(Minghui.org) Banyak anggota keluarga dan teman-teman dari praktisi Falun Gong di Australia telah memperoleh manfaat dari latihan kultivasi tradisional ini. Berikut adalah cerita dari teman dan anggota keluarga yang ingin mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Guru Li Hongzhi.
‘Saya sangat berterima kasih kepada Guru Falun Dafa!’
Melissa adalah istri dari praktisi Falun Gong Nicholas Earle. Dia berkata suaminya telah mengalami perubahan yang besar sejak mulai berlatih Falun Gong lima tahun lalu yang juga diketahui oleh orang-orang terdekatnya.
“Setelah suami saya mulai berlatih Falun Dafa, dia telah mencoba untuk mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar. Pikiran dan tubuhnya telah berubah secara drastis. Dia menjadi lebih rasional dan fokus. Dia akan berpikir dengan hati-hati sebelum membuat keputusan, dan menggunakan hatinya dalam mencapai tujuannya; dia telah menjadi toleran, tidak egois, dan lebih bertanggung jawab. Tidak seperti sebelum [berkultivasi Dafa], dia dapat berkonsentrasi menyelesaikan urusan, dan melakukannya dengan lebih baik.”
“Suami saya telah menjadi orang yang lebih baik. Saya tidak perlu memikirkan tentang perasaan dendam di masa lalu. Saya senang tinggal dengannya sekarang, dan saya percaya semua akan menjadi lebih baik. Saya sangat berterima kasih kepada Guru Falun Dafa!”
Melissa berkata: “Sebagai seorang suami, Nicholas telah memenuhi banyak janji yang telah ia buat kepada saya. Kami telah memiliki keluarga yang bahagia. Kami membeli sebuah rumah. Mengikuti jalur lama yang ia ambil sebelum berkultivasi, semua hal ini akan menjadi mustahil. Saya sekarang sangat senang karena Nicholas kini bertanggung jawab, dapat dipercaya, dan suami serta ayah yang dapat diandalkan. Dia dapat melakukan hal tanpa pamrih bagi orang lain. Ketika ia menemui kesulitan, ia tidak akan menyerah seperti yang dulu ia lakukan sebelum menjalani latihan. Justru, ia mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar dan mencari solusi.”
Nicholas dan keluarganya
Lima tahun yang lalu, Nicholas penasaran akan arti dan asal usul kehidupan, jadi mencari situs Falun Dafa secara online. Setelah membaca buku Zhuan Falun, hidupnya berubah. Dari Zhuan Falun, ia menemukan arti baru akan kehidupan: jika orang ingin memperbaiki dirinya sendiri, mereka harus mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk memperbaiki konsep mereka yang keliru. Tanpa perubahan yang mendasar, peningkatan apa pun hanya akan menjadi dangkal dan tak dapat bertahan lama. Ketika orang-orang berangsur-angsur berasimilasi dengan prinsip ini, hidup menjadi lancar dan bahagia.
Nicholas telah menderita rasa cemas yang parah dan gejala kronis setelah sebuah kecelakaan mobil. Dia mencoba banyak pengobatan, bahkan minum-minum, untuk menghilangkan gejalanya, namun tidak banyak membuahkan hasil. Setelah berlatih Falun Dafa, dia mengubah sikapnya yang buruk terhadap kehidupan, sifatnya membaik, dan semua gejala buruk dengan cepat menghilang.
Perubahan ini membuat seluruh hidup dan pekerjaannya mengalami perubahan drastis. Dia dipekerjakan oleh perusahaan besar. Dia menghasilkan uang yang cukup dan sanggup membeli sebuah rumah, melaksanakan pernikahan, dan memiliki seorang anak. Hubungannya dengan orang-orang di sekitarnya menjadi baik. Perubahan yang baik ini benar-benar tidak dapat dibayangkan sebelumnya olehnya dan orang-orang di sekitarnya. Mereka semua tahu bahwa ini karena Nicholas mulai berlatih Falun Dafa.
‘Saya berterima kasih kepada Guru Dafa yang memberikan ibu saya kekuatan dan kebaikan’
Di usia 11 tahun, Louis Walton didiagnosa dengan autisme dan diberi tahu bahwa ia tidak akan pernah mendapat pendidikan formal. Namun, Louis yang berusia 26 tahun telah menyelesaikan gelar di pemrograman komputer dan menerima sebuah penghargaan pencapaian dari universitas yang ia masuki. Dia kini telah membuka usahanya sendiri. Dia adalah seorang kontraktor untuk berbagai proyek yang berkaitan dengan software. Ia sehat, mandiri, berani dan pemuda yang baik.
Bagaimana perubahan dramatis seperti itu terjadi?
Louis berkata dengan emosi: “Ini semua karena ibu saya, Natalie Durkovic, seorang praktisi Falun Dafa. Jadi saya ingin berterima kasih kepada Falun Dafa dan Guru Li Hongzhi!”
