Minghui. Ini adalah pemahaman yang sangat penting. Karena Radio Minghui adalah sebuah kehidupan. Saya tidak pernah merasakan bahwa saya bekerja untuk Radio Minghui, namun ini adalah tubuh saya. Sama seperti contoh apel yang Guru bicarakan. Setiap praktisi yang mengerjakan proyek ini adalah sebuah molekul dari apel. Masing-masing dari kita diperbaharui, jadi apel akan jadi segar kembali.
Ketika melakukan pekerjaan koordinasi, saya menyadari bahwa saya telah memikul tanggung jawab terhadap semua hal yang saya lakukan. Salah satu tanggung jawab saya adalah untuk membantu tiap praktisi yang terlibat untuk bertanggung jawab atas pekerjaan mereka.
Guru berkata:
“’Sepuluh arah yang sangat luas dan setiap saat’” berarti bahwa seseorang perlu melihat pada yang paling besar dan yang paling kecil, dan pada saat yang sama dia harus melihat yang paling luas.” (Ceramah Fa pada Konferensi di Selandia Baru)
Seperti ceramah Guru tentang pekerjaan koordinasi. Dari level mikroskopis, saya harus memerhatikan detail tertentu, menimbang apakah setiap kata adalah pilihan terbaik, dari perspektif yang lebih luas, saya harus melihat semua program radio dan memastikan mereka menjalankan peran yang seharusnya mereka lakukan. Dan yang lebih penting, saya harus mengikuti pengaturan Guru.
Guru berkata,
“Anda tidak akan mampu. Hal ini adalah Shifu yang mengaturnya, Shifu yang mengerjakannya, oleh karena itu dikatakan kultivasi itu tergantung pada diri sendiri sedangkan evolusi Gong tergantung pada Shifu.” (Ceramah 2, Zhuan Falun)
Saya melafalkan Fa di atas sebagai “tergantung pada Shifu” dan saya masih berpikir saya melakukan dengan benar. Saya selalu lupa bahwa semua hal “adalah Shifu yang mengatur.” Saya mulai berpikir apakah saya selalu merasa saya lah yang melakukan segalanya, dan saya lupa bahwa itu semua adalah pengaturan Guru.
Ketika saya sibuk dengan pekerjaan koordinasi, saya juga mendapat beberapa pemahaman baru tentang bagaimana memperbaiki cara bekerja menjadi efisien. Banyak orang biasa berbicara mengenai manajemen waktu, dan bagaimana cara memperbaiki agar seseorang efisiensi dalam melakukan sesuatu. Sebagai seorang praktisi, pemahaman saya cara paling mudah adalah dengan tetap mempertahankan pikiran lurus seseorang.
Pernah beberapa kali saya menjadi kesal atau terguncang atau memiliki mengeluh dalam hati. Saat itulah saya tidak efiesien. Jika saya dapat mempertahankan pikiran lurus, pikiran saya akan menjadi tenang, dan tidak akan terpengaruh oleh berbagai pikiran negatif. Saya dapat melakukan segala hal dengan lancar, satu persatu. Saya tidak merasa lelah, memiliki ingatan yang bagus, dan tingkat kesalahan rendah. Dengan kata lain, saya berada di mode efisiensi tinggi.
Guru berkata: “seberapa dalam daya hening seseorang, itu adalah manifestasi dari tingkatannya.” (Ceramah 9, Zhuan Falun)
Ketika saya menjadi sangat sibuk, terkadang mudah kehilangan keheningan seorang kultivator. Kemudian mudah membuat kesalahan, atau tidak dapat mengenali kesalahan. Saya memiliki beberapa pengalaman.
Karena saya sibuk bekerja, saya meminta rekan praktisi untuk membantu mengubah beberapa kata dari materi promosi Shen Yun yang hendak kami cetak. Setelah saya menerima materi yang sudah dicetak, saya melihat sekilas dan kemudian mengirimnya ke pabrik percetakan. Namun setelah dicetak, kami menemukan beberapa kesalahan pengejaan.
Praktisi tersebut tidak sengaja salah mengeja kata tersebut, namun saya adalah orang terakhir yang mengoreksi, dan saya harus bertanggung jawab. Sejak saat itu, saya menuntut pada diri sendiri atas semua materi yang saya terima, baik itu saya yang membuat atau tidak, saya akan mengoreksi dengan hati-hati.
