(Minghui.org) Untuk memperingati para praktisi Falun Gong yang telah meninggal akibat penganiayaan selama 20 tahun oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) terhadap keyakinan mereka, para praktisi di seluruh dunia mengatur acara seperti aksi damai dan nyala lilin.

Mantan pemimpin PKT Jiang Zemin memerintahkan penindasan kejam terhadap Falun Gong pada 20 Juli 1999. Falun Gong adalah latihan kultivasi pikiran-tubuh berdasarkan prinsip Sejati, Baik dan Sabar.

Situs web Minghui telah mengonfirmasi kematian lebih dari 4.000 praktisi Falun Gong karena penganiayaan selama 20 tahun terakhir. Namun, jumlah sebenarnya diduga jauh lebih tinggi. Bukti bukti juga menunjukkan bahwa PKT terus memanen organ dari praktisi yang ditahan, dibunuh untuk memasok industri transplantasi organ Tiongkok.

Cahaya Lilin di Tainan, Taiwan

Praktisi Falun Gong di Tainan mengadakan nyala lilin di Taman Dongning pada malam 20 Juli 2019. Beberapa anggota dewan kota menghadiri acara tersebut untuk menyatakan dukungan mereka dan mengutuk penganiayaan di Tiongkok.

Praktisi mengadakan nyala lilin di Tainan pada 20 Juli 2019

Anggota Dewan Kota Tainan, Lee Chi-wei mengatakan dia mendukung upaya gigih praktisi Falun Gong untuk meningkatkan kesadaran akan penganiayaan

Lee Chi-wei, anggota Dewan Kota Tainan, sangat mengecam penganiayaan jangka panjang PKT terhadap praktisi Falun Gong. Dia berkata, "Penganiayaan PKT terhadap praktisi Falun Gong sangat salah. Orang harus memiliki kebebasan berkeyakinan dasar. PKT akan dikenai sanksi karena penganiayaannya terhadap agama.”

Mantan Anggota Dewan Kota Tainan Lee Wen-cheng meminta orang-orang di dunia untuk memperhatikan penganiayaan

Lee Wen-cheng, mantan anggota Dewan Kota Tainan, mengatakan bahwa penganiayaan PKT terhadap Falun Gong adalah masalah yang sangat serius. Dia menunjukkan bahwa Falun Gong telah menerima pengakuan besar di Tiongkok dan di seluruh dunia, tetapi telah dianiaya oleh Partai Komunis.

Ketika penganiayaan memasuki tahun ke-20, Lee meminta orang-orang di dunia untuk berdiri, memperhatikan penganiayaan itu dan mendukung upaya praktisi untuk menentangnya.

Praktisi memperagakan latihan Falun Gong sebagai bagian dari acara

Cahaya Lilin di Taitung, Taiwan

Waterfront Park adalah salah satu tempat wisata terkenal Taitung dan menarik banyak wisatawan, yang mengambil foto praktisi dan berhenti untuk mempelajari lebih lanjut tentang Falun Gong.

Praktisi Falun Gong dari Taitung memperagakan latihan, berbicara kepada orang-orang tentang penganiayaan dan mengadakan nyala lilin di Taitung City Waterfront Park pada malam 20 Juli 2019. Banyak orang menandatangani petisi mereka untuk mengecam penganiayaan.

Praktisi melakukan latihan Falun Gong di Taitung pada 20 Juli 2019

Acara nyala lilin diadakan pada 20 Juli di Taitung untuk mengenang praktisi yang meninggal akibat penganiayaan

Orang-orang juga bergabung pada acara nyala lilin untuk menunjukkan dukungan mereka

Praktisi berbicara dengan turis tentang penganiayaan PKT

Cahaya Lilin di Makau

Praktisi Falun Gong di Makau mengadakan nyala lilin pada malam 19 Juli 2019

Artikel terkait dalam bahasa Mandarin:

Macau dan Tainan.