(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1997 dan semua penyakit kronis saya hilang dalam sebulan. Sebelumnya, saya gaya hidup tidak baik. Saya minum satu liter minuman keras dan merokok 3-4 bungkus sehari. Tetapi melalui berlatih Dafa, saya bisa keluar dari kecanduan ini. Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya merasa sehat dan berterima kasih pada Falun Dafa.
Perubahan positif ini tercermin dalam pekerjaan saya. Di tempat kerja saya mendapat pengakuan karena menjadi pekerja keras dan berdedikasi. Dan di rumah, kehidupan keluarga saya harmonis.
Pada musim semi tahun 2016, penglihatan saya menjadi kabur serta tangan dan kaki mengalami mati rasa. Bisul muncul di kaki bagian bawah, berat badan juga turun banyak.
Keluarga mendesak saya untuk mencari perawatan medis. Karena saya tidak mematut diri sebagai seorang kultivator, saya pergi ke rumah sakit dan didiagnosis menderita diabetes dengan komplikasi sistemik. Dengan risiko kehilangan kaki, saya memeriksakan diri ke rumah sakit dan dirawat inap selama dua minggu.
Setelah diperbolehkan pulang, dokter memberi saya obat untuk dikonsumsi setiap hari. Gula darah saya sangat tinggi sehingga mengalami pendarahan di bawah mata. Penglihatan saya juga memburuk menjadi 20/100. Saya bahkan tidak bisa melihat kaki saat berjalan. Mati rasa di paha dan kaki meningkat saat kepekaan menurun. Selain itu, saya mulai mengalami retensi urin dan konstipasi serta kaki bawah penuh dengan borok.
Seorang praktisi datang mengunjungi saya pada tanggal 30 November 2017. Hal pertama yang dia katakan adalah, "Mengapa anda masih minum obat?!"
Kata-katanya langsung menusuk hati dan saya merasa malu. Saya berpikir, "Kenapa saya masih minum obat? Bukankah kesehatan saya pulih setelah berlatih Falun Gong? Setelah 20 tahun berkultivasi, bagaimana kesehatan saya bisa memburuk?”
Ketika merenungkannya, rasa dingin merambat di tulang punggung saya. Setelah bertahun-tahun, saya bukan seorang praktisi sejati! Saya tidak memiliki keyakinan penuh pada Guru Li dan Dafa.
Memanjakan Keterikatan
Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Gong pada Juli 1999, kultivasi saya mengendur. Saya tidak rajin belajar Fa, melakukan latihan, atau memancarkan pikiran lurus. Saya menghabiskan lebih sedikit waktu untuk mengklarifikasi fakta dan mengungkap penganiayaan. Xinxing saya menurun ketika keterikatan manusiawi saya terhadap hal-hal seperti mentalitas bersaing, pamer, nama, sentimentalitas, dan yang lainnya semakin kuat.
Misalnya, orang-orang di kota saya sedang membangun rumah baru bergaya halaman. Karena keterikatan pada keuntungan dan pamer, saya membangun rumah yang lebih besar. Tetapi saya menutupi keterikatan ini dan membuat alasan dengan mengatakan pada diri sendiri bahwa itu memberi saya kesempatan untuk berbicara tentang Falun Gong kepada para pekerja konstruksi.
Saya menghabiskan lebih sedikit waktu untuk memenuhi tanggung jawab saya sebagai pengikut Dafa dan memulai hobi baru, seperti memahat akar, berkebun, mengumpulkan batu, dll. Banyak hobi ini secara langsung bertentangan dengan persyaratan Fa.
Karena belajar semakin sedikit, saya akan kehilangan kesabaran atas hal-hal sederhana dan bahkan sering menggunakan bahasa yang kotor. Guru Li sering menggunakan kata-kata manusia biasa untuk memberi tahu saya: "Anda adalah seorang kultivator, anda tidak boleh kehilangan kendali atau berbicara seperti itu. Apakah anda selaras dengan Sejati-Baik-Sabar?” Tetapi saya tidak mendengarkan dan terus melakukan apa yang saya ingin lakukan.
