(Minghui.org) Pada Mei 2019, anggota Dewan Legislatif Minnesota dan Senat, mengirim surat resmi ke Asosiasi Medis Minnesota (MMA) yang menyatakan keprihatinannya atas panen organ secara paksa di Tiongkok.
Surat-surat dari Dewan Perwakilan dan Senat Minnesota yang ditulis oleh Perwakilan Nels Pierson (R-Stewartville) dan Senator Jim Abeler (R-Anoka), dan ditandatangani oleh 77 anggota Legislatif dan Senat, dua di antaranya adalah dokter praktik. Kedua surat itu mengungkapkan kekhawatiran mereka terhadap warga Minnesota yang mendapatkan organ tidak etis dari negara-negara seperti Tiongkok dan seperti disebutkan di dalamnya, “…tenaga medis asal Tiongkok yang dilatih di Minnesota, ada kemungkinan membantu panen organ secara paksa.”
MMA adalah organisasi nirlaba yang mewakili dokter Minnesota, masyarakat, dan siswa kedokteran.
Dari pernyataan yang dikeluarkan oleh pemerintah Minnesota:
“Kita membutuhkan sebuah rencana dan panduan untuk mencegah siapa saja yang mendapatkan keuntungan dari praktek mengerikan ini di Tiongkok,” ucap Sen. Abeler (R-Anoka). “Sangat krusial bagi kami untuk terus mengutuk panen organ dan mencegah warga kami mendapatkan keuntungan atas kejahatan terhadap kemanusiaan ini. Senator Carolyn Laine (DFL-Columbia Heights) menyatakan, “Panen organ ini merupakan pelanggaran HAM yang serius dan kita semua perlu bersuara menentang praktek ini.”
Dewan Legislatif Minnesota terus berfokus pada masalah penganiayaan dan panen organ dari praktisi Falun Gong sejak tahun 2014. Tahun itu, para anggota Legislatif Minnesota menulis surat kepada Departemen Kesehatan Minnesota dan Kantor Pendidikan Tinggi Minnesota, yang menanyakan adanya potensi kolaborasi antara Tiongkok dan Minnesota mengenai transplantasi organ.
Pada Mei 2016, Senat Minnesota dengan suara bulat mengeluarkan resolusi Senat SF 2090, yang menyerukan agar “Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok dengan segera mengakhiri praktik panen organ dari semua tahanan juga tahanan hati nurani, dan secara khusus dari tahanan hati nurani Falun Gong, dan kelompok-kelompok agama serta etnis minoritas lainnya.”
Pada tahun 2018, lebih dari 100 anggota legislatif menandatangani surat terbuka kepada presiden Tiongkok, Xi Jinping, untuk mendesak diakhirinya penganiayaan Falun Gong di Tiongkok.
Resolusi mengenai penganiayaan Falun Gong juga diperkenalkan di Rapat Legislatif Minnesota ke-91 (2019-2020). SF 2014 di Senat dan HF 2500 di Dewan Legislatif saat ini mendapat dukungan besar dari para senator dan legislatif Minnesota.
Di bawah ini Konferensi Pers dari para Legislatif Minnesota.
(ST. PAUL, MN) – Panen organ secara paksa adalah mengambil organ dari manusia yang masih hidup ataupun yang sudah meninggal tanpa izin. Hal ini menjadi praktek yang berkembang pesat di Tiongkok. Pemerintah Tiongkok telah memanfaatkan populasi penjara mereka, terutama mereka yang menjadi minoritas agama seperti Falun Dafa/Gong, menjadi sumber industri panen organ ilegal. Dewan Legislatif Minnesota dan Senat berupaya keras untuk meningkatkan kesadaran terhadap masalah ini.
Surat ini ditanda-tangani oleh 77 anggota legislatif untuk dikirim ke Asosiasi Medis Minnesota, untuk meminta mereka menentukan sikap terhadap panen organ secara paksa dan para pasien asal Minnesota yang melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk mengambil keuntungan dari ketersediaan transplatasi. “Kami membutuhkan rencana dan panduan untuk mencegah siapa pun yang mendapat keuntungan dari praktek mengerikan ini di Tiongkok,” ucap Sen. Abeler (R-Anoka). “Sangat krusial bagi kami untuk terus mengutuk panen organ dan mencegah warga kami mengambil keuntungan dari kejahatan terhadap kemanusiaan.” Senator Carolyn Laine (DFL-Columbia Heights) menyatakan, “Ini masalah HAM yang serius dan kita semua perlu menyuarakan sikap vokal terhadap praktek ini.”
