(Minghui.org) Dalam kultivasi Dafa, saya sering mendengar praktisi mengatakan bahwa kita akan mengikuti Guru untuk mencapai "kesempurnaan." Tetapi apa kesempurnaan itu? Bagaimana seseorang mencapai kesempurnaan? Saya tidak pernah dengan saksama memikirkannya.
Saya bertanya pada diri sendiri, berapa banyak keterikatan yang telah saya singkirkan setelah bertahun-tahun berkultivasi? Berapa banyak konsep dan keinginan manusia yang telah berhasil saya singkirkan? Saya merasa malu pada diri sendiri. Berpegang teguh pada pemikiran manusia, konsep, keinginan, dan terikat pada hal-hal "nyata" yang dilihat oleh mata manusia, dapatkah saya mencapai kesempurnaan?
Saya bahkan memandang kehilangan dan memperoleh dalam masyarakat manusia sebagai ukuran untuk "berkah" dari kultivasi, dan dengan demikian memandang keuntungan pribadi sebagai balasan dari kultivasi yang baik. Dengan taraf kondisi kultivasi yang demikian, saya masih menantikan akhir pelurusan Fa dan berharap saya akan mencapai kesempurnaan pada saat itu. Bagaimana itu mungkin?
Fa Guru tiba-tiba muncul di benak,
“Kultivasi sampai tanpa satu kebocoran keterikatan” (“Kultivasi dalam Misteri”, Hong Yin)
“Berkultivasi mencapai kesempurnaan, menjadi Buddha, Tao dan Dewa.” (“Watak Sejati Terungkapkan”, Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II)
Saya menyadari bahwa mencapai kesempurnaan adalah melenyapkan semua pemikiran dan konsep manusia, dan menyingkirkan ego dan keegoisan. Dalam tarap kondisi mencapai kesempurnaan, tubuh seseorang ada di dunia manusia, tetapi pikirannya tidak.
Ketika saya tidak memiliki keinginan atau keterikatan dan tidak mementingkan diri sendiri, saya secara alami akan mencapai kesempurnaan. Ini adalah pencerahan saya. Sekarang saatnya dengan cepat melepaskan keterikatan dan keinginan. Saya tahu Guru telah menunggu, menunggu hari di mana kita dapat mencapai kesempurnaan.