(Minghui.org) Keluarga saya memutuskan untuk menjual rumah kami tahun 2008. Itu adalah hari terpanas musim panas kala itu. Suami dan saya mengepak barang dan bersiap untuk pindah.
Suami saya sibuk membersihkan dapur dan membelakangi saya. Saya menunduk sambil mengepak kardus, dan tiba-tiba merasakan detak jantung saya bertambah cepat. Saya sangat pusing hingga saya harus berbaring di atas sofa. Saya bisa merasakan tubuh bagian atas saya menjadi dingin. Saya hampir merasa kewalahan dengan rasa sakit dan jantung saya rasanya hampir copot—Dug, Dug, Dug. Saya segera memancarkan pikiran lurus bahwa saya menolak untuk mengikuti faktor negatif apa pun! Saya meminta Guru untuk memperkuat pikiran lurus saya.
Suami saya tidak sadar dengan apa yang terjadi, dan meneriaki saya dengan kencang, “Ayo bantu saya mengangkat ini.” Saya terbaring di sofa dan reaksi pertama saya adalah, “Bisakah saya berdiri?” Saya dengan cepat menolak rasa ragu ini, dan berpikir, “Ya! Saya bisa.” Saya segera bangun dari sofa dan berkata, “Saya datang.” Ilusi dari karma penyakit dengan segera menghilang.
Saya mengalami apa yang Guru katakan, “Kami mengatakan, baik atau buruk yang akan terjadi berasal dari pikiran sekilas seseorang, beda pikiran sekilas ini juga akan membawa konsekuensi yang berbeda.” (Ceramah 4, Zhuan Falun)
Jika saya lanjut berbaring di atas sofa dan berkata, “Saya tidak bisa bekerja lagi, saya merasa tidak enak badan,” saya mungkin akan jatuh ke dalam perangkap kekuatan lama dan akan benar-benar sakit.
Keesokan harinya, ketika kami hendak memindahkan barang yang sudah dikemas ke lantai atas, kaki suami saya tiba-tiba bengkak. Rasanya sangat sakit hingga ia tidak bisa berdiri. Dia berkata, “Apa mungkin ini adalah gejala dari suatu penyakit?” Dia ketakutan.
Saya berlatih Falun Dafa selama bertahun-tahun dan suami selalu mendukung saya secara diam-diam, bahkan mengingatkan saya ketika waktunya Fa Zheng Nian. Jadi saya mengatakan padanya, “Tidak. Jika kamu berpikir ada yang salah, maka itu akan terjadi. Jika kamu berpikir bahwa itu bukan apa-apa, maka kamu akan baik-baik saja. Guru menjaga kita. Cukup mengingat, ‘Falun Dafa Baik. Sejati-Baik-Sabar Baik.’ Tidak akan terjadi apa pun.” Suami saya menjawab, “Ya!” Dia berbaring di sofa dan diam-diam mengulang, ‘Falun Dafa baik.’”
Saya juga memancarkan pikiran lurus, “Jangan pernah membiarkan kekuatan lama mengganggu atau menganiaya anggota keluarga saya dengan alasan apa pun maupun dengan bentuk apa pun. Jangan pernah mencoba untuk menyeret saya ke bawah dengan cara ini untuk mengganggu saya menyelamatkan orang-orang. Saya adalah praktisi Dafa. Saya hanya akan mengikuti jalur yang diatur Guru. Saya tidak mengakui pengaturan lainnya!”
Dua jam kemudian, suami saya dapat berjalan kembali. Dia benar-benar pulih keesokan harinya. Terima kasih Guru. Atas belas kasih luar biasa dan perlindungannya!