Saya bahkan mulai bergosip dan memilih-milih makanan. Saya juga membuat alasan untuk tidak memancarkan pikiran lurus empat kali sehari. Ketika sibuk membangun rumah, saya bahkan tidak sempat memancarkan pikiran lurus sama sekali.
Namun ketika kesehatan memburuk, saya ingin pemulihan yang cepat. Jadi, saya membagikan brosur Falun Gong sepanjang waktu. Tetapi karena bukan berasal dari niat yang murni, Xinxing saya tidak meningkat dan kesehatan saya tidak membaik.
Ketika gangguan muncul, seseorang perlu berkultivasi dan mencari ke dalam. Saya bertanya pada diri sendiri: "Apakah saya seorang praktisi sejati? Apakah saya layak mendapat gelar sebagai pengikut Dafa di masa pelurusan Fa dengan memikul tanggung jawab untuk menyelamatkan makhluk hidup?"
Ketika saya memulai latihan bertahun-tahun sebelumnya, Guru memurnikan tubuh dan memulihkan kesehatan saya. Guru menanggung begitu banyak demi saya. Apa yang telah saya lakukan untuk Dafa? Atau makhluk hidup di alam semesta saya? Sudahkah saya mempertimbangkan praktisi lain?
Guru berkata:
“Sanggup atau tidak melepaskan hati manusia biasa, ini merupakan pengujian fatal yang tak dapat ditawar lagi dalam melangkah menuju manusia yang benar-benar luar biasa. Setiap pengikut yang sejati berkultivasi harus melewatinya, ini merupakan garis pemisah antara orang Xiulian dengan manusia biasa." ("Sejati Berkultivasi" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Perubahan Sikap
Saat itu, saya memutuskan untuk menjadi seorang praktisi Falun Gong yang sejati.
Dengan pikiran lurus yang kuat ini, tiba-tiba saya merasakan mati rasa di jari kaki. Nanah mengalir membasahi kaus kaki yang membuat kamar saya berbau busuk.
Saya tahu itu adalah kekuatan lama yang melakukan dan saya perlu menggunakan pikiran lurus untuk menyingkirkan. Saya memohon kebijaksanaan dan kekuatan pada Guru Li untuk mengatasi ini.
Saya ingat bahwa Dafa berbelas kasih dan bermartabat. Jadi, saya menyentuh kaki yang tertutup bisul dan berbicara dengan lembut kepada mereka.
“Kehidupan dan elemen yang menyebabkan masalah kesehatan saya, silakan pergi dengan cepat. Saya seorang kultivator yang dilindungi oleh Guru Li. Saya akan menanggung karma saya sendiri tetapi tidak mengakui penganiayaan kalian dan tidak akan lagi membiarkan kalian merusak tubuh saya.”
“Bukannya saya kurang berbelas kasih. Kalian akan diberkati jika ingat Falun Dafa baik. Jika kalian tidak pergi sekarang, saya akan memusnahkan kalian.”
Saya melafalkan kata-kata Guru:
“Alam semesta berada di tengah pelurusan Fa, yang tidak mengganggu saya membuktikan kebenaran Fa, semua juga dapat saya berikan sebuah pengaturan yang layak kepada kalian, menjadi kehidupan di masa mendatang; yang ingin diberikan solusi kebaikan maka pergilah meninggalkan saya, tunggu di lingkungan sekeliling saya, jika anda benar-benar tidak berdaya meninggalkan saya, juga jangan menimbulkan efek apa pun yang mengganggu saya, kelak bila saya dapat mencapai kesempurnaan, saya akan berikan solusi kebaikan kepada kalian; mereka yang seutuhnya tidak baik, yang masih sedang mengganggu saya, yang menurut standar sudah tidak dapat dipertahankan, itu hanya dapat diberantas, kendati saya tidak memberantas kalian, Fa alam semesta juga tidak dapat mempertahankan kalian." ("Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di New York tahun 2004")
Saya berkata kepada makhluk-makhluk ini: “Saya berlatih Falun Gong dan mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Guru membuka meridian saya ketika saya mulai berkultivasi dan sistem peredaran darah dan saraf saya telah dibersihkan.”