“Ibu dan saya bergumul dengan situasi sulit. Kini, saya dapat menghadapi berbagai situasi sulit, karena ibu saya telah mengorbankan banyak dan telah melakukan segala yang dapat ia lakukan untuk memberikan saya kehidupan yang normal dan sebuah kesempatan. Karena ini, saya selamanya berterima kasih. Saya tidak menyadarinya dalam jangka waktu lama bahwa pikiran lurus ibu saya, tekad, kesabaran, dan kebaikan berasal dari berkultivasi Falun Dafa.
“Ibu saya tidak egois dan dia selalu tahu bagaimana membantu orang lain menemukan kedamaian. Tidak hanya memberi dampak besar dalam hidup saya, tapi juga dia membantu banyak orang dan membuat banyak orang memiliki perubahan yang luar biasa. Saya benar-benar percaya bahwa jika dia tidak menemukan Falun Dafa saat itu, dia tidak akan memiliki kekuatan dan kebaikan seperti hari ini. Jadi saya ingin mengucapkan dari lubuk hati saya: Terima kasih, Falun Dafa. Terima kasih, Guru Li Hongzhi!”
Louis dan ibunya Natalie
‘Terima kasih karena memberikan saya kekuatan dan keberanian’
James, adalah suami Marie, seorang praktisi Falun Gong Australia. Dia adalah seorang peternak binatang senior. Latihan kultivasi istrinya juga memengaruhinya dengan cara yang halus. Dia juga mengikuti prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk mengatasi kesulitan dalam pekerjaannya.
Satu setengah tahun lalu, beberapa hari setelah anak laki-laki kedua mereka lahir, atasan James mengeluh tentangnya kepada pemilik kebun binatang. Pemilik kebun binatang berbicara dengan James dan sementara membebastugaskannya dari posisi pengawas. Pengawas yang menerusi pekerjaannya tampak sangat tidak kompeten. James merasa tidak nyaman, karena atasannya tidak membicarakan dengan James tentang ketidaksukaannya atas kinerjanya, dan atasannya tidak pernah memerhatikan pekerjaannya. James mulai merasa tidak senang dan muram sepanjang hari.
Mary berbicara dengannya mengenai prinsip Sejati-Baik-Sabar, dan mendorongnya untuk membaca Zhuan Falun dan buku lainnya dari Guru Li Hongzhi. James kemudian mengubah konsepnya dan memutuskan untuk menjadi rendah hati dan memperlakukan orang lain tanpa mengeluh, Dia juga mengundang atasannya untuk melihat putranya yang baru lahir.
Tak lama sesudahnya, atasan dan pengawas baru meninggalkan kebun binatang. James juga melanjutkan posisinya sebagai seorang pengawas dan akur dengan atasan barunya.
James ingin berkata kepada Guru Li Hongzhi: “Terima kasih karena memberikan saya kekuatan dan keberanian serta memberikan saya kemampuan dalam mengatasi sesuatu dan memaafkan orang lain.”
Penganut Kristen Berterima Kasih kepada Guru Falun Dafa
Elizabeth Garton dari Australia Selatan mengatakan kepada semua orang bahwa setelah ia secara tulus melafal “Falun Dafa baik! Sejati-Baik-Sabar baik,” insomnianya menjadi sembuh.
“Insomnia saya benar-benar sembuh, karena saya melafal kata-kata tersebut setiap malam. Saya tahu bahwa prinsip ini baik. Saya tidak hanya melafalkan kata-kata ini, saya membaca arti sesungguhnya dari kata-kata itu. Saya tertidur setelah membacanya. Bulan Mei lalu, saya juga menjalani operasi penggantian pinggul. Saya melakukan latihan Falun Dafa dan tubuh saya pulih dengan cepat.
“Meski saya menganut agama Kristen, saya dengan sepenuh hati mendukung Falun Dafa,” katanya.
Elizabeth juga berkata: “Dua tahun yang lalu, saya pergi menonton pertunjukan besar Shen Yun. Saya tertarik dengan tarian yang indah, kostum yang memesona dan latar belakang yang luar biasa, namun yang paling penting adalah bahwa saya sangat senang mengetahui lebih banyak tentang sejarah Tiongkok kuno.
Sejak itu saya menjadi sangat tertarik dengan Falun Dafa. Saya ingin mengetahui lebih banyak tentang Zhuan Falun dan kemudian membaca Falun Gong (Edisi Revisi). Dua teman saya adalah praktisi Falun Dafa. Mereka meluangkan banyak waktu membicarakan tentang penganiayaan Falun Gong yang dilakukan oleh PKT kepada saya. Setelah memahami kebenaran, saya menjadi pendukung setia Falun Dafa. Kini, kapan pun saya pergi, saya mengatakan kepada teman-teman, keluarga, dan rekan kerja saya mengenai Falun Gong.”