(Minghui.org) Dua puluh tahun telah berlalu sejak Partai Komunis Tiongkok (PKT) meluncurkan kampanye brutalnya terhadap Falun Gong pada tanggal 20 Juli 1999. Pada tanggal peringatan yang khidmat ini, para praktisi di Meksiko mengadakan kegiatan di berbagai kota untuk meningkatkan kesadaran akan kekejaman pelanggaran hak asasi manusia Tiongkok dan mengecam penganiayaan PKT.
Meksiko memiliki 46 tempat latihan Falun Gong, jadi praktisi di banyak kota keluar memprotes penganiayaan di Tiongkok.
Rapat Umum di Kota Meksiko
Praktisi mengadakan rapat umum di luar konsulat Tiongkok di Kota Meksiko pada tanggal 19 Juli 2019. Mereka memperagakan latihan Falun Gong dan membagikan informasi kepada orang yang lewat.
Meningkatkan Kesadaran di Pusat Sejarah Kota Meksiko
Praktisi mengadakan kegiatan di pusat bersejarah Kota Meksiko pada tanggal 20 Juli 2019, di mana mereka menggunakan mikrofon untuk menyiarkan informasi tentang Falun Dafa kepada publik
Ratusan orang membaca poster dan mempelajari tentang penganiayaan
Memperkenalkan Falun Dafa dan nilai-nilai Sejati-Baik-Sabar
Seorang pejalan kaki mengungkapkan kegembiraan dan rasa terima kasih setelah mengetahui tentang Falun Dafa
Meningkatkan kesadaran akan penganiayaan
Seorang turis dari Tiongkok (kiri) mengambil brosur dari seorang praktisi dan mengatakan kepadanya bahwa dia tahu tentang penganiayaan di Tiongkok. Dia meminta untuk berfoto bersama dengan praktisi
Victor, pembawa acara program radio “The Happy Hour,” mewawancarai praktisi untuk memperkenalkan manfaat Falun Dafa dan fakta tentang penganiayaan di Tiongkok kepada para pendengarnya
Victor (tengah) mengatakan dia akan mulai melakukan latihan Falun Gong akhir pekan depan
Kedua gadis ini menjual kue busa di jalan, tetapi setelah seorang praktisi memberi tahu mereka tentang Falun Dafa, mereka mulai mewarnai bunga lotus
Setelah sebuah band rock tampil di dekat sana, seorang pejalan kaki memberi tahu para praktisi bahwa dia kagum dengan ketenangan dan kedamaian para praktisi yang bermeditasi di jalan yang begitu sibuk
Meningkatkan Kesadaran di Puebla
Praktisi mengadakan kegiatan di Kota Puebla pada 21 Juli 2019, untuk memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan di Tiongkok.
Peragaan Falun Dafa di Taman Seni di pusat sejarah Puebla
Mendengar tentang Falun Dafa dan penganiayaan di Tiongkok
Praktisi diwawancarai oleh stasiun radio lokal
Cancun
Praktisi di Cancun memperagakan latihan Falun Gong, membagikan brosur, dan berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan.
Praktisi Falun Gong muda bermeditasi di pantai
Peragaan latihan Falun Gong di Pantai Delfines di Cancun
Tlaxcala
Praktisi melakukan latihan bersama dan mengadakan nyala lilin di Tlaxcala.
Seorang anak kecil berhenti dan ingin mencoba meditasi Falun Gong
Nyala lilin di alun-alun utama Tlaxcala memperingati para korban penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok yang kini telah berlangsung 20 tahun.
Monterrey
Praktisi mengadakan kegiatan di Monterrey di timur laut Meksiko untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan yang sedang berlangsung di Tiongkok.
Peragaan latihan Falun Gong
Memberi tahu orang-orang tentang penganiayaan di Tiongkok
Seorang pemuda berhenti di depan stan untuk mempelajari semua lima perangkat latihan Falun Gong di Esplanade of the Heroes di Monterrey
San Gregorio Zacapechpan, Cholula
Praktisi Falun Gong dari Puebla mengunjungi San Gregorio Zacapechpan di San Pedro Cholula. Mereka memperagakan latihan dan berbicara kepada penduduk tentang penganiayaan di Tiongkok. Mereka juga mengajar banyak anak-anak setempat bagaimana melakukan latihan Falun Gong dan cara membuat bunga lotus.
Belajar perangkat latihan Falun Gong
Mempelajari prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar dan membuat bunga lotus bersama praktisi Falun Gong
Guadalajara
Praktisi memperkenalkan Falun Dafa kepada penduduk setempat di Guadalajara di Meksiko barat. Banyak orang di Guadalajara menyatakan kemarahannya terhadap penganiayaan di Tiongkok dan mengatakan kepada praktisi bahwa mereka berharap situasi yang mengerikan itu akan segera berubah.
Taman Revolusi di pusat kota Guadalajara
Seorang praktisi memperkenalkan Falun Gong kepada sekelompok pengunjung dan memberi tahu mereka tentang penganiayaan berat di Tiongkok