“Sejak saat ini, saya percaya pada Guru Li dan Dafa seratus persen. Saya tidak punya hubungan lebih jauh dengan kalian.”
Saya mengatakan kepada mereka bahwa meskipun saya memiliki kekurangan dan keterikatan manusia, sekarang saya benar-benar seorang praktisi Dafa sejati yang mengendalikan sepenuhnya tubuh saya. Semua keterikatan dan kesalahan saya akan diperbaiki oleh Dafa. Kehidupan lain tidak diizinkan menjadi bagian dari kultivasi saya atau menggunakan karma penyakit untuk mengganggu saya. Jika mereka melakukannya, saya akan memusnahkan. “Kalian melukai tubuh saya karena kesalahan saya. Saya membutuhkan kesehatan saya untuk menyelamatkan lebih banyak makhluk hidup dan memberi tahu mereka tentang kebaikan Dafa.”
Setelah memancarkan pikiran lurus selama dua setengah jam, ruam merah di kaki saya memudar. Nanah berhenti mengalir dan keropeng membentuk lebih dari 80 persen luka. Pembengkakan juga mereda.
Saya berhenti mengonsumsi obat. Meskipun istri saya kesal dengan hal ini dan memanggil kerabat untuk menekan saya, saya tidak menyerah. Dia berhenti makan dan tidak mau mendengarkan alasan. Dia bahkan mengancam untuk mengakhiri pernikahan kami dengan mengatakan bahwa saya harus memilih antara dia dan Dafa.
Saya berkata dengan istri, “Kamu adalah istri saya, bagian penting dari hidup saya. Saya akan menjaga kamu. Kamu harus makan. Jika mau, kamu bisa menjadi istri yang baik dan memiliki masa depan yang cerah. Jika kamu memaksa saya memilih, saya hanya bisa memilih Dafa. Saya tidak akan menghentikan kamu jika ingin meninggalkan saya. Semua terserah kamu."
Hati saya tenang. Saya memasak makanan untuknya dan merawatnya. Dia mulai makan beberapa hari kemudian.
Bisul-bisul masih mengalirkan darah dan nanah. Penglihatan masih kabur tetapi hati saya kuat. Saya ingat lagi puisi Guru:
“Bukanlah jalur perjalanan kultivasi menderita,
Tapi dihalangi oleh karma kehidupan demi kehidupan;
Bertekad menyingkirkan karma dan berkultivasi hati,
Memperoleh tubuh manusia secara abadi adalah Buddha yang sesungguhnya.
(Sebab Akibat, Hong Yin)
Ya! Saya adalah seorang praktisi Falun Gong yang sejati dan tidak ada yang bisa menggoyahkan keinginan saya!
Keyakinan Penuh
Menyaksikan proses pemulihan saya, istri jadi mendukung saya. Jika saya lupa memancarkan pikiran lurus, dia akan berteriak: "Sudah waktunya melakukan hal yang penting!"
Guru berkata:
“Sanggup atau tidak melepaskan hati manusia biasa, ini merupakan pengujian fatal yang tak dapat ditawar lagi dalam melangkah menuju manusia yang benar-benar luar biasa. Setiap pengikut yang sejati berkultivasi harus melewatinya, ini merupakan garis pemisah antara orang Xiulian dengan manusia biasa... Kalian haruslah ingat! Xiulian itu sendiri tidaklah menderita, kuncinya adalah tidak sanggup melepas keterikatan manusia biasa. Ketika nama, kepentingan dan perasaan kalian harus dilepas barulah terasa menderita." ("Sejati Berkultivasi" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Pengalaman ini adalah ujian besar bagi saya. Hanya dengan memiliki keyakinan penuh pada Guru dan Dafa, saya dapat mengatasinya.
