(Minghui.org) Falun Dafa, juga dikenal Falun Gong, pertama kali diajarkan di Changhcun, Provinsi Jilin, Tiongkok pada 13 Mei 1992, oleh penciptanya Guru Li Hongzhi. Sejak itu, latihan ini telah tersebar di lebih dari 100 negara di seluruh dunia.
Tanggal 13 Mei dideklarasikan sebagai “Hari Falun Dafa Sedunia” pada tahun 2000. Tanggal 13 Mei 2019 adalah ulang tahun Guru Li ke-68. Diperkirakan ada 10.000 praktisi Falun Gong dari seluruh dunia berkumpul di New York pada 16 Mei 2019, untuk bergabung dalam pawai akbar melewati Manhattan sepanjang 42nd Street.
Praktisi Falun Gong dari seluruh dunia berpartisipasi dalam pawai di Manhattan, New York, pada 16 Mei 2019
Praktisi dari berbagai negara dan etnik ikut dalam pawai di Manhattan
Praktisi dari negara-negara di Eropa, Asia, Amerika Selatan, dan Australia mengenakan pakaian tradisional dalam pawai untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia dan mengungkapkan terima kasih kepada Guru Li.
Praktisi Thomas Pompe (pertama di barisan pertama) dari Swedia
Praktisi Goekhan Tunc (ketiga dari kanan baris pertama) dari Belanda
Praktisi Svetlana Kiseleva (pertama dari kiri baris pertama) dari Rusia
Praktisi Kostas (tengah) dari Yunani
Praktisi Jasmina (pertama dari kiri baris pertama) dan ibunya (pertama dari kanan) dari Peru
Pawai melewati beberapa tempat terkenal di Manhattan, antara lain Grand Central Terminal, Bryant Park, dan Times Square. Pawai menarik perhatian banyak penonton.
Daniel Buricel
Daniel Buricel bekerja di sebuah bank di 42nd Street dan merekam video pawai dari trotoar. Dia berkata, pawai ini sangat indah dan, “Saya melihat semua orang antusias.”
Melihat pesan praktisi “Sejati-Baik-Sabar,” dia mengatakan dunia telah banyak berubah dalam dua s/d tiga dekade terakhir dan semua orang harus belajar menjadi lebih toleran dan ramah.
“Ini adalah pesan harapan bagi semua orang,” katanya.
Satu keluarga dari Venezuela
Gadis berusia 12 tahun Emmanela, ibunya Mercede, dan ayahnya Daolo dari Venezuela baru saja tiba di New York dalam perjalanan jauh. Mereka melihat pawai kurang dari 10 menit setelah tiba. Mereka berdiri di trotoar dan melambaikan tangan ke barisan.
Emmanela berkata, “Indah! Sungguh indah! [Pawai] ini memperlihatkan pesan kepada semua orang. Mereka adalah orang baik. Anda bisa merasakannya dari hati dan jiwa Anda.”
“Ini adalah cara yang sangat bagus untuk menyampaikan informasi,” kata Mercede. “Semua orang harus menghormati mereka.”
Daolo mengatakan mereka beruntung bertemu denga pawai Falun Gong setibanya di New York. “Kami melihat pawai ini,” katanya. “Indah! Kami tidak tahu tentang ini (Falun Dafa). Kami pasti akan mempelajarinya lebih lanjut.”
Artikel terkait dalam bahasa Mandarin: Pawai di Manhanttan