(Minghui.org) Hampir 10.000 praktisi Falun Gong dari seluruh dunia menyelenggarakan pawai akbar di Manhattan, New York pada 16 Mei 2019 untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia. Pawai dimulai dari 2nd Avenue di ujung timur Pulau Manhattan, dan melewati banyak tempat terkenal di New York, seperti Grand Central Terminal, Bryant Park, dan Times Square.
Rute pawai melintasi Pulau Manhattan, kemudian dilanjutkan ke 11th Avenue di ujung barat dari Pulau Manhattan. Pawai membentang beberapa blok di 42nd Street. Orang-orang di kedua sisi jalan membaca brosur Falun Gong, mengambil foto, memberi tepuk tangan, dan melambaikan tangan. Pada siang hari, para pekerja setempat di gedung-gedung Manhattan keluar untuk makan siang, dan banyak orang melihat pawai ini serta membicarakannya.
Pawai akbar praktisi Falun Gong dari seluruh dunia pada 16 Mei 2019 di Manhattan, New York
Orang-orang mempelajari tentang Falun Gong
Warga Setempat Ingin Mempelajari Falun Gong
Ali
Ali, seorang pengacara setempat yang sudah sembilan tahun praktik hukum, melihat pawai Falun Gong tahun lalu. Dia dan dua koleganya menonton pawai sambil berbincang-bincang di jalan.
Ali berkata, “Saya memahami bahwa Falun Dafa adalah latihan seperti Taiji, tapi tidak sama. Dia bisa membantu spiritual dan kesehatan fisik orang. Sangat bagus!”
Dia berkata sambil memegang brosur Falun Gong, “Saya sangat tertarik pada ini. Bisakah saya mempelajarinya di New York? Saya ingin mengetahui lebih banyak.”
Natasha Lewis (kanan) dan koleganya
Natasha Lewis dan koleganya, yang sedang mengikuti kursus keselamatan kerja pada hari itu, berdiri di trotoar sambil tersenyum menonton pawai. Natasha berkata, “Ini kali pertama saya melihat pawai (Falun Gong). Saya pikir pawai ini sangat bagus.”
Dia baru saja membaca informasi terkait, dan berpikir bisa ikut berlatih. Dia berkata, “Kelihatannya tidak terlalu sulit. Saya ingin mencobanya juga! Saya sangat tertarik!”
Setelah melihat barisan yang menyerukan agar penganiayaan ini diakhiri, dia mengatakan situasi di Tiongkok sungguh mengerikan. Dia tidak bisa memahami mengapa Partai Komunis Tiongkok (PKT) melakukan penganiayaan hanya karena orang-orang ini berlatih Falun Gong yang damai.
Pendidik: Sukses untuk Falun Dafa!
Cody
Cody, seorang pendidik, berdiri di trotoar sambil menonton pawai. Dia berkata, “Saya tahu dari Konsulat Tiongkok bahwa Falun Gong adalah masalah besar. Saya tahu (PKT) melancarkan penganiayaan terhadap Falun Gong. Praktisi Falun Gong menjelaskan fakta kebenaran.”
Dia juga bekerja di sebuah perusahaan Amerika Serikat di Tiongkok. Dia berkata, “Para kolega Tiongkok di perusahaan dengan jujur mengatakan kepada saya bahwa pemerintah PKT memperlakukan Falun Gong dengan kejam. Melalui mereka, saya mendengar beberapa kisah (Falun Gong).”
Ketika dia mendengar pawai tersebut untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia pada 13 Mei, dia berkata, “Bagus! Pawai melalui 42nd Street. Saya melihat semua orang menyukainya. Banyak orang melambaikan tangan dan mengacungkan jempol. Polisi juga tampak sangat baik, membantu di samping. Para petugas polisi ini menjadi sangat ramah dan membantu, sangat bagus.”
Ketika berbicara tentang Falun Gong di Tiongkok, dia berkata, “Saya bisa membayangkan situasi di Tiongkok, tetapi Falun Gong populer di seluruh dunia.”
Pensiunan Dokter dari Prancis: Menyukai Pawai Falun Gong
Dominique Larens dari Prancis
Dominique Larens, seorang pensiunan dokter dari Prancis sedang mengunjungi kerabatnya di Amerika Serikat, menonton pawai Falun Gong di Manhattan. Dia sangat senang dan melambaikan tangan ke pawai. Dia mengatakan suka pawai Falun Gong.
Dia berkata, “Sangat senang melihat pawai ini. Sangat indah dari awal band (Tian Guo Marching Band).”
“Saya pikir ini sangat bagus. Pertama-tama, saya melihat banyak orang, Timur dan Barat. Semua orang menilai ini ada hubungan dengan mereka. Menurut saya perlu menganjurkan toleransi dan perdamaian.”
Terkait protes damai praktisi Falun Gong terhadap penganiayaan, Lawrence berkata, “Ini bagus karena perang tidak bisa menyelesaikan masalah apa pun. Selama ribuan tahun, umat manusia selalu berperang. Sekarang, dunia seperti sebuah desa dan membutuhkan kedamaian.”
Menurut Lawrence pawai ini sangat damai, dan dia melihat praktisi Falun Gong mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dia berkata, “Saya kira ini akan tersebar ke seluruh dunia dan akan menarik perhatian seluruh dunia. Semakin banyak orang berlatih ini. Saya pikir ini adalah tren masa depan.”
Philip Robinson dari Jenewa
Philip Robinson, seorang pemilik dealer mobil dari Jenewa, menyukai pawai praktisi. Dia mengatakan penganiayaan itu mengerikan dan pawai damai praktisi sangat bagus.
Octavius dengan brosur Falun Gong
Octavius akan mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong dan mungkin ikut bergabung dalam pawai di tahun depan.