(Minghui.org) Pada hari Minggu tanggal 11 Agustus 2019, hampir seribu praktisi Falun Dafa dari enam kota dan kabupaten di Taiwan selatan berkumpul di Pingtung. Kegiatan sehari-hari mereka termasuk membaca ajaran Falun Dafa dan berbicara tentang pengalaman kultivasi mereka.
Kelompok besar belajar Fa diadakan di kampus sekolah menengah di Pingtung, Taiwan
Praktisi juga membaca ajaran Falun Dafa dalam kelompok kecil
Kembali Berkultivasi
Beberapa praktisi mendiskusikan masalah realisasi dan kultivasi yang mereka temui. Weiwei mulai membaca Fa dan melakukan latihan bersama ibunya ketika dia masih sangat muda. Dia berkata, "Meskipun saya tidak tahu apa itu kultivasi, saya bisa merasakan keindahan Dafa," Dia pergi ke sekolah Minghui untuk anak-anak dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan. "Saya hanya punya satu pikiran, untuk membuat semua orang tahu bahwa Falun Dafa baik."
Namun, Weiwei malas di sekolah menengah atas. Dia mencari hiburan orang biasa dan jarang membaca Fa. Dia berkata, "Saya lupa tujuan hidup yang sebenarnya — yaitu kembali ke diri sejati kita. Setelah saya lulus dari perguruan tinggi, saya mengejar uang dan nama, dan bersaing dengan orang lain sampai saya mengalami kegagalan di tempat kerja. Kemudian saya menyadari bahwa yang terjadi adalah panggilan untuk bangun dari Guru.”
"Saya memutuskan harus memperbaiki diri sendiri dan kembali berkultivasi," Weiwei menjelaskan. Dia mulai membaca Fa dan menghadiri kegiatan Dafa.
Dia berkata, “Sekarang saya mencoba menyeimbangkan waktu antara bekerja dan kegiatan Dafa. Lebih penting lagi saya mulai mencari ke dalam mencari kesalahan saya sendiri setiap kali konflik dengan orang lain. Ketika saya mengalami penderitaan, saya dapat dengan tenang mencari ke dalam, dan mencoba untuk menyingkirkan keterikatan. Saya hanya fokus pada apa yang harus saya lakukan sebagai pengikut Dafa. Saya berterima kasih kepada Guru karena mendorong saya untuk melangkah ke jalur kultivasi!”
Pekerjaan Media Membantu Menunjukkan Keterikatan
Rongjia telah bekerja di Epoch Times sebagai penulis dan editor selama lebih dari 10 tahun. Dia berkata, “Saya menerbitkan artikel menggunakan nama pena dan bekerja sebagai sukarelawan penuh waktu dalam waktu yang lama. Di permukaan, sepertinya saya tidak mengejar nama, karena orang lain tidak tahu bahwa saya adalah penulisnya. Tetapi tahun ini, saya menemukan bahwa saya masih memiliki keterikatan pada nama. Setiap kali setelah salah satu artikel saya diterbitkan, saya akan memperhatikan berapa kali itu dibuka, dan apakah itu fitur utama. Ketika editor lain menunjukkan kekurangan dalam artikel saya, saya akan mengeluh. Saya tahu masih memiliki mentalitas bersaing di hati."
Dia melanjutkan, "Saya membaca Fa dengan tenang, dan menyadari bahwa saya tidak melepaskan keterikatan mementingkan diri sendiri."
Rongjia juga menemukan baru-baru ini bahwa dia memandang "melakukan sesuatu" sebagai kultivasi. “Ketika saya membaca Fa atau melakukan latihan, saya sering memikirkan pekerjaan saya, seperti kalimat yang perlu saya tulis ulang. Saya selalu berharap orang lain memuji saya. Saya memiliki keterikatan pamer yang kuat dan sangat mengganggu kultivasi saya.”
Dia berkata, “Saya perlu mengultivasi diri dalam segala hal, dan mencari ke dalam dalam segala hal. Menulis dan mengedit artikel memberi saya banyak peluang kultivasi.”
Berbicara dengan Orang Tionghoa di Tempat Wisata
Pasar malam adalah tempat tujuan wisata yang populer bagi wisatawan Tiongkok. Caifeng pergi ke sana untuk mengklarifikasi fakta. Dia berkata, “Awalnya, saya tidak tahu cara berbicara dengan mereka. Saya hanya memegang papan informasi dan menunjukkan kepada mereka informasi tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Saya takut berbicara langsung dengan mereka. Praktisi lain mendorong saya untuk menghafal beberapa kalimat untuk memulai percakapan, dan itulah saya mulai berbicara kepada orang-orang.”
