(Minghui.org) Selama konferensi tahunan American Transplant Congress (ATC) tahun 2019 dari tanggal 1 Juni hingga tanggal 5 Juni di Boston, praktisi Falun Gong mengadakan kegiatan di luar John B. Hynes Veterans Memorial Convention Center, Perpustakaan Umum Boston, dan Gedung Massachusetts State, mengungkap kejahatan Partai Komunis Tiongkok (PKT) atas pengambilan organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup. Upaya mereka untuk mengakhiri kekejaman mendapat dukungan besar dari para profesional medis, pejabat pemerintah, dan masyarakat umum.
Seorang praktisi Falun Gong berbicara kepada pejabat pemerintah tentang penganiayaan PKT, termasuk kekejaman pengambilan organ secara paksa
Praktisi memegang petisi, papan pajangan dan spanduk, membagikan brosur kepada orang yang lewat, dan berbicara dengan orang-orang tentang penganiayaan PKT terhadap Falun Gong (juga dikenal sebagai Falun Dafa). Mereka mengungkap kekejaman pengambilan organ secara paksa dari praktisi yang masih hidup. Orang-orang terkejut dan marah dengan kejahatan PKT yang mengerikan. Mereka dengan tulus berterima kasih kepada praktisi karena menyebarkan informasi dan menyatakan dukungan mereka atas upaya praktisi untuk mengekspos dan mengakhiri penganiayaan.
Praktisi juga mengumpulkan tanda tangan yang menyerukan pemerintah untuk melarang pariwisata organ dan pelatihan teknis dokter Tiongkok dalam operasi transplantasi organ. Petisi mereka mendapat dukungan besar dari penduduk Massachusetts. Menurut koordinator kegiatan tersebut, upaya mereka mengirim pesan yang penting: Amerika Serikat tidak bisa berhenti di tingkat diskusi, tetapi harus mengambil tindakan untuk membuat undang-undang.
Kegiatan tersebut mendapat respons yang sangat mendukung dari para profesional medis tahun ini. Ketika konferensi yang sama diadakan di Boston tiga tahun lalu, banyak dokter tidak tahu bahwa PKT menargetkan praktisi Falun Gong sebagai sumber organ. Beberapa bahkan ragu dan mempertahankan sikap "mari kita tunggu dan lihat". Namun, tahun ini banyak dokter mengambil brosur informasi dan mengambil foto spanduk praktisi. Beberapa mengatakan mereka ingin membantu menyebarkan informasi. Banyak yang mengatakan bahwa mereka akan mengirim informasi kepada Presiden Trump, memintanya untuk mengambil tindakan.
Ketika dokter Tiongkok melewati pajangan, praktisi Falun Gong mengambil kesempatan untuk memberi tahu mereka bahwa PKT akan jatuh dan memperingatkan mereka untuk tidak berpartisipasi dalam penganiayaan.
Banyak orang Tionghoa yang kebetulan berada di daerah itu juga menyaksikan kegiatan para praktisi. Praktisi memberi tahu mereka bagaimana PKT telah menciptakan krisis moral di Tiongkok, yang dapat membuat siapa pun menjadi korban. Sejumlah orang Tionghoa mengambil kesempatan ini untuk mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi pemuda afiliasinya.