(Minghui.org) Untuk menghormati ribuan praktisi Falun Gong yang meninggal sebagai akibat dari penganiayaan selama 20 tahun di Tiongkok, para praktisi di Brazil mengadakan kegiatan di São Paulo pada tanggal 20 Juli 2019, untuk memperkenalkan latihan dan meningkatkan kesadaran akan kekejaman yang sedang terjadi di Tiongkok. Mereka berbicara dengan orang-orang di tempat tujuan wisata populer, daerah pusat kota yang sibuk, dan beberapa pusat perbelanjaan yang sering dikunjungi oleh orang keturunan Tionghoa setempat.
Praktisi juga memperagakan latihan, membagikan brosur dalam bahasa Mandarin dan Portugis, dan berbicara dengan turis dan pejalan kaki tentang penganiayaan Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap Falun Gong.
Praktisi Falun Gong di Brazil mengadakan kegiatan untuk memperkenalkan Falun Gong dan meningkatkan kesadaran akan penganiayaan PKT di pusat kota São Paulo dan di beberapa pusat perbelanjaan pada tanggal 20 Juli 2019.
Praktisi pergi ke area bisnis di São Paulo termasuk Bras, Liberdade, dan Paulista. Beberapa orang sudah tahu tentang penganiayaan PKT terhadap praktisi, tetapi beberapa tidak pernah mendengar tentang Falun Gong.
Banyak orang mengecam kejahatan PKT terhadap kemanusiaan. Beberapa mengatakan bahwa mereka tersentuh oleh ketekunan praktisi Falun Gong dalam memprotes penganiayaan selama 20 tahun terakhir.
Seorang jurnalis bernama Jane sedang membuat laporan tentang penganiayaan terhadap orang-orang di berbagai negara. Dia berbicara kepada praktisi dan mengajukan pertanyaan terperinci tentang penganiayaan di Tiongkok. Dia juga mengambil beberapa foto kegiatan praktisi. Dia berkata akan menelusuri situs web Falun Gong untuk informasi lebih lanjut. Dia menambahkan bahwa dia sangat tersentuh oleh ketekunan praktisi Falun Gong dan dia mengagumi mereka.
Orang-orang menandatangani petisi untuk mengecam penganiayaan PKT
Praktisi Falun Gong dari Brasilia, ibu kota Brasil, mendirikan stan di pasar di bawah menara TV terkenal. Karena ini hari Sabtu, pasar ramai dan banyak orang berhenti untuk berbicara dengan praktisi. Beberapa orang mengatakan mereka terkejut mengetahui kejahatan yang dilakukan oleh pemerintah PKT atas pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup demi keuntungan. Banyak yang menandatangani petisi yang mengecam kekejaman PKT.
Orang-orang Ingin Belajar Falun Gong
Selama kegiatan di dua kota besar, banyak orang menyatakan minat untuk belajar Falun Gong. Seorang pria bernama Sergio mengatakan dia selalu tertarik pada kepercayaan spiritual Asia. Dia sangat tertarik dengan lima latihan Falun Gong yang anggun yang diperagakan oleh para praktisi.
Sergio belajar latihan di tempat. Dia mengatakan bahwa setelah itu, dia merasakan kedamaian batin dan energi yang kuat. Dia menambahkan bahwa dia ingin belajar lebih banyak tentang Falun Dafa dan akan pergi ke taman terdekat untuk berlatih bersama praktisi lain.
Setelah mengetahui tentang Falun Gong sehari sebelumnya, Fabrizio datang ke taman untuk melakukan latihan bersama para praktisi. Di sini ia berlatih latihan kelima, meditasi duduk.
Fabrizio mengetahui tentang Falun Gong dan penganiayaan PKT pada tanggal 20 Juli. Keesokan harinya, dia pergi ke taman dan melakukan latihan dengan praktisi. Setelah melakukan semua lima perangkat latihan, dia berkata sangat menyukai latihan ini dan akan datang setiap hari. Dia juga mengatakan akan membaca Zhuan Falun, buku utama Falun Gong.
Seorang ibu dan putrinya dari Rio Grande do Sul belajar tentang Falun Gong.
Seorang ibu dan anak perempuan dari kota kecil bernama Rio Grande do Sul bertemu dengan para praktisi yang sedang melakukan latihan ketika mereka sedang mengunjungi ibu kota. Setelah mereka mendengar lebih banyak tentang Falun Gong, mereka berkata bahwa mereka ingin mempelajari latihan dan mengetahui lebih banyak tentang latihan spiritual kuno ini. Mereka berterima kasih kepada praktisi dan berkata bahwa mereka akan pergi ke situs web Falun Gong dan menonton video instruksi latihan gratis.