Minnesota dan Dewan legislatif Amerika, telah mengeluarkan resolusi untuk menentang praktek tersebut yang ternyata masih banyak yang perlu dilakukan. Dimulai dari peningkatan kesadaran dan meminta mereka yang berada di bidang medis untuk berbicara dan mengembangkan rencana untuk melawan sistem saat ini. Legislatif Nels Pierson (R-Stewartville) menambahkan, “Ayah saya seorang penerima donor jantung, jadi saya mengetahui betapa pentingnya untuk memfokuskan upaya kami dalam mendukung warga Minnesota yang membutuhkan transplantasi. Namun panen organ secara paksa merupakan praktek mengerikan, dan kita harus berjuang untuk menghentikan dan melindungi hak asasi korban yang menjadi sasaran dari perlakuan tidak etis ini.”
Di bawah ini adalah surat dari Legislatif Minnesota. Senat Minnesota juga mengirim surat serupa.
CEO Janet Silversmith, Asosiasi Medis Minnesota, April 2019
Ibu. Silversmith yang terhormat,
Kami ingin menanyakan kepada pihak Asosiasi Medis Minnesota mengenai kekhawatiran kami tentang pasien Minnesota yang mendapatkan transplantasi organ secara tidak etis di negara-negara seperti Tiongkok. Termasuk, pekerja medis asal Tiongkok yang dilatih di Minnesota , apakah membantu praktek panen organ secara paksa.
Sebuah panduan tindakan pencegahan akan sangat dihargai dalam mendukung upaya kami untuk mencegah pasien Minnesota pergi ke negara-negara asing untuk mendapatkan transplantasi organ yang tidak etis, dan kepada pekerja medis asal Tiongkok yang dilatih di Minnesota, apakah mendukung praktek ini saat sekembalinya ke negara asal mereka.
Menurut laporan investigasi yang dikeluarkan David Kilgour, David Matas dan Ethan Gutmann pada tahun 2016, berjudul: “Bloody Harvest/ The Slaughter-An Update,” bahwa industri transplantasi organ di Tiongkok melakukan transplantasi organ secara besar-besaran setiap tahunnya, dan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terlibat dalam “pembunuhan massal rakyat tidak bersalah, terutama praktisi dari aliran spiritual, Falun Gong, juga Uighurs, Tibetan, dan Agama Kristen, dalam mendapatkan organ untuk transplantasi.”
Sebuah pernyataan dari Dr. Kirk Allison, yang saat itu menjabat sebagai Direktur Program HAM dan Kesehatan, dari Kesehatan Medis Masyarakat di Universitas Minnesota yang dipresentasikan pada September 2006, pada sidang kongres tentang panen organ. Dewan Legislatif A.S. dengan suara bulat mengeluarkan Resolusi Legislatif 343 yang mengutuk pengambilan organ secara sistematis, yang disetujui oleh negara yang sumbernya berasal dari tahanan hati nurani di Tiongkok. Pada Mei 2016, Senat Minnesota dengan suara bulat mengeluarkan SF2090 yang melarang dan mengadili orang-orang yang berpartisipasi dalam pengambilan jaringan atau organ manusia secara ilegal.
Pada tahun 2018, lebih dari 100 legislatif negara bagian Minnesota, menandatangani surat kepada Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang menunjukkan bahwa sumber organ dalam industri transplantasi organ Tiongkok—tidak transparan, dan tidak sesuai dengan yang disyaratkan oleh standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Para anggota legislatif mengakui bahwa Presiden Xi tidak bertanggung jawab atas inisiasi penganiayaan Falun Dafa/ Falun Gong, dan meminta Presiden Xi mengutuk kejahatan terhadap kemanusiaan secara terbuka. Selama beberapa tahun, para anggota legislatif di Minnesota telah mengambil langkah-langkah untuk menjamin hak asasi manusia dan kepentingan pasien yang ingin melakukan operasi transplantasi, serta melindungi hak dan kepentingan mereka yang organnya mungkin diperoleh secara tidak etis. Kami akan meminta anda untuk menjawab pertanyaan kami.