Ada kejadian lainnya ketika mempromosikan Shen Yun. Saya berbelanja sambil berbicara kepada koordinator Shen Yun di telepon. Kami sedang membicarakan tentang materi yang akan dicetak. Tak satu pun dari kami menemukan kesalahan dan dikirim untuk dicetak. Tapi, entah mengapa saya merasa tidak nyaman. Karena pikiran saya tidak cukup tenang ketika berada di dalam toko, saya menunggu hingga di rumah, saya membuka komputer dan melihat berkas dengan berhati-hati. Kali ini, saya menemukan waktu sebuah pertunjukan salah. Namun tak satu pun dari kami dapat menemukan kesalahan lebih awal.
Guru berkata:
“Setiap orang mengetahui bahwa sangat sulit untuk menyamakan buku tersebut dengan yang aslinya berdasarkan cetakannya karena itu adalah Fa, maka ada gangguan iblis. Karma pikiran manusia juga mengakibatkan gangguan, jadi hal tersebut sangat sulit. Pekerjanya bukanlah murid Dafa, jadi sangat mungkin bahwa mereka tidak dapat dengan tepat menyamakan buku tersebut. Di masa lalu ketika buku diterbitkan oleh departemen percetakan resmi di China, mengoreksi dilakukan oleh murid-murid kita.” (Ceramah pada Konferensi Fa di Kanada)
Saya juga tersadarkan bahwa kesalahan seperti itu tidak sederhana seperti yang kelihatan. Itu juga terkait dengan karma kita dan gangguan iblis. Oleh karenanya, saya juga sangat berhati-hati dengan kutipan Fa Guru di program radio kami. Jika saya salah membacanya, kita harus mencari alasan dari sudut pandang kultivasi kita, dan tidak seharusnya dikacaukan dengan alasan bahwa saya bersikap ceroboh.
Mempelajari Fa
Setelah saya bergabung dengan Radio Minghui, saya lebih banyak memperhatikan belajar Fa. Saya membaca satu ceramah di Zhuan Falun setiap pagi dengan praktisi lainnya, dan di malam hari, kami membaca ceramah Guru lainnya selama 45 menit. Sudah dua setengah tahun sejak saya mulai melafalkan Fa. Kini saya melafalkan tiga halaman Zhuan Falun, sebuah puisi dari Hong Yin dan Lunyu setiap hari.
Saya bergabung dengan belajar Fa dan latihan bersama pada akhir minggu. Ketika saya belajar Fa, saya duduk dengan tegak, dan sebagian besar waktu tetap konsentrasi. Jika saya kehilangan fokus saat belajar Fa, saya akan mencari ke dalam untuk menemukan keterikatan, bukannya mencari ke luar untuk melihat hal-hal spesifik yang saya pikirkan.
Saya merasa sakit di tulang pinggang selama dua hari. Saya tidak tahu apa yang salah. Terkadang saya merasa ingin berteriak karena kesakitan. Saat itu sudah malam dan saya masih belum menyelesaikan lafalan Fa harian. Saya duduk dan mulai melafalkan Fa. Ada sebuah paragraf yang saya lafalkan 15 kali sebelum akhirnya saya melafalkan dengan benar. Selama proses tersebut, saya mencoba untuk melepaskan keterikatan tidak sabar, dan tidak akan pindah hingga saya menghafal. Setelah itu, saya bangun dan pergi ke toilet. Saya terkejut menemukan bahwa rasa sakit tersebut menghilang. Melafalkan Fa itu sama seperti yang Guru katakan, “Ingat, haruslah tanpa memohon namun memperoleh dengan sendirinya.” (“Belajar Fa,” Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Tak peduli sesulit apa pun, saya hanya fokus pada kalimat atau paragraf yang saya lafalkan. Tak peduli apa yang saya sadari, saya harus melebur dalam Fa dan melanjutkan melafalkan setiap hari.
Akhir kata, saya ingin berkata bahwa sebagai sebuah partikel dari Fa, adalah kehormatan bagi saya untuk terpilih, digunakan, dan diselamatkan oleh Guru.
Terima kasih Guru!
(Dibawakan pada Konferensi Fa Perayaan ke 20 Minghui—dpilih dan telah disunting)