“Pertama kali, saya sangat gugup sehingga saya lupa semua kalimat yang saya hafal. Ketika seorang pria Tiongkok berhenti dan mulai membaca informasi, yang saya ingat adalah memberitahunya bahwa Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik, dan saya bertanya kepadanya apakah dia ingin mundur dari Partai. Dia tidak menanggapi, tetapi seorang pria lain yang mendengarkan berkata dengan tegas, 'Nama saya ini dan ini, dan saya anggota partai komunis.'”
"Awalnya saya tidak tahu apa maksudnya. Tiba-tiba saya menyadari dan dengan gugup bertanya kepadanya, ‘Apakah anda ingin mundur dari Partai dengan nama asli Anda?" Dia bilang ya. Saya sangat senang dan bahagia.”
Perlahan-lahan Caifeng nyaman dan menjadi lebih percaya diri. Dia pergi ke pasar malam dan tempat-tempat wisata lainnya setiap hari dan dengan tulus berbicara kepada orang-orang. Pada awalnya dia bisa meyakinkan sekitar dua belas orang Tionghoa untuk mundur dari partai setiap bulan. Kemudian dia bisa membantu 30, 70, dan 100 setiap bulan. Dalam tiga bulan terakhir, dia meyakinkan lebih dari 300 orang setiap bulan.
Dia berkata, “Saya merasa dipenuhi energi setelah berbicara dengan orang-orang. Dalam perjalanan pulang, saya melafalkan Fa. Saya dipenuhi dengan kebahagiaan yang diberikan oleh Fa.”
"Segala Sesuatu dan Semua Orang Di Sekitar Saya Menjadi Positif setelah Saya Mulai Berlatih."
Xiaozhen mulai berlatih Falun Dafa sekitar enam bulan yang lalu. Dia berkata, "Saya sangat beruntung mendapatkan Fa." Dia menjelaskan bahwa suaminya berjudi dan berselingkuh. Setelah perceraian, Xiaozhen terluka parah karena kecelakaan mobil. Dokter mengatakan bahwa dia akan menderita kerusakan saraf selama sisa hidupnya.
Setelah terbaring di tempat tidur selama tiga tahun, Xiaozhen mulai berlatih tahun ini. Dia berkata, “Saya sangat menghargai kesempatan ini. Ajaran Guru sangat menyentuh hati saya. Saya sekarang mengerti tujuan hidup yang sebenarnya, dan mengapa saya sangat menderita.”
Xiaozhen tidak pernah melewatkan belajar Fa atau latihan. "Saya telah belajar bagaimana menangani konflik -- saya harus mencari ke dalam kesalahan saya tanpa syarat."
Dia berkata, “Yang luar biasa adalah segala sesuatu dan semua orang di sekitar saya menjadi positif. Sekarang, saya bahagia setiap hari. Saya bisa merasakan belas kasih yang luar biasa dari Dafa. Sangat indah.”
Pentingnya Memancarkan Pikiran Lurus Empat Kali
Lizhi, seorang pensiunan guru sekolah dasar, membagikan pengalamannya mengajar praktisi muda untuk memancarkan pikiran lurus, yang merupakan salah satu dari tiga hal yang Guru minta agar dilakukan oleh praktisi dengan baik.
Sebelum pensiun, Lizhi membentuk kelompok latihan Falun Dafa untuk siswa kelas dua. Yang mengejutkannya, beberapa mata ketiga anak-anak terbuka saat pertama kali mereka melakukan latihan. Anak-anak mengatakan kepadanya bahwa mereka melihat unsur-unsur negatif mencoba mengganggu ketika melakukan latihan, dan mereka tidak bisa tenang.
Jadi Lizhi mengajar anak-anak cara memancarkan pikiran lurus. Anak-anak mengatakan bahwa mereka melihat hal-hal negatif dimusnahkan semuanya.
Lizhi telah berlatih dengan anak-anak selama beberapa tahun. Banyak dari mereka memberi tahu dia apa yang mereka lihat di dimensi lain melalui mata ketiga mereka, terutama apa yang mereka lihat saat memancarkan pikiran lurus. Dia sangat menyadari pentingnya dan kekuatan memancarkan pikiran lurus.
Dia ingat dengan jelas bahwa seorang anak memberi tahu dia bahwa praktisi yang berkultivasi dengan baik memancarkan cahaya keemasan di dimensi lain, dan hal-hal buruk tidak berani mengganggu mereka. Begitu para praktisi melihat hal-hal buruk, mereka hancur.
Dari pengalaman ini, Lizhi mengatakan bahwa dia melihat pentingnya membaca Fa dengan baik dan mengultivasi diri dengan baik.