Ketika saya fokus lagi dan menghabiskan lebih banyak waktu belajar Fa, Xinxing saya meningkat. Pikiran menjadi jernih. Saya terus memancarkan pikiran lurus untuk menyingkirkan gangguan dan tubuh saya berubah.
Gula darah menjadi stabil dan saya makan apa pun yang diletakkan di depan saya. Berat badan saya naik 10 kg dalam satu tahun. Dulu, saya minum banyak air karena gula darah tinggi tetapi sekarang minum air dengan normal. Retensi dan konstipasi urin saya hilang.
Pengeliatan saya juga berubah dari 20/100 menjadi 20/30.
Kaki saya sudah pulih dan kulitnya halus. Dulu, saya memakai dua pasang kaus kaki di musim dingin agar tetap hangat tetapi sekarang cukup sepasang saja. Karena radang kulit yang bernanah, kamar saya berbau tidak sedap. Tetapi sekarang saya tidak lagi memiliki bau tubuh itu dan hidup dengan normal.
Terbangun dengan Kaget
Di masa lalu, pemahaman saya tentang Fa agak dangkal dan tidak sepenuhnya melepaskan sisi manusia. Saya tidak rajin berkultivasi. Seiring berjalannya waktu, hal ini menyebabkan kondisi fisik saya memburuk.
Setelah setahun menderita karma penyakit, saya akhirnya terbangun dengan kaget.
Guru berkata:
“Masa untuk sungguh-sungguh berkultivasi dalam belajar Dafa adalah terbatas, banyak praktisi menyadari bahwa harus memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan lebih gigih maju tak berhenti, tapi ada sebagian praktisi yang tidak tahu menyayangi waktu, pikirannya digunakan pada tempat yang tidak perlu.” ("Terbangun dengan Kaget" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Dari pengalaman ini, sekarang saya menyadari bahwa selama saya menaruh hati ke dalam Fa dan berkultivasi dengan rajin, Xinxing dan gong saya akan meningkat, dan kekuatan lama tidak akan dapat mengganggu kultivasi saya. Mencari ke dalam bukan hanya sesuatu untuk sekadar dikatakan, itu adalah secara aktif melepaskan keterikatan kita.
Jika kita dapat dengan jelas membedakan antara pikiran manusia dan pikiran lurus seorang kultivator, Guru akan membantu kita. Kemampuan supernatural kita akan muncul hanya ketika kita mencapai standar seorang kultivator.
Guru Li berkata:
“Suatu hal perlu kami tekankan, jika anda tidak dapat melepas berbagai keterikatan hati itu, anda tidak dapat melepas penyakit itu, dan kami juga tidak dapat berbuat sesuatu apa pun, kami tidak berdaya untuk membantu anda.” (Zhuan Falun)
Saya berharap pengalaman saya dapat digunakan sebagai referensi untuk praktisi lain yang menderita karma penyakit dan mengalami gangguan. Ini adalah kesempatan untuk mencari ke dalam dan bertanya pada diri sendiri: Apakah saya percaya pada Guru dan Fa? Apakah saya memenuhi standar seorang kultivator? Apakah saya seorang kultivator sejati?
Kita berada di jalur kultivasi yang lebih tinggi. Seperti yang Guru Li katakan:
"... Anda harus benar-benar dapat mematut diri seperti orang yang menjalani Xiulian, walaupun kadang-kadang anda tidak mampu melakukannya, minimal anda harus mempunyai pikiran lurus semacam ini, anda harus mengultivasi diri sendiri.” (Ceramah Fa pada Konferensi Fa Chicago Tahun 2004)