(Minghui.org) Festival Perlombaan Perahu Naga Internasional diselenggarakan di Toronto dari tanggal 15-16 Juni 2019. Lebih dari 120 tim dari seluruh dunia dan juga kerumunan para penonton berkumpul di Centre Island. Banyak orang Tionghoa keluar untuk menikmati acara tahunan yang populer ini termasuk beberapa orangtua dari Tiongkok yang datang ke Toronto untuk menghadiri upacara kelulusan anak-anak mereka. Praktisi Falun Gong menggunakan kesempatan ini untuk membersihkan kesalahpahaman mereka terhadap Falun Gong dan penganiayaan.

Turis Tiongkok membaca informasi tentang Falun Gong

“Saya Tentu akan Berlatih Falun Gong!”

Chen, wanita, seorang imigran baru dari Provinsi Guangdong, mendatangi stan praktisi untuk mempelajari latihan. Dia berkata, “Hampir semua orang di Tiongkok tahu tentang Falun Gong, tapi saya terlalu takut untuk berlatih karena penganiayaan. Sekarang saya telah meninggalkan Tiongkok dan memiliki kebebasan. Saya tentu akan berlatih Falun Gong! Saya membeli dua buku dan mencari tempat latihan bersama. Putra saya datang bersama saya hari ini, tapi dia ingin pulang ke rumah. Saya tetap di sini untuk mempelajari latihan. Saya sudah lama menantikan ini!”

Chen menambahkan, “Saya tahu Falun Gong dianiaya dengan buruk di Tiongkok. Saya menonton video tentang perintah Jiang Zemin menggunakan organ praktisi Falun Gong untuk operasi transplantasi. Mereka dibunuh tanpa menggunakan anestesi. Sangat menyedihkan! Saya tahu cara Partai Komunis Tiongkok (PKT) mengancam rakyat. Ketika anak kedua saya lahir, PKT mengirim beberapa orang ke rumah saya. Sangat menakutkan! Saya tahu betapa seriusnya penganiayaan ini. Benar-benar mengerikan!”

Para Pengunjung Tiongkok Merindukan Kebebasan

Zhu dan istrinya berasal dari Timur Laut Tiongkok datang untuk menghadiri upacara kelulusan putra mereka. Mereka memutuskan mundur dari organisasi Partai Komunis Tiongkok ketika berada di pusat kota Toronto dan senang bertemu praktisi Falun Gong di Centre Island. Zhu berkata, “Saya bisa membaca Epoch Times dan Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis melalui internet menggunakan perangkat lunak anti-firewall, Freegate, 10 tahun yang lalu. Sangat disayangkan versi saya tidak berfungsi karena firewall Partai Komunis.” Zhu sangat senang ketika seorang praktisi memberinya Freegate versi terbaru.

Zhu dan istrinya menanyakan kepada praktisi lebih detail tentang penganiayaan oleh PKT. Zhu berkata, “Saya ingin mempelajari lebih banyak tentang Falun Gong, tapi Tiongkok tidak memiliki kebebasan berkeyakinan atau berbicara. Sekarang saya memiliki cara baru untuk mengakses internet, saya pasti akan terus membacanya. PKT sedang menghadapi sanksi eksternal dan bencana internal. Saya berharap PKT akan segera runtuh sehingga rakyat di Tiongkok akan memiliki kebebasan berkeyakinan!”

Orang Tiongkok Mundur dari Liga Pemuda dan Pionir Muda

Tom dari Tianjin, Tiongkok, kebetulan melewati tempat kegiatan praktisi di Centre Island. Dia mengambil brosur pengenalan dan berbincang-bincang dengan seorang praktisi. Dia mempelajari bahwa Falun Gong telah dilatih oleh orang-orang di lebih dari 100 negara, dan Tiongkok merupakan satu-satunya negara yang menganiaya praktisi. Setelah mengetahui PKT sedang menganiaya seluruh rakyat Tiongkok, Tom memutuskan mundur dari Liga Pemuda dan Pionir Muda, yang mana dia bergabung kedua organisasi itu saat muda.

Tony O’Shea-poon berhenti untuk berbincang-bincang dengan praktisi. Dia merasa tidak masuk akal menganiaya sekelompok orang baik ini

Tony O’Shea-poon, seorang terapis dan pengembang website serta media sosial, memberitahu praktisi bahwa dia sudah mendengar tentang Falun Gong dan penganiayaan dari mitra bisnisnya (orang Tiongkok) dan keluarganya. Tony merasa tidak masuk akal menganiaya latihan yang begitu damai dan harmonis ini. Dia tidak bisa memahami mengapa PKT menganiaya mereka begitu kejam.